TEMPO.CO, Jakarta - Berkedip aktivitas yang sangat penting untuk membersihkan kotoran mata, dikutip dari Verywell Health. Semua orang berlainan jumlah dan kecepatan mata berkedip. Manfaat lainnya membawa nutrisi dan zat lain agar mata tetap sehat, mencegah kering dan membawa oksigen.
Baca: Mata Berkedip Terlalu Sering, Apa Saja Penyebabnya?
Fakta tentang mata berkedip
1. Fungsi berkedip
Mengutip Healthline, berkedip refleks tubuh manusia atau tindakan otomatis yang alami. Ada empat fungsi penting berkedip bagi manusia. Pertama, membersihkan kotoran seperti partikel kecil dari udara, mata kering, dan sel mati. Kedua, membawa nutrisi dan zat lain ke mata untuk menjaga kesehatan. Ketiga, membasahi mata supaya tidak kering. Keempat, membawa oksigen ke mata.
Berkedip melumas dan membersihkan, karena menyebarkan air mata ke permukaan luarnya. Berkedip juga bagian dari perlindungan mata dari debu, benda penyebab iritasi, cahaya yang sangat terang.
Berkedip juga membantu untuk berfokus. Berkedip membuat otak beristirahat sebentar. Setelah itu, otak akan kembali berfokus aktivitas yang sedang dilakukan.
2. Rata-rata manusia berkedip permenit
Bayi hanya berkedip sebanyak dua kali per menit. Sedangkan saat dewasa, jumlah berkedip akan meningkat sebanyak 14 kali hingga 17 kali permenit.
Kedipan mata akan berkurang saat membaca atau merasakan bahaya. Sedangkan, seseorang akan berkedip lebih banyak dari biasanya saat berbicara, gugup, atau kesakitan. Namun, tidak ada perbedaan yang signifikan dari seberapa banyak mata berkedip berdasarkan kelamin atau usia.
3. Jika mata tak berkedip?
Beberapa kondisi buruk bisa terjadi jika mata tidak berkedip atau tak cukup kedipan. Pertama, kornea mata akan membengkak. Kornea membutuhkan oksigen saat mata berkedip. Saat tidak berkedip, kornea akan kekurangan oksigen yang berakibat membengkak.
Kedua, mata akan kekurangan nutrisi untuk tetap sehat. Ketiga, mata akan kering. Mata kering menyebabkan pandangan buram. Keempat, risiko infeksi meningkat, karena kotoran yang tertinggal di mata dan kurangnya oksigen.
Baca: Risiko Kesehatan Jika Jarang Mata Berkedip
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
