Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sarapan Jangan Asal Kenyang, Perhatikan Hal Penting Ini

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anak sarapan. shutterstock.com
Ilustrasi anak sarapan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar gizi klinik Juwalita Surapsari menyebut sarapan tidak boleh hanya asal kenyang tapi juga harus memperhatikan nutrisi mulai dari karbohidrat, protein hewani, protein nabati, lemak, serta sayur dan buah sesuai prinsip Isi Piringku.

"Konsepnya adalah gizi seimbang atau balanced diet," kata lulusan Ilmu Gizi Klinik Universitas Indonesia itu.

Ia menjelaskan gizi seimbang untuk anak tentu berbeda dari orang dewasa. Anak-anak membutuhkan lebih banyak karbohidrat, berbeda dengan orang dewasa yang lebih banyak membutuhkan protein.

"Kalau anak-anak itu memang komposisi karbohidratnya lebih banyak karena butuh energi lebih banyak untuk aktivitas harian yang sangat banyak," ujarnya.

Menurutnya, menu sarapan tidak harus selalu berisi nasi sebagai sumber karbohidrat dan ayam sebagai sumber protein hewani. Namun, orang tua juga dapat melakukan berbagai kreasi menu sarapan bergizi.

"Karbohidratnya bisa kita variasikan, tidak hanya nasi tapi bisa juga roti karena ini juga mudah di pagi hari. Proteinnya bisa pakai telur dan sayuran, juga bisa kita masukkan dan bikin omelette. Lalu, dibikin seperti sandwich," paparnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perhatikan kandungan garam
Juwalita mengatakan dalam menyiapkan menu sarapan perlu juga untuk memperhatikan kandungan garam. Asupan garam atau natrium per hari untuk anak usia 4-8 tahun adalah 1.200 miligram atau 3 gram garam, setara setengah sendok teh. Sedangkan pada orang dewasa batasan per hari adalah 2.000 miligram natrium atau 5 gram garam, setara satu sendok teh.

Juwalita juga mengingatkan menu sarapan sebaiknya bervariasi agar semua nutrisi bisa terpenuhi, terutama vitamin dan mineral, terlebih anak-anak. Saat mengonsumsi bahan makanan olahan ia menganjurkan tidak hanya terpapar satu jenis rasa.

"Kadang-kadang anak menjadi sulit beradaptasi dengan makanan di sekelilingnya. Kalau dia terbiasa makan gurih terus, lalu harus ke luar rumah dan makan di tempat lain, dia akan cari terus makanan yang biasa dia makan, dia akan kesulitan," katanya.

Adapun, waktu sarapan terbaik menurut Juwalita maksimal dua jam setelah bangun tidur sebab jika ditunda atau bahkan melewatkan sarapan maka dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi tubuh.

Pilihan Editor: Maksimalkan Tumbuh Kembang Anak dengan Sarapan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Cara Menurunkan Berat Badan Melalui Diet dan Jaga Pola Makan

16 hari lalu

Ilustrasi air lemon. Freepik.com/Azerbaijan_stockers
5 Cara Menurunkan Berat Badan Melalui Diet dan Jaga Pola Makan

Beragam jenis diet yang ditawarkan mulai dari diet rendah karbohidrat, diet vegan, diet ketogenik, dan lainnya.


Pentingnya Sarapan untuk Bekal Energi Anak

20 hari lalu

Ilustrasi sarapan. Shutterstock
Pentingnya Sarapan untuk Bekal Energi Anak

Sarapan sangat penting sebagai bekal energi tubuh untuk beraktivitas seharian sehingga memerlukan asupan makanan yang sehat dan bergizi.


Bisa Turunkan Kolesterol, 3 Makanan Ini Dianjurkan untuk Sarapan

28 hari lalu

Ilustrasi buncis (Pixabay.com)
Bisa Turunkan Kolesterol, 3 Makanan Ini Dianjurkan untuk Sarapan

Berikut tiga jenis makanan yang perlu dijadikan menu sarapan untuk menurunkan kadar kolesterol.


Pentingnya Asupan Omega 3 dan 6 dalam Sarapan Sehari-hari untuk Anak

35 hari lalu

ilustrasi sarapan (pixabay.com)
Pentingnya Asupan Omega 3 dan 6 dalam Sarapan Sehari-hari untuk Anak

Omega 3 dan 6 yang cukup berkorelasi dengan proses tumbuh kembang anak


8 Buah yang Tidak Boleh Dikonsumsi saat Sarapan

41 hari lalu

Ilustrasi wanita makan buah apel. Foto: Freepik.com/lifestylememory
8 Buah yang Tidak Boleh Dikonsumsi saat Sarapan

Berikut delapan buah yang tidak boleh Anda makan untuk sarapan.


Pentingnya Eksplorasi Pangan Lokal untuk Kebutuhan Gizi Seimbang

44 hari lalu

Pakar Tekonologi Pangan Universitas Pertanian Bogor atau IPB, Prof. Ahmad Sulaeman (dua dari kanan), dalam acara Jelajah Gizi 2023, Senin, 13 Agustus 2023 di Solo, Jawa Tengah. (TEMPO/Yunia Pratiwi)
Pentingnya Eksplorasi Pangan Lokal untuk Kebutuhan Gizi Seimbang

Untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang dapat dipenuhi dari beragam pangan lokal yang tersedia di daerah-daerah di Indonesia


Perilaku Tak Seimbang sejak Kecil Picu Obesitas

58 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Perilaku Tak Seimbang sejak Kecil Picu Obesitas

Ahli gizi mengatakan mengatur pola makan seimbang sejak dini dan membiasakan aktivitas fisik pada anak dapat mencegah obesitas.


2 Kreasi Resep Roti Tawar

26 Juli 2023

Ilustrasi roti putih (Unsplash/Charles Chen)
2 Kreasi Resep Roti Tawar

Roti tawar juga bisa dibuat berbagai kreasi makanan


Mengenali Anak Stunting: Ciri, Pencegahan, dan Dampaknya

25 Juli 2023

Kader posyandu menimbang berat badan balita di Aula Posyandu, Kampung Nelayan Sebrang Belawan, Medan, Sumatera Utara, Senin 16 Januari 2023. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara 2023 menargetkan penurunan angka stunting hingga 3,9 persen per tahun, dengan target 14 persen di tahun mendatang. ANTARA FOTO/Yudi
Mengenali Anak Stunting: Ciri, Pencegahan, dan Dampaknya

Stunting adalah masalah yang masih banyak terjadi di Indonesia, kenali ciri, pencegahan, dan dampaknya agar bisa meminimalisasi terjangkitnya kondisi ini.


Tekan Angka Obesitas dengan Isi Piringku, Ini Pesan Wamenkes

24 Juli 2023

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Tekan Angka Obesitas dengan Isi Piringku, Ini Pesan Wamenkes

Wamenkes menjelaskan program gizi seimbang Isi Piringku merupakan bentuk intervensi tepat dalam menekan laju pertumbuhan angka obesitas.