Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Orang Tua Bantu Anak Bersiap Hadapi Ujian Sekolah

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Ujian Nasional. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Ilustrasi Ujian Nasional. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rosana Dewi Yunita dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia menyebut orang tua perlu membantu anak bersiap menghadapi ujian sekolah dengan mengatur jadwal kegiatan mereka. Ia mengatakan orang tua dapat menyesuaikan jadwal persiapan ujian sekolah sesuai usia anak. 

Untuk usia sekolah dasar, anak terbiasa dengan jadwal yang pasti. Oleh sebab itu, orang tua dapat mengatur jadwal anak agar terbiasa belajar mempersiapkan ujian dan melaksanakan kegiatan sehari-harinya.

“Kalau untuk anak SMP-SMA, kita harus banyak diskusi karena mereka seharusnya sudah bisa mengatur jadwal sendiri,” kata Rosana.

Dalam mempersiapkan anak menghadapi ujian sekolah, Rosana mengingatkan orang tua tidak terlalu ketat supaya anak tidak stres. Orang tua sebaiknya tetap memberikan kelonggaran pada anak dan kepercayaan dalam menjalankan tanggung jawab mempersiapkan ujian serta aktivitas harian mereka.

Terkadang, sebagian orang tua menghentikan kegiatan tambahan anak, seperti olahraga atau melakukan hobi yang membuat rileks menjelang ujian sekolah. Padahal, akan lebih baik jika mereka tetap dapat melakukan kegiatan-kegiatan tersebut tanpa menghilangkannya sama sekali.

Rosana menyarankan agar durasi kegiatan tersebut dapat dikurangi sehingga anak dapat tetap fokus mempersiapkan ujian. Orang tua tetap dapat memberikan batasan jam pada anak saat melakukan olahraga atau hobi agar tidak melewati batas yang dibolehkan.

“Tidak dalam waktu 24 jam sebagian besar waktunya harus belajar,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jangan bikin tegang
Selain mengatur jadwal anak, orang tua jangan terlalu cemas dan menganggap ujian sekolah adalah hal yang menakutkan. Rosana mengatakan jika orang tua merasa tegang, perasaan tersebut dapat menular pada anak. Anak pun dapat merasa tertekan dan bahkan pikiran kosong saat ujian berlangsung.

Orang tua dapat memperlakukan anaknya sesuai karakter. Jika anak dinilai dapat bertanggung jawab terhadap tugas dan kewajiban, termasuk belajar untuk mempersiapkan ujian, orang tua dapat mempercayakan pengaturan jadwal pada mereka sambil mengawasinya. Namun, jika anak mengalami penurunan motivasi dalam belajar, sebaiknya orang tua mencari tahu faktor internal atau eksternal yang memicu demotivasi tersebut. 

Rosana menjelaskan demotivasi merupakan hal yang wajar dan bisa terjadi pada siapa saja, termasuk anak-anak. Orang tua dapat melakukan komunikasi interaktif dari hati ke hati pada anak tanpa tendensi untuk menyudutkan. Cari tahu apakah anak mengalami kesulitan dalam mengejar pelajaran atau ada masalah lain di sekolah. Dengan begitu, orang tua dapat membantu anak agar pelan-pelan menyelesaikan dasar masalah demotivasi pada anak, terutama saat mendekati ujian sekolah agar mereka dapat menemukan motivasi belajar di sekolah.

Pilihan Editor: Tanda-tanda Perundungan pada Anak yang Perlu Dipahami Orang Tua

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Tuding 3 Staf UNRWA yang Tewas dalam Serangan di Gaza adalah Anggota Hamas

6 jam lalu

Israel Tuding 3 Staf UNRWA yang Tewas dalam Serangan di Gaza adalah Anggota Hamas

Jumlah total staf UNRWA yang tewas dalam serangan Israel di Gaza menjadi 220 orang.


