Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perubahan Cara Bicara Bisa Jadi Gejala Awal Penyakit Parkinson, Kenali Tanda-tandanya

image-gnews
Parkinson Berangkat dari Perut
Parkinson Berangkat dari Perut
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Penyakit Parkinson adalah kondisi neurodegeneratif yang tidak hanya merusak sistem saraf, tetapi juga memengaruhi bagian-bagian yang berfungsi dengan bantuan saraf, termasuk otak. Penyakit parkinson ditandai gerakan yang tidak diinginkan seperti gemetar, kaku, dan kesulitan dengan keseimbangan dan koordinasi. 

Menurut sebuah hasil penelitian yang dipublikasikan di laman Sciene Daily, tanda pertama parkinson yang muncul sebelum tremor dan kekakuan otot adalah 'perubahan bicara'. Peneliti bernama Rytis Maskelinas dan timnya dari Lithuanian University of Health Sciences (LSMU) percaya bahwa perubahan bicara sering terjadi bahkan lebih awal daripada gangguan fungsi motorik.

Lebih lanjut, Virgilijus Ulozas, dari Departemen Telinga, Hidung, dan Tenggorokan Fakultas Kedokteran LSMU mengatakan bahwa pada tahap awal penyakit, pengidap penyakit parkinson mungkin berbicara dengan ‘sunyi’. Nada mereka bisa terdengar datar, lebih lambat dan terfragmentasi, dan kurang terdengar.

Dalam penelitian yang dilakukan, mikrofon digunakan di bilik kedap suara untuk merekam pembicaraan yang melibatkan pengidap Parkinson. "Sejauh ini, pendekatan kami mampu membedakan Parkinson dari orang sehat menggunakan speech sample." kata seorang peneliti lainnya, Kipras Pribuišis.

Sementara itu, Maskelinas mengatakan, "Kami tidak membuat subtitusi untuk pemeriksaan rutin pasien. Metode kami dirancang untuk memfasilitasi diagnosis dini penyakit dan untuk melacak keefektifan pengobatan," tambahnya. Namun, ia juga mengatakan bahwa hasil penelitian mereka memiliki potensi ilmiah yang tinggi. "

Tim peneliti percaya bahwa memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk menganalisis sinyal bicara bisa menjadi cara yang bagus dan mudah untuk mendiagnosis penyakit parkinson, bahkan mungkin dalam hitungan detik.

Gejala Parkinson tidak terbatas pada ucapan. Kondisi neurodegeneratif juga dapat memengaruhi keterampilan motorik. Gejalanya meliputi: 

- Tremor alias gemetar

- Gerakan melambat 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Otot kaku 

- Kesulitan mempertahankan postur, keseimbangan, dan koordinasi 

- Kesulitan bergerak

- Kesulitan menulis

Mengutip Mayo Clinic, penyebab penyakit Parkinson tidak diketahui, namun banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kondisi tersebut. Penyakit ini biasanya dimulai pada usia pertengahan atau akhir dan risikonya meningkat seiring bertambahnya usia.

Penelitian juga menemukan bahwa Parkinson dapat dihasilkan dari kombinasi faktor genetik dan lingkungan, termasuk paparan racun.

Pilihan editor : Peneliti Sebut Kaitan Mimpi Buruk dan Risiko Penyakit Parkinson
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

8 hari lalu

Ilustrasi dua wanita mengobrol. shutterstock.com
Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

Kebanyakan orang malas bersikap ramah dan mengobrol dengan orang asing. Padahal bicara dengan mereka tak selalu buruk, asalkan tetap waspada.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

18 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


6 Faktor Meningkatkan Risiko Seseorang Autisme, Apa Itu Spektrum Autisme?

35 hari lalu

Hari Autis Internasional Seorang anak penderita autisme merangkai manik-manik untuk di jadikan gelang pada kampanye kegiatan Hari Peduli Autis Internasional di Anjungan Losari, Makassar, Sulawesi Selatan, 2 April 2017. ANTARA
6 Faktor Meningkatkan Risiko Seseorang Autisme, Apa Itu Spektrum Autisme?

Autism Spectrum Disorder (ASD) atau yang lebih sering disebut autisme merupakan gangguan perkembangan saraf.


Penelitian Sebut Manfaat Main Tenis Meja buat Atasi Masalah Saraf

16 Februari 2024

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD bermain tenis meja di sela pertemuan dengan Sahabat Muda Mahfud di Posko Teuku Umar no 9, Menteng, Jakarta, Kamis, 30 November 2023. ANTARA/Muhammad Adimaja
Penelitian Sebut Manfaat Main Tenis Meja buat Atasi Masalah Saraf

Penelitian menemukan kaitan bermain tenis meja dan perbaikan kondisi penderita penyakit terkait saraf macam Parkinson dan multiple sclerosis.


Perempuan di Amerika Serikat Sadar setelah 5 Tahun Koma

7 Februari 2024

Ilustrasi pasien koma. shutterstock.com
Perempuan di Amerika Serikat Sadar setelah 5 Tahun Koma

Jennifer Flewellen sadar setelah koma selama 5 tahun akibat kecelakaan.


Meskipun Lebih Pahit, Minum Kopi Tanpa Gula Punya Manfaat Dua Kali Lipat, Apa Saja?

27 Januari 2024

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
Meskipun Lebih Pahit, Minum Kopi Tanpa Gula Punya Manfaat Dua Kali Lipat, Apa Saja?

Dibandingkan kopi dengan campuran gula atau krim, minum kopi tanpa gula memiliki manfaat dua kali lipat.


Bahaya Sabu yang Dikonsumsi Ammar Zoni dalam Tiga Kasus Narkoba

16 Desember 2023

Ilustrasi sabu. Reuters
Bahaya Sabu yang Dikonsumsi Ammar Zoni dalam Tiga Kasus Narkoba

Ketiga kalinya Ammar Zoni kembali lagi terciduk mengonsumsi narkoba jenis sabu. Ini bahaya mengonsumsinya bagi kesehatan.


6 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula Bagi Tubuh: Cegah Diabetes hingga Cegah Kanker

13 Desember 2023

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
6 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula Bagi Tubuh: Cegah Diabetes hingga Cegah Kanker

Minum kopi tanpa gula diyakini lebih baik karena kadar kalorinya yang lebih rendah, mencapai 2 kalori setiap 240 mililiter kopi.


Penyakit Ini Bisa Dideteksi 7 Tahun Lebih Awal Berkat Teknologi AI

27 Agustus 2023

Ilustrasi teknologi AI di sektor keuangan. Foto : Smartclick
Penyakit Ini Bisa Dideteksi 7 Tahun Lebih Awal Berkat Teknologi AI

Pemindaian mata dan data dari tes mata berguna dalam menentukan penanda kesehatan dengan mesin kecerdasan buatan alias AI.


7 Penyakit Genetik yang Dapat Dideteksi dengan Tes DNA

24 Agustus 2023

Ilustrasi DNA (Pixabay.com)
7 Penyakit Genetik yang Dapat Dideteksi dengan Tes DNA

Tes DNA bukan hanya bisa mendeteksi garis keturunan seseorang, ternyata juga bisa mengidentifikasi penyakit genetik. Termasuk thalasemia dan psoriasis