Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Dia Etika Cara Makan Steak yang Benar

Reporter

image-gnews
Salah satu cara makan steak enak dan sehat ialah hanya menggunakan garam dan merica/Foto: Instagram/Veronica Tan
Salah satu cara makan steak enak dan sehat ialah hanya menggunakan garam dan merica/Foto: Instagram/Veronica Tan
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSteak masih menjadi salah satu makanan yang mewah bagi masyarakat Indonesia. Pada umumnya, steak berbahan dasar dari daging sapi, ayam, dan ikan. Daging yang empuk akan dibakar di atas bara atau menggunakan oven. Di Indonesia, steak diolah hingga crispy.

Steak bisa Anda dihidangkan dengan wortel, jagung manis, kentang goreng, dan buncis. Menurut sejarahnya, steak sudah ada sejak pertengahan abad ke-15 yang tercatat dalam buku resep. Nama makanan lezat ini berasal dari bahasa Skandinavia "steik" yang berarti irisan daging tebal yang dipanggang. Di Indonesia, steak tradisional juga bisa Anda temukan dalam bistik Jawa asli Solo yang dipengaruhi oleh penjajahan Belanda.

Daging steak memiliki lima tingkatan masak, yaitu tingkat rare (hanya matang di luar tapi masih mentah di dalam), medium rare (tingkat kematangan 40%), medium (tingkat kematangan 60%), medium well (tingkat kematangan 80% atau sudah hampir matang), well done (sudah matang). 

Etika Dasar Makan Steak 

Seperti yang sudah Anda ketahui, tata cara perjamuan makan di berbagai wilayah bisa memiliki budaya yang berbeda. Di Eropa dan Amerika, lazim untuk menyantap makanan di atas meja serta menggunakan tangan kiri. 

Namun, jika etika makan tersebut tidak sesuai dengan ajaran Islam Anda bisa meninggalkan budayanya terutama makan dan minum menggunakan tangan kiri. Bagi umat Islam, tangan kanan lebih menjadikan seseorang memiliki tubuh yang sehat karena hanya digunakan khusus pada hal-hal baik seperti menulis, memberi, dan menyentuh wajah.

Keadaan ini memiliki pengecualian jika Anda adalah seorang muslim yang tangan kanannya sedang dalam keadaan sakit sehingga tidak memungkinkan untuk digunakan.

Cara Makan Steak Versi Eropa 

Makan ala Eropa cenderung menggunakan tangan kiri. Namun, pada langkah pertama, gaya makan Eropa terutama saat makan steak adalah memegang posisi pisau di tangan kanan. Lalu, garpu di tangan kiri. Saat memegang pisau, jari telunjuk Anda berada di sisi atas pisau. 

Gunakan garpu yang ditancap pada daging untuk menahan saat Anda ingin memotong daging steak. Setelah itu, langsung potong dengan menggunakan pisau sebesar satu gigitan. Lalu Anda bisa menyantap daging tersebut dengan menggunakan garpu. Pastikan garpu dikembalikan segera pada posisi awal setelah Anda gunakan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika di hadapan Anda terdapat lebih dari satu garpu, maka berarti garpu lainnya merupakan garpu salad. Sedangkan, yang berada di dalam suatu wadah hidangan hanya diperuntukkan bagi hidangan utama. Ciri garpu untuk hidangan utama memiliki ukuran lebih besar daripada untuk dessert seperti salad.

Cara Makan Steak Versi Amerika 

Cara makan steak ala Amerika dikenal dengan sebutan ‘Zig-Zag’. Cara ini memiliki gerakan perpindahan garpu dari tangan kiri ke tangan kanan. Setelah daging dipotong dengan tahanan garpu yang menancap, Anda perlu meletakkan garpu di atas piring tanpa menyentuh meja atau alas piring sekitarnya. Setelah itu berganti posisi garpu dipegang tangan kanan untuk menancap santapan daging dan mengaduknya dengan saus wadah terpisah. Dengan demikian, daging steak siap untuk disantap. Cara ini cocok bagi Anda yang terbiasa makan memakai tangan kanan.

Lalu, balik gigi garpu sehingga ia melengkung ke atas saat Anda berhenti sejenak di antara suapan. Di mana pisau berada di dekat bagian atas piring dengan gigi garpu diletakkan menghadap atas. Hal ini bisa Anda sebut juga sebagai posisi garpu yang terbuka atau istirahat.

Cara Umum Memakan Steak 

Secara umum, memakan steak memiliki prinsip table manner yang perlu Anda perhatikan, berikut ini: 

  • Dekatkan siku ke tubuh sehingga Anda pun nyaman saat makan steak. 
  • Jangan bicara ketika mulut penuh dengan makanan. Kebiasaan orang Indonesia yang makan sambil mengobrol perlu Anda tinggalkan. Hal ini pun termasuk tindakan yang tidak sopan.
  • Setelah selesai makan, pisau dan garpu perlu langsung Anda letakkan secara berdampingan di sisi piring.
  • Minumlah sedikit air untuk menetralkan rasa di dalam lidah. Setelah itu, Anda bisa kembali menikmati porsi steak yang lezat.

