TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah studi baru-baru ini yang melibatkan orang-orang dengan aktivitas fisik berat di akhir pekan atau paruh waktu menunjukkan bahwa makan almond setiap hari dapat membantu meningkatkan pemulihan otot mereka. Almond ditemukan untuk meningkatkan tingkat lemak bermanfaat dalam darah mereka.
Dikutip dari Times of India, studi ini dipublikasikan di Frontiers in Nutrition pada 9 Januari 2023 lalu. Pengujian pada studi ini melibatkan 38 pria dan 26 wanita berusia antara 30-65 tahun. Sekitar setengah dari mereka diacak ke dalam kelompok diet almond. Separuh lainnya termasuk dalam kelompok cereal bar yang disesuaikan dengan kebutuhan kalori.
Para peneliti mengambil sampel darah dan urine sebelum dan sesudah empat minggu suplementasi makanan tersebut. Dilakukan pula pengukuran peforma dengan durasi 90 menit yang terdiri dari tes anaerobik 30 detik, shuttle run 50 meter,dan lompat vertikal, bench press, dan latihan kekuatan kaki. Sampel darah dan urine juga diambil langsung setelah sesi latihan 90 menit ini. Ini dilakukan secara rutin setiap harinya selama empat hari sesudahnya.
Setelah setiap pengambilan darah, para peserta mengisi kuesioner “Profile of Mood States” (POMS) di mana mereka menilai rasa sakit dan kekakuan yang mereka rasakan setelah olahraga yang tidak biasa atau berat.
Para peserta melaporkan peningkatan rasa lelah dan nyeri pada otot usai melakukan aktivitas fisik selama 90 menit. Skor POMS mereka yang lebih tinggi menunjukkan penurunan kekuatan dan peningkatan kelelahan, kecemasan, dan depresi.
Baca Juga:
Hasil studi
Para peneliti menemukan bahwa peserta wanita dan pria yang makan 57 gram almond setiap hari selama satu bulan memiliki lebih banyak lemak jenis 12,13-dihidroksi-9Z-octadecenoic acid (12,13-DiHOME). Lemak jenis ini bermanfaat dalam darah mereka tepat setelah sesi aktivitas fisik yang intens jika dibandingkan dengan peserta yang makan cereal bar.
David Nieman, co-author studi tersebut yang juga merupakan Direktur Human Performance Laboratory Appalachian State University di North Carolina Research Campus, mengatakan bahwa mereka yang makan almond juga dilaporkan merasa lebih sedikit kelelahan dan ketegangan, kekuatan punggung kaki yang lebih baik, dan penurunan nyeri otot setelah berolahraga dibandingkan mereka yang tidak makan almond.
“Kami menyimpulkan bahwa almond menyediakan campuran nutrisi dan polifenol unik dan kompleks yang dapat mendukung pemulihan metabolisme dari tingkat olahraga yang membuat stres. Almond memiliki jumlah protein yang tinggi, jenis lemak sehat, vitamin E, mineral dan serat. Kulit coklat almond juga mengandung polifenol mengalami proses di usus besar membantu mengendalikan peradangan dan stres oksidatif,” pungkas Nieman.
HATTA MUARABAGJA
Pilihan Editor: Alasan Almond Disarankan untuk Dikonsumsi