TEMPO.CO, Jakarta - Momen Lebaran identik dengan kemacetan di wilayah-wilayah tertentu. Lalu lintas yang macet parah biasanya dialami saat perjalanan mudik dan arus balik, kawasan tempat wisata, dan ketika begitu banyak orang bepergian untuk bersilaturahmi atau mengunjungi kerabat.
Terjebak kemacetan dalam perjalanan dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan, mulai dari memicu stres hingga menyebabkan sakit punggung. Berikut sejumlah dampak buruk kemacetan dan yang dapat dilakukan untuk menangkal efek negatifnya.
Kelelahan
Perjalanan lama karena macet dapat menyebabkan kelelahan, ditandai dengan pusing atau nyeri otot.
Maag
Stres karena terjebak macet dapat memicu asam lambung naik.
Stres
Cemas berlebihan terjadi karena faktor keterlambatan dan suara klakson.
Gangguan pernapasan
Polusi akibat kemacetan akan meningkatkan risiko gangguan pernapasan seperti asma dan pneumonia.
Sakit punggung
Duduk terlalu lama akan memberi tekanan pada bagian belakang tubuh, menyebabkan sakit punggung dan pinggang.
Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Cara mengatasi
Buat diri senyaman mungkin
Atur posisi senyaman mungkin dan jaga suhu di dalam mobil agar tak terlalu dingin.
Bermain
Melakukan permainan ringan seperti tebak film atau lagu untuk mengusir kebosanan.
Tarik napas
Tarik napas dalam-dalam untuk mengurangi stres.
Dengarkan musik
Mendengarkan musik yang menyenangkan akan membantu menekan stres.
Ngemil
Makan makanan ringan selama kemacetan dapat menenangkan perut dan hati untuk sementara waktu.
Pilihan Editor: Dampak Psikologis Sering Hadapi Kemacetan Lalu Lintas
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.