TEMPO.CO, Jakarta - Latihan aerobik termasuk olahraga berintensitas ringan dengan gerakan yang berulang dalam waktu yang relatif lebih panjang. Spesialis kedokteran olahraga Michael Triangto menyebut latihan aerobik bisa membantu menjaga kebugaran tubuh di musim mudik Lebaran.
"Kalau tidak ada waktu khusus berolahraga untuk tujuan sehat ini berarti kamu harus menyisipkan bentuk-bentuk latihan tadi dalam kehidupan sehari-hari," kata anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO) itu.
Salah satu contoh latihan aerobik yang mudah dilakukan adalah berjalan kaki di sekitar lingkungan rumah selepas subuh. Jenis latihan aerobik akan melatih sistem kardiorespirasi jadi orang tidak mudah mengantuk.
"Kalau dia menjalankan itu tidak terlalu lelah, tetap bisa berpuasa, dan siang hari tetap segar," ujar Michael.
Siapkan kebugaran
Di samping latihan aerobik, calon pemudik juga harus menyertakan latihan beban atau latihan otot. Di antara kombinasi dua jenis latihan itu, latihan aerobik harus lebih banyak porsinya dari latihan beban. Saat latihan beban, tidak berarti orang harus mengangkat beban yang besar. Michael mencontohkan aktivitas sederhana seperti mengangkat atau menggendong anak atau cucu juga sebetulnya dapat dijadikan latihan otot.
"Kombinasi dua ini, itu paling tidak persyaratan minimal untuk memulai perencanaan mudik lebaran," jelasnya.
Selain mempersiapkan kebugaran tubuh dengan berolahraga, Michael mengingatkan calon pemudik memastikan kondisi kesehatan terlebih dulu sebelum memutuskan mudik sebab yang tidak sehat tak dianjurkan melakukan perjalanan jauh. Contoh, orang yang sedang diare membutuhkan area istirahat setiap jarak tempuh beberapa kilometer. Kondisi itu akan merepotkan jika pemudik melewati jalur yang minim tempat istirahat. Oleh sebab itu, calon pemudik yang sakit juga harus mempertimbangkan kemungkinan yang akan terjadi, termasuk jenis transportasi yang digunakan.
"Di sinilah kita melihat kesiapan kesehatan itu penting dan itu tidak bisa hanya disiapkan dalam waktu 1-2 hari, harus jujur. Kalau sakit, bilang sakit," imbau Michael.
Dia menambahkan calon pemudik harus mempersiapkan diri sebaik mungkin mengingat perjalanan mudik mengharuskan duduk atau bertahan dalam satu posisi secara terus-menerus dalam jangka waktu yang panjang, apalagi pengemudi. Dengan mempersiapkan kondisi kesehatan dan fisik yang matang, diharapkan mudik dapat berjalan dengan baik, aman, sehat, serta selamat sampai di tempat tujuan serta dapat kembali lagi ke kota asal.
Pilihan Editor: Mudik Lebaran, Jangan Lupa Lakukan Peregangan di Perjalanan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.