Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Potensi Kampus dalam Kembangkan Industri Farmasi

Reporter

image-gnews
Mahasiswa ini Hasilkan Jutaan Rupiah dari CacingDalam industri farmasi cacing banyak digunakan sebagai bahan obat dan bahan kosmetik. Bahkan permintaan akan cacing tanah terus meningkat untuk memenuhi kebutuhan produksi dalam jumlah besar. Namun, ketersediaan cacing tanah masih terbatas dengan harga relatif mahal karena belum banyak yang melakukan budidaya.(Komunika Online)
Mahasiswa ini Hasilkan Jutaan Rupiah dari CacingDalam industri farmasi cacing banyak digunakan sebagai bahan obat dan bahan kosmetik. Bahkan permintaan akan cacing tanah terus meningkat untuk memenuhi kebutuhan produksi dalam jumlah besar. Namun, ketersediaan cacing tanah masih terbatas dengan harga relatif mahal karena belum banyak yang melakukan budidaya.(Komunika Online)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak hasil penelitian di pendidikan tinggi atau universitas berpotensi bermuara pada kemandirian farmasi nasional yang merupakan keniscayaan sehingga produk penelitian tersebut sekaligus bisa diserap oleh industri pasar dan digunakan oleh masyarakat luas.

"Banyak muatan dan hasil penelitian bermuara kepada kemandirian farmasi yang bisa diserap oleh pasar. Tentunya lewat riset dan penelitian yang berbasis kebutuhan pasar maka hal tersebut bisa lebih cepat dan ditawarkan kepada industri,” kata Dekan Fakultas Farmasi Universitas Indonesia Prof. Dr. Arry Yanuar, M.Si.

Menurutnya, berbagai riset dan penelitian yang mengacu pada perkembangan pasar menjadi hal penting untuk mendukung upaya kemandirian farmasi nasional. Karena itu, pihak akademisi selalu membutuhkan masukan dari industri farmasi mengenai hal-hal apa saja yang perlu dikembangkan demi kepentingan masyarakat.

"Tentu saja pihak industri yang paling mengetahui apa yang menjadi kebutuhan di masyarakat. Kerja sama yang terjalin, baik antara kampus dengan industri selama ini, akan mendukung kemandirian farmasi kita," jelasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Manfaakan bahan-bahan alam
Sementara itu, Dekan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila, Prof. Dr. apt. Syamsudin, M.Biomed mencermati pentingnya riset hilirisasi terkait fitofarmaka atau pemanfaatan obat dari bahan-bahan alam yang telah teruji klinis yang dapat menjadi kunci kemandirian farmasi nasional. Seperti diketahui, obat berbahan alam di Indonesia terbagi dalam tiga kelompok, yaitu jamu yang berbasis empiris, obat herbal terstandar (OHT) yang telah melalui proses uji praklinis, serta fitofarmaka yang sudah melewati uji praklinis sekaligus uji klinis.

"Sesuai arahan Mas Menteri Nadiem Makariem, maka kami di dunia pendidikan tinggi memang mengarahkan riset ke hilirisasi dengan menggandeng industri farmasi. Tentunya pihak industri bisa membantu menyebarluaskan produk penelitian tersebut demi digunakan oleh masyarakat luas," tutur Syamsudin.

Pilihan Editor: 13 Februari Sebagai Hari Persatuan Farmasi Indonesia, Simak Sejarahnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Program Kampus Merdeka Disebut Mempengaruhi Peningkatan Kualitas Demokrasi

23 jam lalu

Program Kampus Merdeka. Dok: Kemendikbud
Program Kampus Merdeka Disebut Mempengaruhi Peningkatan Kualitas Demokrasi

Kampus disibukkan dengan kurikulum Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kebijakan itu membuat program studi memangkas 20 SKS.


Riset Pinhome Menunjukkan Permintaan KPR Menurun, Bagaimana Nasib Industri Properti?

3 hari lalu

Tipe perumahan sederhana (ilustrasi).
Riset Pinhome Menunjukkan Permintaan KPR Menurun, Bagaimana Nasib Industri Properti?

Menyambut kuartal keempat biasanya terjadi tren penurunan KPR.


Ada Puisi Mandarin Tentang Kehidupan di Buku Catatan Mahasiswi Lompat dari Gedung Kampus

4 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Ada Puisi Mandarin Tentang Kehidupan di Buku Catatan Mahasiswi Lompat dari Gedung Kampus

Polisi menemukan sajak berbahasa mandarin di buku catatan mahasiswi yang melompat dari gedung kampus.


Semakin Banyak Orang Mengakses Berita dari TikTok, Bagaimana Nasib Bisnis Media Massa?

