Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manfaat Mengonsumsi Lidah Sapi, Jaga Keseimbangan Hormon dan Perkuat Antibodi

image-gnews
Bestik lidah sapi yang jadi sajian santap malam di Keraton Yogyakarta saat kunjungan Presiden Singapura Halimah Yacob, Rabu, 5 Februari 2020. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Bestik lidah sapi yang jadi sajian santap malam di Keraton Yogyakarta saat kunjungan Presiden Singapura Halimah Yacob, Rabu, 5 Februari 2020. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jika kamu memiliki selera yang unik dan berani, lidah sapi mungkin akan menjadi salah satu makanan yang akan kamu coba. Namun, seperti jeroan lainnya, lidah sapi sebaiknya hanya muncul sesekali dalam menu makanan kamu karena mengonsumsi jeroan secara teratur tidak sehat karena kandungan kolesterolnya. Selain kolesterol, lidah sapi memang menawarkan beberapa keuntungan, menyediakan protein, vitamin dan mineral.

Inilah manfaat lidah sapi menurut livestrong

1. Kaya akan Zat Besi dan Seng

Lidah sapi menawarkan beberapa manfaat kesehatan dengan meningkatkan konsumsi zat besi dan seng. Baik zat besi maupun seng bagus untuk menjaga kesehatan.  seng meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda sehingga tubuh Anda dapat melawan infeksi, sementara zat besi mencegah anemia, suatu kondisi yang ditandai dengan berkurangnya transportasi oksigen, yang menyebabkan kelelahan. Zat besi juga membantu sel-sel Anda menghasilkan energi, sementara seng mendukung penyembuhan luka. Satu porsi 3 ons lidah sapi yang direbus mengandung 3,5 miligram zinc, yang berkontribusi 44 persen terhadap asupan zinc harian yang direkomendasikan untuk wanita dan 32 persen untuk pria. Setiap porsi lidah sapi yang dimasak juga mengandung 2,2 miligram zat besi - 28 dan 12 persen dari asupan zat besi harian yang ditetapkan untuk pria dan wanita.

2. Kolin dan Vitamin B12

Kandungan kolin dan vitamin B-12 pada lidah sapi juga menjadikannya sebagai tambahan yang menguntungkan dalam menu makanan Anda. Baik kolin maupun B-12 berperan dalam kesehatan sistem saraf - vitamin B12 membantu Anda membuat mielin yang melindungi saraf, sementara kolin membentuk komponen bahan kimia yang dibutuhkan untuk komunikasi saraf. Setiap porsi 3 ons lidah sapi yang dimasak menambahkan 2,7 mikrogram vitamin B-12 ke dalam asupan harian Anda, dan hanya dengan satu porsi saja, Anda sudah mendapatkan 2,4 mikrogram yang dibutuhkan setiap hari. Satu porsi lidah sapi juga mengandung 132 miligram kolin - 24 persen dari asupan kolin harian yang direkomendasikan untuk pria dan 31 persen untuk wanita.

3. Protein Lengkap

Memasukkan lidah sapi ke dalam menu makanan juga membantu Anda mengonsumsi lebih banyak protein. Setiap sajian 3 ons mengandung 16,4 gram protein dan, seperti protein hewani lainnya, lidah sapi menyediakan semua asam amino esensial.

Ini berarti bahwa protein dalam lidah sapi menyediakan semua bahan penyusun yang dibutuhkan sel Anda untuk menyusun protein baru dalam jaringan Anda - sebuah proses yang meningkatkan kekuatan jaringan, menjaga keseimbangan hormon, dan membantu Anda membuat antibodi yang penting untuk fungsi kekebalan tubuh. Jumlah protein dalam satu porsi lidah sapi menghasilkan 27 persen dari kebutuhan harian untuk orang dengan berat badan 165 pon.

Itulah 3 manfaat dari mengkonsumsi lidah sapi. Meskipun menguntungkan jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, kandungan lemak dan kolesterol lidah sapi memiliki beberapa kekurangan. Setiap porsi 3 ons lidah sapi yang dimasak mengandung 19 gram lemak total, termasuk 6,9 gram lemak jenuh. Jumlah ini hampir mencapai sepertiga dari batas harian Anda, berdasarkan diet 2.000 kalori.

Lidah sapi juga mengandung 112 miligram kolesterol per porsi, yang merupakan 37 persen dari batas harian. Perhatikan ukuran porsi saat mengonsumsi lidah sapi untuk menghindari makan terlalu banyak kolesterol dan lemak jenuh - keduanya meningkatkan kolesterol darah Anda, yang meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. 

RECHA TIARA DERMAWAN

Pilihan Editor: 4 Manfaat Konsumsi Hati Sapi, Mengurangi Risiko Anemia, Kok Bisa? 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

1 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

1 hari lalu

Ilustrasi makan buah-buahan. Shutterstock
6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kadar kolesterol dalam tubuh, terutama setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula selama perayaan Lebaran.


Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

4 hari lalu

Hidangan Lebaran Prilly Latuconsina (Instagram/@prillylatuconsina96)
Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan dan minuman ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

5 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

7 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.


5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

8 hari lalu

Resep gulai kambing ala India yang bisa menjadi alternatif menu idul adha
5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.


Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

10 hari lalu

Ilustrasi makanan khas Lebaran. Shutterstock
Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

Sajian makanan kaya lemak saat Lebaran aman dikonsumsi asal tahu batasannya. Simak penuturan ahli gizi dari Unair berikut ini.


Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

22 hari lalu

Tangkapan layar (kiri) salah satu suplemen kesehatan yang ditarik kembali oleh Kobayashi Pharmaceutical pada 22 Maret 2024. Beberapa produk lainnya, termasuk Mio Sparkling Sake Premium (Rose) (kanan), telah ditarik kembali sehubungan dengan meningkatnya kekhawatiran akan kesehatan.  (Gambar dan foto: situs Kobayashi Pharmaceutical dan Singapore Food Agency
Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

Dua orang tewas dan lebih dari 100 lainnya dilarikan ke rumah sakit di Jepang akibat mengonsumsi suplemen makanan angkak dalam waktu lama


Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

25 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

Neuroferritinopathy penyakit genetik yang hanya dimiliki sekitar 100 orang di dunia. Bagaimana gejala dan pengobatannya?


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

26 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.