TEMPO.CO, Jakarta - Ibu hamil yang didiagnosis mengalami depresi selama kehamilan cenderung mengalami stroke dan penyakit jantung dalam waktu dua tahun setelah melahirkan. Begitu menurut penelitian dalam Jurnal Asosiasi Jantung Amerika.
Para peneliti studi, seperti dilansir Medical Daily, mengevaluasi risiko pengembangan enam kondisi kardiovaskular, yakni gagal jantung, penyakit jantung iskemik, aritmia, kardiomiopati, stroke, dan tekanan darah tinggi pada wanita yang mengalami depresi selama kehamilan. Mereka menemukan wanita hamil dengan depresi memiliki kemungkinan 83 persen lebih tinggi terkena penyakit jantung iskemik, kondisi yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah jantung.
Mereka juga berisiko 61 persen lebih tinggi terkena kardiomiopati, yakni masalah pada otot jantung yang membuat jantung lebih sulit memompa darah. Selain itu, mereka ditemukan memiliki risiko aritmia sebesar 60 persen lebih tinggi, 32 persen berisiko terkena tekanan darah tinggi, dan 27 persen lebih tinggi berisiko terserang stroke.
Stres dan penyakit kardiovaskular
Para peneliti kemudian mengecualikan wanita yang mengalami tekanan darah tinggi selama kehamilan. Namun, hasilnya tetap menunjukkan ibu hamil yang depresi berisiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular dan stroke. Menurut peneliti, peradangan kronis dan peningkatan hormon yang berhubungan dengan stres juga meningkatkan kemungkinan penyakit kardiovaskular pascakehamilan.
"Kita perlu menggunakan kehamilan sebagai jendela menuju kesehatan di masa depan," kata penulis utama studi Dr Christina M. Ackerman-Banks.
Dia mengatakan komplikasi selama kehamilan, termasuk depresi prapersalinan, berdampak pada kesehatan kardiovaskular jangka panjang. Ackerman-Banks merekomendasikan siapa pun yang didiagnosis dengan depresi prapersalinan menyadari implikasi pada kesehatan jantung jangka panjang, mengambil langkah-langkah untuk menemukan faktor risiko lain, dan berkonsultasi dengan dokter untuk menerapkan strategi pencegahan penyakit kardiovaskular.
"Mereka harus juga diskrining untuk diabetes tipe 2 dan kolesterol tinggi dan berolahraga, diet sehat, serta berhenti merokok," tambahnya.
Pilihan Editor: Ibu Hamil Positif Covid-19, Waspadai Hal Ini pada Bayi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.