Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Makanan Manis Bikin Ketagihan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi makanan manis (pixabay.com)
Ilustrasi makanan manis (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa penelitian mencatat makanan manis yang memadukan kandungan gula tinggi dengan lemak serta garam dapat menyebabkan kondisi yang disebut hiperpalatabel. Kondisi ini bermakna orang akan cenderung makan sesuatu lebih banyak daripada yang dibutuhkan meskipun sudah merasa kenyang.

Sebuah penelitian baru-baru ini mengungkapkan makanan tinggi gula dan lemak sesungguhnya mampu mengatur ulang otak untuk menuntut lebih banyak konsumsi pada masa datang. Para peneliti di Institut Riset Metabolisme Max Planck di Koeln, Jerman, melakukan uji coba kepada sekelompok relawan dengan memberikan sebuah puding kecil yang mengandung banyak lemak dan gula setiap hari selama delapan minggu. 

Sementara kelompok terkontrol juga mendapatkan puding yang mengandung lemak dan gula yang sama. Hasilnya, otak anggota kelompok pertama mulai lebih merespons makanan pencuci mulut tinggi gula dan lemak, menunjukkan aktivasi penting dalam sistem dopaminergik atau wilayah di otak yang bertanggung jawab atas rasa, motivasi, dan penghargaan.

Ilustrasi minuman manis (pixabay.com)

"Pengukuran aktivitas otak menunjukkan otak mengatur ulang dirinya sendiri untuk lebih memilih makanan yang memuaskan. Melalui perubahan ini, tanpa disadari kita akan selalu lebih memilih makanan yang mengandung banyak lemak dan gula," kata Prof. Marc Tittgemeyer yang memimpin penelitian tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu, apakah konsumsi gula berlebihan buruk meski tidak menyebabkan kelebihan kalori dan obesitas? Penelitian tersebut tidak membeberkan bukti yang jelas. Meski demikian, ada beberapa bukti gula dapat membebani kerja hati, menyebabkan masalah jangka panjang, serta peradangan kronis yang dapat menjadi penyebab penyakit jantung. Selain itu, asupan gula berlebih mampu menyebabkan kerusakan gigi yang disebabkan oleh asam yang diproduksi saat bakteri di mulut memecah senyawa tersebut.

Pilihan Editor: Ragam Makanan Manis Kesukaan Anak dan Cara Membatasinya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perlunya Sekolah Beri Edukasi Makanan Sehat Cegah Anak Obesitas

9 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Perlunya Sekolah Beri Edukasi Makanan Sehat Cegah Anak Obesitas

Ahli gizi mengimbau sekolah turut memberi edukasi makanan sehat untuk mencegah risiko anak obesitas.


Pakar Gizi Bagi Saran Asupan dan Pilihan Gula buat Penderita Diabetes

15 hari lalu

Ilustrasi takaran gula penderita diabetes. shutterstock.com
Pakar Gizi Bagi Saran Asupan dan Pilihan Gula buat Penderita Diabetes

Penderita diabetes melitus diminta memperhatikan pilihan gula yang dikonsumsi untuk menjaga gula darah tidak naik drastis.


Perlu Cara Bertahap, Ini Tips Kurangi Asupan Manis pada Anak

15 hari lalu

Ilustrasi minuman manis (pixabay.com)
Perlu Cara Bertahap, Ini Tips Kurangi Asupan Manis pada Anak

Kesukaan terhadap rasa manis seringkali terbentuk sejak dini dan dapat bertahan hingga dewasa jika tidak diintervensi dengan tepat.


Micin Sering Dianggap Penyebab Kebodohan, Ini Kata Dokter Gizi

17 hari lalu

Ilustrasi MSG. Shutterstock
Micin Sering Dianggap Penyebab Kebodohan, Ini Kata Dokter Gizi

Dokter spesialis gizi klinik Yohan Samudra menjelaskan manfaat micin bagi kesehatan.


15 Makanan dan Minuman yang Bisa Menurunkan Daya Tahan Tubuh

18 hari lalu

Ilustrasi makanan gizi seimbang. shutterstock.com
15 Makanan dan Minuman yang Bisa Menurunkan Daya Tahan Tubuh

Daya tahan tubuh bisa dijaga dengan baik jika menghindari makanan-makanan berikut ini.


Batasi Gula dan Garam pada MPASI Anak, KemenPPPA Ingatkan Bahaya Gula

22 hari lalu

 Ilustrasi bayi makan MPASI (pixabay.com)
Batasi Gula dan Garam pada MPASI Anak, KemenPPPA Ingatkan Bahaya Gula

KemenPPPA mengingatkan sebaiknya anak hingga usia 2 tahun tidak diberikan gula dan garam dalam MPASI., apalagi kian banyak kasus anak cuci darah.


Menonton TV Berlebihan di Usia 20an Tahun Berisiko Tinggi Terkena Penyakit Kardiovaskular

22 hari lalu

Ilustrasi menonton televisi. Shutterstock.com
Menonton TV Berlebihan di Usia 20an Tahun Berisiko Tinggi Terkena Penyakit Kardiovaskular

Menonton tv dalam waktu yang lama kerap dikaitkan dengan masalah kesehatan, mulai dari gangguan tidur dan obesitas hingga masalah kesehatan mental


Tips Kurangi Konsumsi Makanan dan Minuman Manis Anak, Lakukan Secara Bertahap

30 hari lalu

Ilustrasi minuman manis (pixabay.com)
Tips Kurangi Konsumsi Makanan dan Minuman Manis Anak, Lakukan Secara Bertahap

Guru besar bidang gizi menyarankan beberapa cara agar anak kurangi konsumsi makanan dan minuman manis.


Makanan Mengandung Gula, Garam, dan Lemak akan Dikenai Cukai, GAPMMI: Tidak Ada Gunanya

30 hari lalu

Karyawan menyusun minuman kemasan di salah satu gerai Alfamart di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 20 Februari 2020. Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyetujui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengenakan cukai terhadap produk plastik. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Makanan Mengandung Gula, Garam, dan Lemak akan Dikenai Cukai, GAPMMI: Tidak Ada Gunanya

Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) meminta pemerintah berhati-hati dalam pengenaan cukai untuk makanan yang mengandung gula, garam, dan lemak (GGL).


Studi Terbaru: Paparan Polutan di Masa Bayi Terindikasi Turut Memicu Epidemi Gangguan Metabolik seperti Obesitas dan Diabetes Tipe 2

33 hari lalu

Ilustrasi penelitian biologi molekular. Sumber: dokumen Lembaga Eijkman
Studi Terbaru: Paparan Polutan di Masa Bayi Terindikasi Turut Memicu Epidemi Gangguan Metabolik seperti Obesitas dan Diabetes Tipe 2

Riset mengindikasikan paparan zat kimia TCDF turut berkontribusi pada epidemi gangguan metabolik, seperti obesitas dan diabetes tipe 2.