Top 3 Dunia: Pelapor Khusus PBB, Misa Paus Fransiskus di Singapura

8 jam lalu

Paus Fransiskus dan Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam di National University of Singapore, Kamis, 12 Setember 2024. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Top 3 Dunia: Pelapor Khusus PBB, Misa Paus Fransiskus di Singapura

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 12 September 2024 diawali oleh kemarahan Pelapor Khusus PBB untuk Wilayah Palestina yang Diduduki Francesca Albanese


Anak Sakit, Kapan Boleh Tetap Sekolah atau di Rumah Saja?

16 jam lalu

Ilustrasi Anak Sakit/Halodoc
Anak Sakit, Kapan Boleh Tetap Sekolah atau di Rumah Saja?

Orang tua boleh khawatir bila anak sakit tapi bukan berarti otomatis tak mengizinkan ke sekolah. Kapan anak sakit harus di rumah atau tetap sekolah?


Pemicu Remaja Terpengaruh Hal Negatif, Media Sosial dan Kurang Percaya Diri

17 jam lalu

Ilustrasi remaja perempuan sedang melihat gawai. (Unsplash/Luke Porter)
Pemicu Remaja Terpengaruh Hal Negatif, Media Sosial dan Kurang Percaya Diri

Pengaruh media sosial merupakan pemicu remaja rentan terpengaruh hal buruk, selain karena korban pola asuh yang kurang maksimal.


Alasan Psikolog Minta Pernikahan Sudah Dipikirkan sejak Remaja

17 jam lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Alasan Psikolog Minta Pernikahan Sudah Dipikirkan sejak Remaja

Psikolog mengatakan persiapan pernikahan dan berkeluarga sebaiknya sudah dipikirkan sejak remaja, ini alasannya.


UNRWA Sebut Enam Pegawainya Tewas akibat Serangan Israel di Sekolah Gaza

22 jam lalu

UNRWA Sebut Enam Pegawainya Tewas akibat Serangan Israel di Sekolah Gaza

Enam petugas kemanusiaan UNRWA tewas dalam dua serangan udara Israel ke sebuah sekolah dan sekitarnya di Kamp Nuseirat, Jalur Gaza


Jepang Kucurkan Bantuan Pembangunan Sekolah di Lombok Tengah NTB

1 hari lalu

Acara serah terima pembangunan bangunan sekolah di Praya Tengah, Lombok Tengah, NTB pada 10 September 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Jepang
Jepang Kucurkan Bantuan Pembangunan Sekolah di Lombok Tengah NTB

Jepang mendukung Yayasan Mitra Sadina dengan membangun 1 gedung sekolah baru yang terdiri dari 4 ruang kelas serta pengadaan peralatan sekolah


Penyakit yang Umum Menular di Sekolah dan Cara menghindarinya

2 hari lalu

Ilustrasi anak sakit flu/pilek. Shutterstock.com
Penyakit yang Umum Menular di Sekolah dan Cara menghindarinya

Bergulat dengan penyakit seperti pilek, sakit perut, dan flu membuat anak-anak stres. Berikutsaran agar anak tak gampang tertular penyakit di sekolah.


4 Tewas dan 20 Terluka setelah Israel Bombardir Pengungsian di Gaza

5 hari lalu

Guru Palestina Israa Abu Mustafa, yang mendirikan tenda kelas di atas reruntuhan rumahnya di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 4 September 2024. REUTERS/Hatem Khaled
4 Tewas dan 20 Terluka setelah Israel Bombardir Pengungsian di Gaza

Empat warga Palestina tewas dan 20 lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang menargetkan Sekolah Amr Ibn Al-As di Gaza utara


Penembakan di Swedia, 1 Korban Luka

8 hari lalu

Petugas polisi bekerja setelah insiden penembakan di Trangsund, Huddinge, Swedia, 4 September 2024. TT News Agency/Jonas Ekstromer/via REUTERS
Penembakan di Swedia, 1 Korban Luka

Kepolisian membenarkan telah terjadi penembakan di sebuah sekolah yang dipicu konflik antara korban dan pelaku