Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

12 Pantangan Makanan Penderita Hipertensi, Harus Dihindari

image-gnews
Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Anda yang memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi sangat penting untuk memperhatikan makanan pantangan hipertensi. Normalnya tensi darah berada di angka 100-140 per 60-90. Namun, jika berada di 140/90 maka dikatakan darah tinggi. Meski terlihat sepele, tekanan darah tinggi harus segera diatas karena jika dibiarkan akan menimbulkan penyakit-penyakit berbahaya lainnya seperti stroke, serangan jantung, gangguan ginjal, dan masih banyak lagi. Adapun beberapa makanan penyebab darah tinggi: 

1. Pizza 

Ilustrasi pizza. Sumber: Unsplash/asiaone.com

Makanan pantangan darah tinggi adalah pizza. Bagi penggemar pizza, harus mengurangi makanan ini. Sebab pizza terdiri dari saus, sayuran, roti, keju, dan lainnya mengandung natrium yang tinggi. Makin tebal pizza maka makin besar kadar sodium dan natrium yang tentunya sangat tidak baik untuk penderita hipertensi. 

2. Kulit Ayam 

Makan kulit ayam boleh saja tetapi tidak boleh terlalu sering memakannya. Kulit ayam termasuk makanan pantangan hipertensi karena di dalam kulit ayam mengandung lemak trans dan jenuh yang sangat banyak sehingga tidak bagus untuk pengidap hipertensi. Terlebih lagi jika cara penyajiannya digoreng, jumlah kadar lemaknya makin meningkat. Jadi sangat tidak disarankan untuk dikonsumsi hipertensi. 

3. Burger 

ilustrasi burger (pixabay.com).jpg

Burger termasuk ke dalam makanan cepat saji yang menjadi pantangan darah tinggi. Sebab burger mengandung banyak lemak jahat (lemak jenuh dan lemak trans) yang bila dikonsumsi akan memicu hipertensi. 

4. Daging Merah 

Daging merah termasuk daging sapi dan domba mengandung lemak jahat yang bisa memicu penyebab hipertensi. Daging sapi mengandung 6 gr lemak jenuh, daging domba mengandung 8,83 gr lemak jenuh yang sangat tidak bagus untuk penderita hipertensi. Lalu bagaimana dengan daging kambing? Justru daging kambing mengandung lemak jenuh yang jauh lebih rendah daripada jenis daging yang lainnya. 

5. Spaghetti 

Nah bagi yang suka makan spaghetti dan memiliki riwayat hipertensi, sangat penting untuk dibatasi konsumsinya. Spaghetti mengandung sodium yang sangat tinggi apalagi dicampur dengan topping daging-dagingan dan saus tomatnya bisa menjadi berbahaya jika dikonsumsi penderita darah tinggi. 

6. Acar 

Ilustrasi acar timun. Unsplash.com/Giorgio Trovato

Acar adalah salah satu makanan pantangan darah tinggi. Acar dibuat dengan merendam mentimun dan garam dan cuka dengan jangka waktu yang lama. Dengan begitu maka semakin banyak garam yang diserap. Kadar garam yang tinggi bisa menjadi penyebab darah semakin tinggi. 

7.  Kopi 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa orang memang menyukai minuman satu ini, kopi saat ini sudah menjelma sebagai kebutuhan dasar manusia. Bahkan banyak orang yang tidak bisa jauh dari kopi, tanpa disadari kafein yang berasal kopi bisa membuat tekanan darah menjadi tinggi. Kafein dapat menghambat pelepasan hormon adenosin. 

8. Alkohol 

Alkohol juga merupakan pantangan minuman untuk darah tinggi . Pasalnya alkohol bisa mempersempit pembuluh darah dan tinggi kalori yang bisa menyebabkan kerusakan organ dalam tubuh. Jaga tekanan darah Anda pada tingkat normal dengan membatasi konsumsi alkohol harian Anda.

9. Minuman soda

Minuman yang mengandung soda juga merupakan pantangan makanan darah tinggi. Biasanya dalam satu kaleng minuman soda terdapat kandungan 9 sendok gula. 9 sendok gula merupakan batas maksimal harian mengonsumsi gula. Jika berlebihan, maka akan menyebabkan hipertensi. 

10. Tomat Kaleng 

Tomat kalengan menjadi sayuran yang dilarang untuk penderita darah tinggi. Jika tomat pada umumnya berperan untuk menurunkan darah tinggi tapi tidak dengan tomat kalengan yang justru menjadi penyebab hipertensi. Tomat kalengan maupun jus tomat tinggi akan natrium. 

