Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konsumsi Garam Berlebih Bisa Berbahaya, Hipertensi dan Gagal Jantung Siap Datang

image-gnews
Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat seseorang mudah lupa atau berbuat sesuatu yang konyol pasti kita pernah mendengar orang tersebut dikatakan terlalu banyak mengkonsumsi micin atau MSG (Monosodium glutamat). Padahal selain micin, mengkonsumsi garam  berlebih juga tidak kalah bahaya bagi kesehatan apalagi dalam takaran banyak.  Bahkan sebenarnya mengkonsumsi garam lebih bahaya daripada micin. 

Banyak orang yang belum tau perihal fakta tersebut dan menganggap micin lebih berbahaya. Bahkan banyak orang yang tidak pernah menambahkan micin pada makanannya tetapi tetap memakai garam karena dirasa aman. 

Prof Hardiansyah Ms PhD, Guru Besar Departmen Gizi Masyarakat FEMA IPB menginformasikan bahwa penggunaan garam berlebih bisa memicu penyakit berbahaya seperti contohnya hipertensi

Ia mengatakan kandungan natrium pada garam bisa mencapai hingga 36 persen sementara itu natrium pada MSG hanya 12 persen. Kandungan natrium yang tinggi tersebut jelas bisa menyebabkan hipertensi. 

Selain itu, mengkonsumsi garam juga memiliki beberapa efek negatif lainnya seperti dehidrasi. Karena kandungan senyawa natrium yang dimiliki garam dapat menarik serta menahan air di dalam tubuh.

Efek bahaya selanjutnya adalah menganggu fungsi ginjal. karena kadar garam yang terlalu banyak di dalam tubuh akan meningkatkan proses pembuangan protein melalui urine. Hal tersebut membuat ginjal akan bekerja lebih keras untuk menyaring protein dan menghasilkan urine. Itulah yang menyebabkan mengkonsumsi garam berlebih disebut lebih berbahaya dibandingkan micin.

Risiko Konsumsi Garam Berlebih

Berikut risiko yang bisa timbul akibat penggunaan garam dalam makanan mengutip artikel medis Web MD di situs webmd.com:

  1. Kembung
Kembung adalah salah satu dampak kelebihan konsumsi garam. Ini karena garam yang berlebih membantu tubuh menahan air, akibatnya cairan akan menumpuk.
  1. Tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat diakibatkan karena terlalu banyak mengkonsumsi garam. Garam berlebih membuat tubuh sulit membuang cairan berlebih, juga mengakibatkan tekanan pada ginjal.

  1. Bagian tubuh bengkak
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagian tubuh yang umumnya dapat membengkak di antaranya adalah wajah, tangan, kaki, dan pergelangan kaki.

  1. Terus merasa haus
  1. Kenaikan berat badan

Kenaikan berat badan yang signifikan menjadi salah satu tanda kelebihan konsumsi garam. Apabila mengalami kenaikan berat badan sekitar beberapa kilogram secara tidak wajar, coba koreksi makanan-makanan yang dikonsumsi, bisa jadi karena tinggi kandungan garam.

  1. Perut tidak nyaman

Terlalu banyak mengkonsumsi makanan mengandung garam dapat membuat perut mual, kram, sakit, dan diare. Guna meredakan kondisi ini, sebaiknya tetap mengkonsumsi banyak air atau cairan.

  1. Bahaya jangka panjang

Di samping efek jangka pendek, mengkonsumsi banyak garam turut memberi efek jangka panjang. Di antaranya tinggi risiko pembesaran otot jantung, sakit kepala, dan gagal jantung.

RECHA TIARA DERMAWAN  I  DELFI ANA HARAHAP

Pilihan Editor: Waspada 4 Tanda Ini, Anda Konsumsi Garam Berlebih

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perhatikan Posisi Tangan saat Cek Tekanan Darah, Jangan Sampai Hasilnya Keliru

2 hari lalu

Ilustrasi cek tekanan darah. shutterstock.com
Perhatikan Posisi Tangan saat Cek Tekanan Darah, Jangan Sampai Hasilnya Keliru

Meletakkan lengan di pangkuan atau membiarkannya menggantung tanpa penyangga di samping mempengaruhi pembacaan tekanan darah.


Trik Batasi Asupan Garam agar Terhindar dari Hipertensi

7 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Trik Batasi Asupan Garam agar Terhindar dari Hipertensi

Asupan garam yang berlebihan merupakan salah satu pemicu utama hipertensi, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.


RS Siloam Kebon Jeruk Hadirkan Layanan ACCC, Perawatan Komprehensif Pasien Gagal Jantung

8 hari lalu

dr. Leonardo Paskah Suciadi, Sp.JP, FIHA, FAPSC, FESC, FHFA, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dengan subspesialisasi di Gagal Jantung Lanjut dan Kardiometabolik di RS Siloam Kebon Jeruk  (Siloam Hospitals Group)
RS Siloam Kebon Jeruk Hadirkan Layanan ACCC, Perawatan Komprehensif Pasien Gagal Jantung

Layanan ACCC di RS Siloam Kebon Jeruk bertujuan untuk memberikan pendekatan holistik dan terkoordinasi dalam perawatan pasien dengan penyakit jantung yang kompleks


Aktris Korea Selatan Park Ji Ah Meninggal Karena Stroke Iskemik, Apakah Itu?

9 hari lalu

Park Ji Ah. Dok. Billions
Aktris Korea Selatan Park Ji Ah Meninggal Karena Stroke Iskemik, Apakah Itu?

Aktris Korea Selatan, Park Ji Ah, meninggal pada usia 52 tahun akibat infark serebral atau yang lebih dikenal sebagai stroke iskemik.


4 Manfaat Diet Rendah Garam

9 hari lalu

Ilustrasi garam epsom. Shutterstock
4 Manfaat Diet Rendah Garam

Berikut beberapa manfaat diet rendah garam bagi kesehatan tubuh.


5 Cara Diet Rendah Garam

9 hari lalu

Ilustrasi garam. Shutterstock
5 Cara Diet Rendah Garam

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan jika Anda ingin melakukan diet rendah garam.


Perlunya Rehabilitasi Kardiovaskular pada Penderita Penyakit Jantung

11 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Perlunya Rehabilitasi Kardiovaskular pada Penderita Penyakit Jantung

Rehabilitasi kardiovaskular bertujuan untuk meningkatkan fungsi jantung, mengurangi faktor risiko penyakit jantung, hingga mencegah masalah kesehatan.


Gejala dan Diagnosis Kardiomiopati hingga Risiko Henti Jantung

17 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Gejala dan Diagnosis Kardiomiopati hingga Risiko Henti Jantung

Pakar menjelaskan kardiomiopati dapat berkembang secara bertahap dan sering kali tidak menunjukkan gejala khas di awal. Berikut diagnosisnya.


Memahami Jenis Kardiomiopati Jantung dan Gejalanya

17 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Memahami Jenis Kardiomiopati Jantung dan Gejalanya

Kardiomiopati adalah kondisi medis akibat kelainan otot jantung yang membuat fungsinya sebagai pemompa darah terganggu.


Kemenkes Akan Buat Aturan Labeling Kadar Gula, Garam, dan Lemak

17 hari lalu

FPC. Gula, Garam, Lemak. Shutterstock
Kemenkes Akan Buat Aturan Labeling Kadar Gula, Garam, dan Lemak

Kemenkes tengah menyusun Peraturan Menteri Kesehatan terkait implementasi penambahan label Gula, Garam, Lemak (GGL) dalam produk pangan.