TEMPO.CO, Jakarta - Merasa stres atau cemas sesekali karena keadaan sulit memang tidak masalah, tapi stres terjadi secara terus-menerus bisa mempengaruhi kesehatan mental. Maka, penting untuk memperhatikan tingkat kecemasan Anda, terutama jika Anda cenderung lebih khawatir karena pekerjaan atau berada di lingkungan yang penuh tekanan.
Mengutip Times of India, ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan untuk mengurangi tingkat stres dan kecemasan. Selain itu, memperhatikan pola makan juga penting dilakukan. Di mana makanan yang biasa dimakan ternyata juga dapat mengurangi atau memperburuk kecemasan. Hal ini karena adanya hubungan usus-otak, yang menyebabkan kesehatan satu orang secara langsung mempengaruhi kesehatan orang lain.
Makanan dan minuman penyebab stres
Sementara itu, makanan dan minuman penyebab terbesar stres menurut Teralyn Sell, seorang psikoterapis dan pakar kesehatan otak adalah kafein, gula, minuman beralkohol, dan tak makan sama sekali.
“Makanan atau minuman yang mengandung kafein dapat meningkatkan detak jantung Anda, menyebabkan kegugupan, membuat sulit tidur, dan lainnya Meskipun kafein tidak menyebabkan kecemasan, hal itu pasti dapat berkontribusi padanya,” katanya dikutip dari Verywell Mind.
Selain itu, banyak juga para ahli kesehatan yang mengklaim bahwa makanan penyebab umum stres adalah gula dan karbohidrat olahan.
Makanan yang bisa meningkatkan kesejahteraan mental
Menurut Teralyn Sell, makanan utuh, protein, dan lemak sehat dapat berdampak positif bagi kesehatan mental seseorang. “Neurotransmitter otak Anda (serotonin, dopamin, dan sebagainya) mengandalkan asam amino dari protein dan kofaktor nutrisi (vitamin A, D, C, B, dan sebagainya) dari makanan padat nutrisi lainnya. Itulah mengapa penting untuk mengevaluasi nutrisi Anda saat mencoba meningkatkan status mental Anda, ” katanya.
Sementara menurut ahli kesehatan McMordie, meningkatkan kesehatan mental melalui makanan juga bisa dilakukan dengan menerapkan gaya diet Mediterania. Dia menjelaskan gaya diet itu bisa dilakukan dengan menambahkan buah dan sayuran berwarna, ikan berlemak, seperti salmon, minyak zaitun, kacang-kacangan, polong-polongan, dan biji-bijian.
“Penting untuk memasukkan variasi makanan ini ke dalam makanan dan kudapan sehari-hari, tidak hanya sesekali, untuk mencegah kekurangan nutrisi,” katanya.
Selain pola gaya Mediterania, dia mencatat bahwa makanan fermentasi dan makanan lain yang menyehatkan mikrobioma, seperti yogurt dan kefir, kombucha, sauerkraut, dan tempe “dapat berkontribusi pada suasana hati yang lebih baik.” Artinya kesehatan mental pun bisa terjaga.
KAKAK INDRA PURNAMA
Pilihan editor : Manfaat Mengobrol dengan Teman Bagi Kesehatan Mental
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.