Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Memilih Santan: Perhatikan Kandungan dan Tanggal Kadaluwarsa

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kelapa adalah buah dari pohon kelapa yang secara ilmiah dikenal sebagai Cocos nucifera dan dari buah kelapa santan dihasilkan. Santan adalah zat berwarna putih susu yang diekstrak dari parutan daging kelapa yang sudah matang.

Tidak seperti air kelapa yang terdapat langsung di dalam kelapa muda, santan didapatkan dengan memarut daging kelapa yang berwarna putih. Kemudian direndam, hasilnya krim akan naik dan mengendap di bagian atas. Selanjutnya disaring hasil dari saringan tersebut santan didapatkan.

Dikutip dari healthifyme, santan salah satu bahan dapur yang digunakan untuk memberikan rasa gurih, memiliki vitamin antara lain vitamin C, vitamin B1, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6 dan vitamin B1, vitamin dan vitamin E. Dalam membeli atau membuat santan perlu diperhatikan beberapa hal agar kandungan vitaminnya tetap terjaga. Berikut beberapa tips memilih santan.

Perhatikan kandungan di kemasan

Melansir dari Medical News Today banyak jenis santan yang tersedia di toko bahan makanan. Beberapa memiliki kandungan lemak dan kalori yang lebih tinggi daripada yang lain. Hal ini tergantung pada cara produsen mencampur santan dan berapa banyak air yang ditambahkan.

Santan kalengan biasanya memiliki konsistensi yang kental seperti krim. Santan ini lebih tinggi lemaknya, dan biasanya digunakan untuk memanggang atau memasak.

Perhatikan tanggal kadaluwarsa

Simpanlah santan di dalam lemari es dan perhatikan tanggal kedaluwarsanya. Selain itu, beberapa merek menambahkan gula, jadi periksalah kandungannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Secara umum, yang terbaik adalah membeli produk santan yang mengandung sedikit tambahan zat. Pastikan untuk berhati-hati terhadap gula tambahan, pengawet, dan pengental buatan, seperti gum.

Alternatif

Jika membutuhkan rasa kelapa tetapi tidak memiliki santan di dapur, susu evaporasi rasa kelapa rendah lemak bisa menjadi alternatif. Susu ini memiliki lebih sedikit kalori daripada kebanyakan santan yang ada di pasaran, karena susu ini sangat rendah lemak.

Kalori dalam susu evaporasi rendah lemak berasal dari gula, terutama laktosa, gula alami dalam susu. Penggunaan susu evaporasi rendah lemak dicampur dengan beberapa tetes sari kelapa juga dapat menjadi alternatif sederhana untuk santan.

Pilihan editor : Pola Makan Saat Lebaran Anjuran Ahli Gizi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

11 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


Jangan Lengah, Ini Bahaya Memanaskan Makanan Bersantan Berulang Kali

12 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Jangan Lengah, Ini Bahaya Memanaskan Makanan Bersantan Berulang Kali

Pakar nutrisi Widya Fadilla mengatakan makanan bersantan tak boleh dihangatkan kembali karena berpotensi buruk bagi kesehatan.


Cara Membuat Ketupat dan Hidangan Sayur Pelengkapnya

16 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Cara Membuat Ketupat dan Hidangan Sayur Pelengkapnya

Ketupat hidangan utama saat Lebaran atau Idulfitri


Makanan Bersantan Siap Menyerbu Saat Lebaran, Ahli Gizi: Jangan Dipanaskan Berulang

18 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Makanan Bersantan Siap Menyerbu Saat Lebaran, Ahli Gizi: Jangan Dipanaskan Berulang

Anda sudah siapkan opor, rendang hingga gulai untuk hidangan Lebaran? Ingat pesan dokter gizi soal makanan bersantan


Hidangan Lebaran Identik Makanan Bersantan, Ahli Gizi Imbau Jangan Sering Dipanaskan

19 hari lalu

ilustrasi hidangan lebaran (ayam) (Pixabay.com)
Hidangan Lebaran Identik Makanan Bersantan, Ahli Gizi Imbau Jangan Sering Dipanaskan

Makanan yang bersantan seperti hidangan Lebaran sebaiknya tidak dipanaskan berulang kali karena kandungan gizinya bisa berubah.


10 Tips Menyimpan Makanan Berbahan Santan

28 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
10 Tips Menyimpan Makanan Berbahan Santan

Masakan dengan kuah santan selalu menjadi favorit banyak orang. Begini menyimpan makanan bersantan agar awet.


Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

28 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

Minum air kelapa muda secara berlebihan bisa menimbulkan risiko dan bahaya bagi kesehatan, antara lain kenaikan gula darah dan kelebihan berat badan.


Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

33 hari lalu

Ilustrasi memanaskan makanan (Pixabay.com)
Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

Beberapa jenis makanan sebaiknya tidak dihangatkan kembali dan harus selalu dimakan saat segar. Apa saja?


Inilah Daftar Minuman yang Memperbesar Risiko Dehidrasi saat Puasa

38 hari lalu

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
Inilah Daftar Minuman yang Memperbesar Risiko Dehidrasi saat Puasa

Minuman manis, berkafein, beralkohol, bersoda, mengandung santan justru memperbesar risiko dehidrasi saat puasa.


Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

38 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.