Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Manfaat Konsumsi Hati Sapi, Mengurangi Risiko Anemia, Kok Bisa?

image-gnews
Ilustrasi sapi qurban. ANTARA/Yusran Uccang
Ilustrasi sapi qurban. ANTARA/Yusran Uccang
Iklan

TEMPO.CO, JakartaHati sapi disebut juga dengan daging organ atau jeroan. Ini sering diolah menjadi berbagai aneka masakan. 

Selain sedap disantap, hati sapi turut menyediakan berbagai jenis nutrisi dan mineral. Di antaranya kalori, vitamin B12, vitamin B6, vitamin A, seng serta fosfor. Juga selenium, tembaga, dan zat besi, sebagaimana mengutip Medical News Today

Lebih lanjut, berikut empat manfaat kesehatan konsumsi hati sapi:

1. Mengurangi Risiko Anemia

Anemia merupakan kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah untuk mengedarkan oksigen. Ini sering ditandai rasa lelah dan lemah, nyeri dada, sesak napas, dan penurunan berat badan. 

Mengutip Verywell Fit, vitamin B12 dan zat besi dalam hati sapi dapat membantu kondisi anemia. Vitamin B12 bermanfaat dalam mendukung pembentukan sel darah merah. 

Sementara zat besi, digunakan tubuh untuk memproduksi protein hemoglobin dan mioglobin. Yaitu sel dalam darah merah yang diperlukan untuk pengangkutan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. 

2. Mengurangi Risiko Kekurangan Vitamin A

Satu porsi hati sapi menyediakan lebih dari 700 persen asupan vitamin A harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa. Sehingga mencegah seseorang mengalami kondisi kekurangan vitamin A. 

Vitamin A bermanfaat mengatur pertumbuhan dan diferensiasi sel dalam tubuh. Beberapa penelitian bahkan mengklaim tinggi asupan vitamin A mengurangi risiko terkena kanker prostat dan paru-paru. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebaliknya, kekurangan vitamin A berisiko menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Di antaranya anemia, diare kronis, dan xerophthalmia (rabun senja). 

3. Mendukung Kesehatan Mata 

Hati sapi menyediakan berbagai nutrisi substansial, di antaranya vitamin A, zat besi, seng, dan tembaga. Beberapa nutrisi tersebut telah dikaitkan dengan  penurunan risiko degenerasi makula terkait usia (AMD).

AMD adalah kondisi yang menyebabkan kehilangan penglihatan yang substansial, terutama pada orang lanjut usia. 

4. Mengurangi Risiko Terhadap Alzheimer dan Kardiovaskular

Tembaga dalam hati sapi berpotensi menurunkan risiko terkena penyakit alzheimer dan kardiovaskular. Karena tembaga mendukung kesehatan pembuluh darah, sistem saraf, dan sistem kekebalan tubuh.

Namun, masih diperlukan penelitian lanjutan mengenai klaim manfaat hati sapi terhadap penyakit alzheimer dan kardiovaskular

Pilihan Editor: Hati-hati, Sapi terpapar Lumpy Skin Disease Tak Layak Konsumsi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

3 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.


4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

9 hari lalu

Ilustrasi bumbu lada hitam. REUTERS
4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

Salah satu metode efektif untuk meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit Alzheimer adalah dengan mengonsumsi makanan yang baik buat otak.


Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

12 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

14 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

16 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@raditya_dika
Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

16 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


9 Cara Mengatasi Mata Berkunang-kunang

39 hari lalu

Ilustrasi mata berkunang-kunang. Shutterstock
9 Cara Mengatasi Mata Berkunang-kunang

Mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengurangi risiko terjadinya mata berkunang-kunang dan menjaga kesehatan mata Anda secara keseluruhan.


7 Penyebab Mata Berkunang-Kunang yang Harus Diketahui

40 hari lalu

Ilustrasi anemia. (Style Craze)
7 Penyebab Mata Berkunang-Kunang yang Harus Diketahui

Mata berkunang-kunang terkadang terasa seperti sedang melihat bintang, kilatan cahaya, atau aura.


BRIN Teliti Manfaat Daun Kelor untuk Atasi Stunting dan Anemia

47 hari lalu

Daun Kelor. Pexels.com
BRIN Teliti Manfaat Daun Kelor untuk Atasi Stunting dan Anemia

BRIN menggarap proyek penelitian tentang intervensi pemberian makanan tambahan yang diperkaya daun kelor untuk balita berstatus stunting dan anemia.


Inilah 8 Risiko jika Tubuh Mengonsumsi Gula Berlebihan

23 Februari 2024

Ilustrasi gula putih, gula coklat, dan gula kayu manis. pixabay.com/Ulleo
Inilah 8 Risiko jika Tubuh Mengonsumsi Gula Berlebihan

Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan berbagai dampak kesehatan yang serius.