Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saran buat yang akan Mudik Lebaran dari Dokter Olahraga

Reporter

image-gnews
Ilustrasi mudik. TEMPO/Subekti
Ilustrasi mudik. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Latihan aerobik termasuk olahraga berintensitas ringan dengan gerakan yang berulang dalam waktu yang relatif lebih panjang. Spesialis kedokteran olahraga Michael Triangto menyebut latihan aerobik bisa membantu menjaga kebugaran tubuh di musim mudik Lebaran.

"Kalau tidak ada waktu khusus berolahraga untuk tujuan sehat ini berarti kamu harus menyisipkan bentuk-bentuk latihan tadi dalam kehidupan sehari-hari," kata anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO) itu.

Salah satu contoh latihan aerobik yang mudah dilakukan adalah berjalan kaki di sekitar lingkungan rumah selepas subuh. Jenis latihan aerobik akan melatih sistem kardiorespirasi jadi orang tidak mudah mengantuk.

"Kalau dia menjalankan itu tidak terlalu lelah, tetap bisa berpuasa, dan siang hari tetap segar," ujar Michael.

Siapkan kebugaran
Di samping latihan aerobik, calon pemudik juga harus menyertakan latihan beban atau latihan otot. Di antara kombinasi dua jenis latihan itu, latihan aerobik harus lebih banyak porsinya dari latihan beban. Saat latihan beban, tidak berarti orang harus mengangkat beban yang besar. Michael mencontohkan aktivitas sederhana seperti mengangkat atau menggendong anak atau cucu juga sebetulnya dapat dijadikan latihan otot.

"Kombinasi dua ini, itu paling tidak persyaratan minimal untuk memulai perencanaan mudik lebaran," jelasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain mempersiapkan kebugaran tubuh dengan berolahraga, Michael mengingatkan calon pemudik memastikan kondisi kesehatan terlebih dulu sebelum memutuskan mudik sebab yang tidak sehat tak dianjurkan melakukan perjalanan jauh. Contoh, orang yang sedang diare membutuhkan area istirahat setiap jarak tempuh beberapa kilometer. Kondisi itu akan merepotkan jika pemudik melewati jalur yang minim tempat istirahat. Oleh sebab itu, calon pemudik yang sakit juga harus mempertimbangkan kemungkinan yang akan terjadi, termasuk jenis transportasi yang digunakan.

"Di sinilah kita melihat kesiapan kesehatan itu penting dan itu tidak bisa hanya disiapkan dalam waktu 1-2 hari, harus jujur. Kalau sakit, bilang sakit," imbau Michael.

Dia menambahkan calon pemudik harus mempersiapkan diri sebaik mungkin mengingat perjalanan mudik mengharuskan duduk atau bertahan dalam satu posisi secara terus-menerus dalam jangka waktu yang panjang, apalagi pengemudi. Dengan mempersiapkan kondisi kesehatan dan fisik yang matang, diharapkan mudik dapat berjalan dengan baik, aman, sehat, serta selamat sampai di tempat tujuan serta dapat kembali lagi ke kota asal.

Pilihan Editor: Mudik Lebaran, Jangan Lupa Lakukan Peregangan di Perjalanan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

3 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.


Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

3 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.


Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

3 hari lalu

Ilustrasi pencurian atau pembobolan rumah. zastita.info
Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

Tersangka mengincar rumah kosong yang ditinggal mudik Lebaran oleh pemiknya. Terakhir, tersangka mencuri di Perumahan Pagira Bangun, Teluknaga.


Berlari vs Bersepeda, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh Bugar

3 hari lalu

Aktivitas warga saat berolahraga di hari bebas kendaran bermotor (CFD) di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu, 24 Desember 2023. Warga memanfaatkan libur Natal dengan berolahraga seperti berlari, bersepeda, dan berjalan di area Car Free Day. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Berlari vs Bersepeda, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh Bugar

Pertanyaan sering muncul: manakah yang lebih efektif untuk menurunkan berat badan? Apakah berlari lebih baik dari bersepeda, atau justru sebaliknya?


Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

4 hari lalu

Jangan Asal Teguk Minuman Isotonik
Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.


6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

5 hari lalu

Wanita menggunakan Skipping atau lompat tali. shutterstock.com
6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

Banyak orang yang rela mengikuti diet ketat, melakukan olahraga intens, bahkan menahan diri dari makanan favorit mereka demi meraih kebugaran tubuh.


Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

5 hari lalu

Anggota Komisi VI dari fraksi Gerindra, Andre Rosiade bersama meninjau kesiapan arus balik mudik di kantor Jasa Marga km 70, Cikampek, Jawa Barat, Sabtu, 13 April 2024.  Disampaikan saat keterangan kepada wartawan, Andre Rosiade memberi apresiasi atas kinerja pemerintah yang sigap mengatasi arus mudik Lebaran 2024, serta mengimbau juga kepada masyarakat pengguna jalan tol untuk lebih mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk berkendara agar aman, nyaman dan selamat sampai di rumah. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

Wakil Ketua MTI Djoko Setijowarno memaparkan catatan evaluasi transportasi selama momentum Lebaran 2024.


Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

6 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat ditemui usai melaksanakan Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

Kemenag mamfasilitasi ribuan warga untuk balik dari kampung ke tempat kerja mereka di Jakarta setelah mudik.


Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

8 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan kereta api. TEMPO/Muhammad Hidayat
Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

Penumpang kereta api di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 9 Jember masih cukup tinggi.


Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

8 hari lalu

Kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di GT Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Berdasarkan Survei Potensi Pergerakan Masyarakat Pada Masa Lebaran Tahun 2024 yang dirilis Kementerian Perhubungan, pada puncak arus balik lebaran 2024 tanggal 14 April 2024 diperkirakan sebanyak 41 juta orang atau sekitar 21,2 persen dari total pemudik akan kembali ke kota masing-masing. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.