5 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
Semakin Banyak Orang Mengakses Berita dari TikTok, Bagaimana Nasib Bisnis Media Massa?

Riset menyebut semakin banyak orang mengakses berita dari media sosial TikTok.


Unpad Mau Buka Jurusan Spesialis Farmasi Nuklir, Bagaimana Kelayakannya?

6 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Unpad Mau Buka Jurusan Spesialis Farmasi Nuklir, Bagaimana Kelayakannya?

Proses pendirian program studi Farmasi Nuklir Unpadsudah dilakukan sejak lama.


Riset Celios: Indonesia Berpotensi Krisis Karbon Biru Akibat Ekspor Pasir Laut

8 hari lalu

Akademikus, pegiat lingkungan, serta para nelayan memprotes PP Nomor 26 Tahun 2023 karena membuka kembali keran ekspor pasir laut yang ditutup sejak 2003.
Riset Celios: Indonesia Berpotensi Krisis Karbon Biru Akibat Ekspor Pasir Laut

Celios merilis laporan terbaru terkait Keputusan Pemerintah ihwal pembukaan kembali keran ekspor pasir laut.


Mahasiswa UKP Surabaya Terjatuh dari Lantai 12 Gedung Kampusnya, Polisi Masih Cari Penyebabnya

10 hari lalu

Ilustrasi jatuh dari gedung. Shutterstock
Mahasiswa UKP Surabaya Terjatuh dari Lantai 12 Gedung Kampusnya, Polisi Masih Cari Penyebabnya

Seorang mahasiswa UKP Surabaya diduga terjatuh dari lantai 12 gedung kampusnya. Polisi masih menelusuri kronologi lengkap dan motif kejadi.


Ini Bentuk Penelitian Iktiologi yang Bawa Dosen Unair Masuk Jajaran World's Top 2% Scientists

11 hari lalu

Sejumlah nelayan menarik Jaring Tarik Berkantong (JTK) di bibir pantai Pangandaran, Jawa Barat, 14 Agustus 2024. Produksi perikanan tangkap yang ditargetkan bisa mencapai 9,45 juta ton dengan nilai Rp 209,8 triliun pada tahun ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus bekerja keras meningkatkan produksi perikanan tangkap Indonesia. Upaya peningkatan tersebut dapat dilakukan dengan Pembagian alat tangkap ramah lingkungan, Pembagian bantuan kapal penangkap ikan dan angkut, Pelatihan bimbingan teknis kepada nelayan, Penataan perizinan usaha perikanan, Bangun tempat pelelangan Ikan modern, dan memberantas praktik illegal fishing. TEMPO/Fardi Bestari
Ini Bentuk Penelitian Iktiologi yang Bawa Dosen Unair Masuk Jajaran World's Top 2% Scientists

Dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan Unair. Veryl Hasan, masuk daftar World's Top 2% Scientist 2024 versi Stanford University dan Elsevier.


Mengenal 5 Ragam Rumput Laut di Perairan Indonesia: Jenis, Kegunaan, dan Manfaatnya

11 hari lalu

Petani rumput laut, Mastur menyulam rumput laut yang dibudidayakan di zona perairan tepi Pantai Legon Cikmas, Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Minggu, 30 Juni 2024. Sejumlah petani rumput laut setempat mengaku dalam dua minggu terakhir mulai berani membudidayakan kembali rumput laut setelah empat tersangka pemilik tambak udang ilegal disidangkan di PN Jepara serta penutupan 33 titik tambak udang ilegal yang sebelumnya diduga mencemari dan merusak budidaya rumput laut di wilayah itu. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Mengenal 5 Ragam Rumput Laut di Perairan Indonesia: Jenis, Kegunaan, dan Manfaatnya

Indonesia negara maritim yang kaya akan jenis rumput laut


Riset BRIN: Perubahan Peran Kapal Pinisi Ancam Pelestarian Pengetahuan Lokal dan Budaya

14 hari lalu

Warga melihat Kapal Pinisi yang ditarik ke laut saat prosesi peluncuran perahu (annyorong lopi) di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 11 Desember 2023. Pemerintah Kota Makassar meresmikan dua unit Kapal Pinisi yang dibuat dengan anggaran Rp7,99 miliar sebagai media atraksi wisata dan budaya serta edukasi sejarah dan menjadi salah satu program prioritas pemerintah setempat dalam memajukan sektor pariwisata di daerah itu. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Riset BRIN: Perubahan Peran Kapal Pinisi Ancam Pelestarian Pengetahuan Lokal dan Budaya

Kapal pinisi asli secara historis digunakan oleh masyarakat Bugis Makassar untuk perdagangan antarpulau dan telah mengalami transformasi.