11. Sayuran Beku 

Jika ingin membeli sayuran, lebih baik membeli sayuran yang masih fresh. Sangat tidak disarankan penderita darah tinggi mengkonsumsi sayuran beku. Sayuran beku tinggi akan natrium atau sekitar 1800mg. Jumlah ini sudah melewati batas harian bagi tubuh. 

12. Sayuran Kaleng 

Sama halnya dengan tomat kalengan, sayuran kalengan juga memicu darah tinggi. Jenis sayuran seperti jamur kalengan, brokoli kalengan, buncis kalengan dan lainnya mengandung natrium yang sangat tinggi. Sehingga sangat berbahaya bagi kesehatan apalagi buat pengidap hipertensi. 

DWI LUCY SUSETIOWATI 

Pilihan Editor: Pentingnya Pola Hidup Sehat untuk Cegah Hipertensi dan Penyakit Jantung

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ciri-ciri Tekanan Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai

1 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Ciri-ciri Tekanan Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai

Beberapa gejala tekanan darah tinggi atau hipertensi untuk deteksi dini penyakit jantung


Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

1 hari lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

Golongan statin dikenal sebagai lini pertama dalam menurunkan kadar kolesterol. Bisa diberikan kepada manusia maupun hewan. Apa efek sampingnya?


Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

9 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

Sindrom metabolik adalah kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Apa sebab dan gejalanya?


Jangan Sepelekan Sembelit, Peneliti Temukan Kaitan dengan Penyakit Kardiovaskular

24 hari lalu

Konstipasi atau susah BAB/Canva
Jangan Sepelekan Sembelit, Peneliti Temukan Kaitan dengan Penyakit Kardiovaskular

Penelitian menemukan sembelit, kondisi umum yang sering tak berbahaya, bisa menjadi penyebab signifikan penyakit kardiovaskular.


Tak Hanya Gangguan Pendengaran, Bekerja di Lingkungan Bising Juga Berisiko Hipertensi

27 hari lalu

Ilustrasi Pekerjaan Konstruksi
Tak Hanya Gangguan Pendengaran, Bekerja di Lingkungan Bising Juga Berisiko Hipertensi

Pakar mendapati pekerjaan dengan suasana berisik menambah risiko hipertensi selain gangguan pendengaran.


Kandungan Produk Perawatan yang Bahayakan Ibu Hamil dan Dampaknya

29 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit ibu hamil. Shutterstock
Kandungan Produk Perawatan yang Bahayakan Ibu Hamil dan Dampaknya

Kandungan fenol dan paraben, bahan kimia yang umum pada kosmetik dan produk perawatan kulit, dapat meningkatkan risiko hipertensi pada ibu hamil.


Penelitian Sebut Kecemasan Tingkatkan Risiko Demensia

34 hari lalu

Ilustrasi demensia. Shutterstock
Penelitian Sebut Kecemasan Tingkatkan Risiko Demensia

Penelitian menemukan orang dengan kecemasan kronis 2,8 kali lebih berisiko mengembangkan demensia dan penderita kecemasan 3,2 kali lebih berisiko.


Seri Hipertensi: Benarkah Asupan Suplemen Bisa Bantu Normalkan Tekanan Darah?

37 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Seri Hipertensi: Benarkah Asupan Suplemen Bisa Bantu Normalkan Tekanan Darah?

Kebutuhan untuk terus minum obat hipertensi bisa berbeda-beda untuk setiap individu dan kondisi kesehatannya.


Orang Muda, Anak-Anak Hingga Lansia Bisa Terkena Hipertensi: Kenali Penyebabnya

37 hari lalu

Ilustrasi anak hipertensi/tekanan darah tinggi. Shutterstock.com
Orang Muda, Anak-Anak Hingga Lansia Bisa Terkena Hipertensi: Kenali Penyebabnya

Meskipun orang yang lebih tua lebih berisiko terkena hipertensi, orang dewasa muda berusia 18 hingga 40 tahun, dan anak-anak juga bisa kena.


Kenali Waktu Terbaik untuk Mengukur Tekanan Darah Secara Akurat

37 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Kenali Waktu Terbaik untuk Mengukur Tekanan Darah Secara Akurat

Tekanan darah memiliki pola sirkadian 24 jam, pada pagi hari, tekanan darah sedikit lebih tinggi daripada pada malam hari.