Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Penyebab Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi terlalu banyak lipid atau lemak dalam darah menandakan  kolesterol tinggi,  dikutip dari Cleveland Clinic. Dasarnya tubuh manusia membutuhkan lipid dalam kadar tertentu. Tapi jika jumlahnya berlebihan, tubuh tidak bisa mengolah semuanya.

Lipid yang menumpuk di arteri bergabung dengan zat lain dalam darah membentuk plak dari timbunan lemak. Seiring waktu, plak makin membesar di dalam arteri. Cara untuk mengetahui kadar kolesterol tinggi dengan tes darah. Jika sudah menumpuk tubuh akan merasa gejala.

Merujuk Mayo Clinic, kolesterol tinggi mengembangkan timbunan lemak di pembuluh darah. Endapan akan mempersulit aliran darah yang cukup melalui arteri.

Penyebab kolesterol

1. Stres

Mengutip WebMD, stres kronis menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, termasuk kolesterol tinggi. Kolesterol jahat atau LDL menurunkan kadar kolesterol baik atau HDL. Sebab hormon stres, seperti kortisol dan adrenalin memicu perubahan yang menyebabkan peningkatan gula darah dan peradangan. Seiring waktu, itu akan menyebabkan hati memompa lebih banyak kolesterol dan lemak darah yang disebut trigliserida.

2. Pola makan yang buruk

Terlalu banyak mengonsumsi lemak jenuh atau lemak trans bisa menyebabkan peningkatan kadar kolesterol yang tidak sehat. Lemak jenuh ditemukan dalam potongan daging berlemak dan produk susu penuh lemak. Lemak trans sering ditemukan dalam makanan ringan atau makanan penutup dalam kemasan.

3. Obat-obatan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa obat memiliki efek yang juga rentan mempengaruhi kolesterol.

4. Terlalu banyak konsumsi minuman beralkohol

Seiring memproses kolesterol, hati juga memecah alkohol. Ketika minum terlalu banyak itu bisa mempengaruhi kolesterol. Terlalu banyak minum kadar kolesterol lebih buruk, dibandingkan yang tidak mengonsumsi alkohol.

5. Usia

Biasanya risiko kolesterol tinggi dialami orang yang berusia di atas 40 tahun. Seiring bertambahnya usia, hati menjadi kurang mampu mengurangi kolesterol jahat.

Pilihan Editor: 7 Rekomendasi Menu Buka Puasa untuk Pemilik Kolesterol Tinggi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Bahaya Makan Mi Instan Berlebihan yang Perlu Diketahui

15 jam lalu

Pengunjung mengolah mie instan di toko Good Noodle di Bangkok, Thailand, 21 Maret 2022. REUTERS/Athit Perawongmetha
7 Bahaya Makan Mi Instan Berlebihan yang Perlu Diketahui

Konsumsi mi instan di Indonesia tertinggi kedua di dunia setelah Cina pada 2023. Ini bahaya makan mi instan berlebihan yang harus diketahui.


BIsakah Akupunktur Bantu Menurunkan Kolesterol Tinggi?

1 hari lalu

Akupunktur. Foto : Hermina
BIsakah Akupunktur Bantu Menurunkan Kolesterol Tinggi?

Selain menjalani gaya hidup sehat, pasien juga dapat melakukan terapi akupunktur untuk membantu menurunkan kolesterol tinggi.


Saran Dokter untuk Turunkan Kadar Kolesterol Tinggi

3 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Saran Dokter untuk Turunkan Kadar Kolesterol Tinggi

Dokter menjelaskan cara untuk menurunkan kolesterol tinggi dalam tubuh. Contohnya menghindari makanan manis dan lemak jahat, juga berolahraga rutin.


Aktris Korea Selatan Park Ji Ah Meninggal Karena Stroke Iskemik, Apakah Itu?

12 hari lalu

Park Ji Ah. Dok. Billions
Aktris Korea Selatan Park Ji Ah Meninggal Karena Stroke Iskemik, Apakah Itu?

Aktris Korea Selatan, Park Ji Ah, meninggal pada usia 52 tahun akibat infark serebral atau yang lebih dikenal sebagai stroke iskemik.


Mengulik Makanan Rutin Victoria Beckham selama 25 Tahun

12 hari lalu

Victoria Beckham/Foto: Instagram/Victoria Beckham
Mengulik Makanan Rutin Victoria Beckham selama 25 Tahun

Berikut pola makan Victoria Beckham yang diakui sudah berlangsung selama 25 tahun sehingga fisiknya tetap terjaga di usia 50 tahun.


Cara Mempertahankan Gula Darah Normal

15 hari lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Cara Mempertahankan Gula Darah Normal

Gula darah yang normal bisa mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berikut adalah pentingnya menjaga gula darah agar tetap dalam batas normal.


Pola Makan Sehat Bisa Turunkan 3 Faktor Penyebab Stroke

17 hari lalu

Diskusi bertajuk Pendekatan terbaru untuk Mencegah Stroke/Sania Royale
Pola Makan Sehat Bisa Turunkan 3 Faktor Penyebab Stroke

Stroke dapat terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu karena terjadi penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah.


Mahasiswa Kedokteran Harvard Ini Makan 720 Butir Telur dalam Sebulan, Apa Kabar Kolesterolnya?

17 hari lalu

Ilustrasi Telur Rebus
Mahasiswa Kedokteran Harvard Ini Makan 720 Butir Telur dalam Sebulan, Apa Kabar Kolesterolnya?

Nick Norwitz melakukan eksperimen dengan makan 720 butir telur dalam sebulan untuk melihat dampak pada kadar kolesterolnya, naik atau turun?


Kenali Pemicu Serangan Migrain, Ini Makanan yang Cocok Bagi Penderitanya

19 hari lalu

Ilustrasi wanita migrain atau sakit kepala. Freepik.com
Kenali Pemicu Serangan Migrain, Ini Makanan yang Cocok Bagi Penderitanya

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa makanan dan pola makan bisa berperan dalam mengelola migrain.


Aturan Kadar Gula dalam Makanan Bisa Beratkan UMKM, Ini yang Akan Dilakukan Pemerintah dan BPOM

22 hari lalu

Penjual warteg saat menyajikan paket nasi Rp. 7500 di sebuah warteg di Jakarta, Jumat 19 Juli 2024.  Program Makan Siang Gratis yang berganti nama jadi Makan Bergizi Gratis jadi sorotan. Pasalnya, harga satuan per porsi Makan Bergizi Gratis dikabarkan turun dari Rp 15 ribu menjadi Rp 7.500. TEMPO/Subekti.
Aturan Kadar Gula dalam Makanan Bisa Beratkan UMKM, Ini yang Akan Dilakukan Pemerintah dan BPOM

Pemerintah dan BPOM siapkan peraturan tentang kadar gula, lemak dan garam dalam makanan yang tidak memberatkan UMKM tapi juga aman untuk masyarakat.