TEMPO.CO, Jakarta - Tempe disebut makanan super asli Indonesia. Ahli gizi klinik Fiastuti Witjaksono mengatakan tempe bisa menjadi alternatif kudapan sehat, bahkan bisa mencegah stunting.
"Tempe bisa digunakan sebagai lauk saat makan makanan utama dan juga sebagai kudapan untuk memenuhi kebutuhan protein harian, yang kebutuhannya mencapai sekitar 60 gram per hari," kata Fiastuti.
Kandungan protein, zat besi, dan kalsium tempe menurut dokter dari Rumah Sakit Ciptomangunkusumo (RSCM) itu lebih tinggi dibanding daging sapi sehingga sangat baik untuk ibu hamil dan anak balita untuk mencegah stunting. Selain itu, kandungan lemak jenuh dan garam pada tempe lebih rendah dibanding daging sapi.
Ia menjelaskan dalam 100 gram tempe setidaknya mengandung 20,8 gram protein, 8,8 gram lemak, 1,4 gram serat, dan 201 kalori. Sebagai perbandingan, dalam 100 gram daging sapi biasanya hanya mengandung 17,5 gram protein. Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu juga menjelaskan tempe juga baik untuk pembentukan tubuh dan kesehatan pencernaan anak hingga lansia.
"Dengan gizi yang tinggi, tempe diproduksi dengan energi yang lebih rendah dan dijual lebih murah dibanding daging sapi di Indonesia," papar Fiastuti.
Pentingnya tempe yang higienis
Sementara itu, pakar tempe Dra. Suliantari menjelaskan membuat tempe merupakan satu hal yang mudah namun higienis dan memenuhi standar merupakan hal yang sulit.
"Terutama menyangkut kebiasaan membuat tempe di Indonesia sendiri. Sejumlah produsen tempe di Indonesia telah menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan standar mutu tempe internasional (codex). Codex tersebut lebih banyak mengadopsi ke SNI," jelas Suliantari.
Ia mengatakan untuk menghilangkan rasa bosan saat makan tempe, kita dapat mencoba berbagai olahan lain, misalnya keripik tempe yang mudah dikonsumsi. Produsen kudapan Taro mengumumkan produk baru berbahan dasar tempe yang disebut sebagai cara untuk memperkenalkan tempe lebih luas lagi baik di pasar Indonesia maupun global.
Pilihan Editor: 5 Manfaat Mengonsumsi Minuman atau Makanan Fermentasi