Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menilik Risiko Kesehatan Mental yang Rentan Dialami Para Pekerja

image-gnews
ilustrasi stres (pixabay.com)
ilustrasi stres (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masalah kesehatan mental salah satu kondisi yang rentan dialami para pekerja. Misalnya, kecemasan dan depresi tersebab stres tekanan pekerjaan.

Merujuk Health and Safety Executive, stres mengenai pekerjaan dan masalah kesehatan mental acapkali beriringan. Stres terkait pekerjaan bisa memperburuk masalah kesehatan mental, sehingga sulit dikendalikan sampai mempengaruhi kondisi tekanan darah tinggi.

Baca: Manfaat Belajar Alat Musik bagi Kesehatan Mental

Kesehatan mental pekerja dan psikososial

Namun, seseorang juga bisa mengalami kecemasan dan depresi tanpa diawali stres. Adapun stres reaksi terhadap peristiwa atau pengalaman dalam kehidupan. Masalah kesehatan mental lainnya di luar pekerjaan, misalnya kematian, perceraian, riwayat masalah keluarga.

Di tempat kerja, risiko terhadap kesehatan mental tergolong psikososial. Merujuk publikasi Risiko Psikososial pada Pekerja di Pertambangan Batu Bara, psikososial salah satu bahaya di tempat kerja berdampak langsung maupun tidak secara signifikan terhadap keselamatan dan kesehatan pekerja.

Sebagai contoh bahaya di lingkungan kerja berupa jam kerja berlebihan, ketakpastian jabatan, upah, beban kerja dan bahaya lainnya. Misalnya di lingkungan rumah, kurang waktu dengan keluarga.

Pergaulan interaksi dengan orang lain juga gaya hidup termasuk kategori yang rentan menjadi risiko di lingkungan sosial. Risiko individu berupa kecemasan, sulit mengungkapkan pendapat dan tidak tahan bekerja dalam tekanan.

Risiko kesehatan mental pekerja

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

  • Mengurangi keterampilan bekerja
  • Beban kerja yang berlebihan
  • Jam kerja yang panjang
  • Kurangnya kontrol beban kerja
  • Budaya organisasi yang memungkinkan perilaku negatif
  • Dukungan terbatas dari sesama rekan kerja
  • Adanya kekerasan, pelecehan, diskriminasi, atau intimidasi
  • Upah yang tidak layak
  • Tuntutan rumah atau pekerjaan yang bertentangan.

Mengutip dari situs web Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, meskipun risiko psikososial. Sebab, beberapa pekerja tertentu memiliki risiko tinggi terpapar peristiwa buruk atau berdampak negatif.

Pekerjaan seseorang menjadi latar yang memperkuat isu-isu lebih luas dan berdampak negatif terhadap kesehatan mental, termasuk diskriminasi dan ketaksetaraan berdasarkan berbagai faktor, seperti ras, jenis kelamin, kecacatan, status sosial, agama atau usia.

Baca: Kiat agar Lebih Produktif di Tempat Kerja

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

16 jam lalu

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah? Foto: Canva
10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

1 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

1 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

1 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

3 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

3 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

3 hari lalu

Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

4 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

5 hari lalu

Ilustrasi sakit punggung. Freepik.com/Gpointstudio
Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

6 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.