Pilihan editor: 4 Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Saat Memesan Steak, Begini Solusinya

NIA HEPPY | ALFI MUNA SYARIFAH

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dies Natalis ke-3 Politeknik Tempo: Utamakan Etika di Tengah Gempuran AI

3 hari lalu

Pendiri Tempo Media, Goenawan Mohammad menyampaikan keynote speech bertajuk Etika dan Tanggung Jawab Sosial Pemanfaatan Teknologi Digital. Diskusi panel dilakukan dalam Puncak Acara Dies Natalis ke-3 Politeknik Tempo yang digelar Selasa, 30 April 2024.
Dies Natalis ke-3 Politeknik Tempo: Utamakan Etika di Tengah Gempuran AI

Dies Natalis Politeknik Tempo kali ini mengambil tema "Kreativitas Cerdas Tanpa Batas" dihadiri segenap civitas akademika Politeknik Tempo.


Viral Diduga Turis Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Ketahui Etika Menikmati Hanami

19 hari lalu

Pengunjung menikmati keindahan bunga sakura yang bermekaran di tengah pandemi COVID-19 di Taman Ueno di Tokyo, Jepang 30 Maret 2022. REUTERS/Issei Kato
Viral Diduga Turis Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Ketahui Etika Menikmati Hanami

Jika ingin melihat sakura mekar di Jepang dan menikmati keindahannya, silakan melakukannya secara bertanggung jawab dan ikuti aturannya.


Pertamina Copot Arie Febriant, Pegawai yang Viral karena Meludah

26 hari lalu

Arie Febriant. Instagram
Pertamina Copot Arie Febriant, Pegawai yang Viral karena Meludah

Pegawai Kilang Pertamina Internasional bernama Arief Febriant viral usai parkir dan meludahi kendaraan pengendara lain di jalan.


Publikasi Gunung Padang Piramida Tertua di Dunia Dicabut, Penelitinya: Saya Nyaman-nyaman Saja

40 hari lalu

Menhir situs megalitik Gunung Padang yang sudah terlilit akar di Desa Karyamukti, Cianjur, Jawa Barat, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Publikasi Gunung Padang Piramida Tertua di Dunia Dicabut, Penelitinya: Saya Nyaman-nyaman Saja

Dia mengaku nyaman-nyaman saja saat pertama mendengar kepastian laporan penelitian situs Gunung Padang dicabut publikasinya dari jurnal ilmiah.


Perdebatan Penerapan Euthanasia dalam Dunia Kesehatan

18 Februari 2024

Ilustrasi eksekusi mati dengan suntik. filcatholic.org
Perdebatan Penerapan Euthanasia dalam Dunia Kesehatan

Terdapat beragam pendapat soal penerapan suntik mati atau metode euthanasia dalam dunia kesehatan. Apa saja?


Bernalar Berdaya di SMAN 50 Jakarta

18 Februari 2024

 Bernalar Berdaya di SMAN 50 Jakarta
Bernalar Berdaya di SMAN 50 Jakarta

Program Bernalar Berdaya diharapkan selain memberikan wawasan baru, juga dapat menginspirasi peserta untuk mengembangkan sikap berpikir kritis.


Makan Pakai Sumpit Bagi Orang Tionghoa Punya Makna Filosofi

12 Februari 2024

ilustrasi sumpit  (pixabay.com)
Makan Pakai Sumpit Bagi Orang Tionghoa Punya Makna Filosofi

Bagi orang Tionghoa sumpit tak hanya sekadar alat makan tapi juga mengandung makna. Sumpit merupakan lambang kesatuan, keharmonisan, dan kesetaraan.


Menjaga Moral dan Etika Bangsa

12 Februari 2024

Menjaga Moral dan Etika Bangsa

Megawati menahan para menteri tidak mundur dari kabinet Jokowi. Berpolitik harus tetap memiliki moral dan etika.


Ramai Kampus Kritik Jokowi Dibalas Narasi Tandingan, Berikut Tanggapan Dosen Ilmu Politik UGM

8 Februari 2024

Sejumlah civitas akademika dan guru besar dari berbagai fakultas UGM membacakan Petisi Bulaksumur menyesalkan berbagai penyimpangan pemerintahan Jokowi, di Balairung UGM, Yogyakarta, Rab, 31 Januari 2024. EIBEN HEIZER/TEMPO
Ramai Kampus Kritik Jokowi Dibalas Narasi Tandingan, Berikut Tanggapan Dosen Ilmu Politik UGM

Puluhan kampus mengkritik Jokowi, dibalas dengan narasi tandingan. Berikut tanggapan dosen ilmu politik UGM.


Kritik Kampus Berlanjut, Civitas Academica Universitas Brawijaya Sampaikan 8 Imbauan pada Pemerintah

6 Februari 2024

Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur. Situs UB
Kritik Kampus Berlanjut, Civitas Academica Universitas Brawijaya Sampaikan 8 Imbauan pada Pemerintah

Penyampaian sikap itu dilaksanakan di depan gedung rektorat kampus tersebut di Malang, Jawa Timur.