TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat semakin melek investasi. Seiring perkembangan teknologi, banyak sekali instrumen investasi yang bermunculan di era sekarang. Meski begitu, investasi emas sebagai salah satu instrumen investasi yang terbilang tradisional tetap diminati oleh masyarakat Indonesia.
Salah satu alasan orang memilih investasi emas adalah karena nilai emas tidak tergerus zaman dan daya tariknya tidak lekang oleh waktu. Bahkan, saat kondisi ekonomi sedang memburuk, umumnya nilai emas justru cenderung berkilau. Karena itu, emas menjadi instrumen investasi yang paling cocok bagi newbie atau investor pemula.
COO Lakuemas, Geoffrey Aten mengingatkan bahwa pada dasarnya, investasi berarti meningkatkan aset dan kekayaan. Menurut Geoffrey, emas menjadi salah instrumen investasi yang dapat dipilih karena sifatnya yang cenderung tahan inflasi dan dapat bertumbuh secara stabil. Karena itu, emas sangat ideal digunakan untuk berinvestasi dalam jangka panjang.
“Dalam berinvestasi, setiap orang harus mengenali dan mempelajari instrumen investasi yang dia pilih. Emas menjadi instrumen investasi paling cocok karena sangat mudah dipelajari dan dibeli," katanya pada talkshow bertajuk Investasi Emas Bagi Newbie di Summarecon Mall Bekasi pada 19 Februari 2023.
Geoffrey menyarankan agar masyarakat yang ingin melakukan investasi emas, selalu menggunakan uang 'dingin'. Uang dingin adalah dana menganggur yang dapat berasal dari sisa gaji. Pemakaian uang dingin tidak akan mempengaruhi kondisi finansial seseorang karena kebutuhan pokok sudah terpenuhi.
Sedangkan di sisi lain, uang panas adalah biaya pokok. Maksudnya, dana itu dialokasikan untuk memenuhi keperluan harian yang bersifat primer maupun sekunder seperti kebutuhan konsumsi, pembayaran tagihan rumah tangga, serta pinjaman bank.
"Investasi emas harus pakai uang dingin itu agar kita tidak merasa rugi dan terlalu berharap dengan hasilnya," katanya
Geoffrey menambahkan bahwa investasi emas adalah investasi jangka panjang. Seseorang sebaiknya tidak berharap beli emas, sekarang, besok atau sepekan lagi akan langsung untung. Penggunaan uang dingin harapannya pun tidak berdampak pada kebutuhan primer, sehingga orang tidap perlu berharap hasil investasi jangka pendek.
Bagi pemula, Geoffrey pun menyarankan untuk melakukan investasi emas dengan mencicilnya. Salah satu caranya dengan cicil emas digital. Salah satu keuntungan melakukan investasi di emas digital adalah karena harganya bisa lebih murah karena harganya tanpa biaya sertifikat. "Biaya sertifikat emas itu ada ketika orang ingin mengubah tabungan digital ke emas fisik," katanya.
Dengan membeli emas digital, modal yang dikeluarkan seseorang pun tidak akan terlalu besar karena tidak terkena biaya sertifikat. "Berapapun uang yang kita punya, langsung saja beli emas. Daripada tidak sama sekali, akan lebih baik pakai strategi cicil emas digital ini," katanya.
Pilihan Editor: Tips Investasi Emas Meski Gaji Kecil
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
