TEMPO.CO, Jakarta - Properti hunian adalah kebutuhan primer manusia. Ada dua jenis hunian menurut bentuknya, yaitu hunian vertikal seperti rumah susun, apartemen, dan kondominium. Kemudian, hunian horizontal seperti rumah tapak (townhouse). Jika Anda bertanya mana yang lebih untung untuk ditinggali, maka sebenarnya kedua properti hunian tersebut memiliki plus-minus masing-masing.
Anda bisa mempertimbangkan kebutuhan dari banyak segi. Terutama masalah sosialisasi, keuangan, dan bentuk kenyamanan lainnya. Namun, dalam konteks luas ada beberapa poin yang dimiliki oleh keduanya. Simak uraian berikut:
1. Mudahnya Tingkat Perawatan
Unit apartemen cenderung memiliki ukuran lebih kecil dibandingkan dengan rumah tapak. Dengan demikian, apartemen tidak cocok digunakan bagi Anda yang sudah berkeluarga atau memilih tinggal bersama saudara di sana.
Di segi mudahnya tingkat perawatan, tentu apartemen adalah sarana yang praktis sehingga tidak memakan energi Anda. Apartemen yang lebih personalitas juga membebaskan Anda untuk berekspresi melalui desain yang aman sembari mengubah tata letak ruangan sesering mungkin.
2. Strategisnya Lokasi Bangunan
Kebanyakan apartemen akan Anda jumpai di tengah kota. Berbeda dengan rumah tapak yang banyak beredar dari pelosok desa hingga tengah kota. Jika Anda menginginkan sebuah kepastian lokasi yang strategis dengan pilihan yang luas, mendesak, dan hemat waktu, maka Anda bisa memilih apartemen.
Selain aman, orang-orang zaman sekarang memiliki prinsip untuk hidup lebih praktis dan instan. Apartemen yang dekat dengan kantor pusat perbelanjaan, sekolah, memiliki fasilitas mewah, dan dibekali teknologi keamanan yang tinggi lebih dipilih dibanding rumah tapak.
3. Sertifikat Hak Milik
Bangunan yang berbeda akan memiliki sertifikat hak milik yang berbeda. Memilih rumah tapak akan lebih untung pada hal ini. Anda memiliki kekuasaan penuh terhadap tanah hingga bangunan rumah seisinya melalui Sertifikat Hak Milik (SHM). Berbeda dengan apartemen yang biasanya hanya bisa disewa. Melalui memilih tinggal di unit apartemen, Anda berhak mendapatkan sebuah Sertifikat Hak Milik atas Satuan Rumah Susun (SHMSRS). Sertifikat tersebut akan menyatakan secara legal bahwa Anda memiliki hak kepemilikan atas satu unit apartemen yang dipilih. Tidak termasuk fasilitas-fasilitas yang ada di apartemen
4. Manfaat Lahan dan Ruangan
Keleluasaan lahan dan ruangan cukup memiliki peran bagi kenyamanan hingga kesehatan mental. Anda yang sudah yakin memilih rumah tapak akan mudah memiliki peluang usaha dan melakukan kegiatan asosiasi alam seperti berkebun atau sekadar merawat tanaman-tanaman hias. Kemudian, Anda juga bebas membangun ruangan sesuai kebutuhan primer hingga sekunder. Semua hal tersebut tidak akan Anda dapatkan jika memilih unit apartemen.
5. Investasi Jangka Panjang
Hidup di kota memiliki problematika hal bangunan yang cukup kompleks. Masyarakat lebih memilih bangunan instan dan simpel seperti apartemen karena dinilai lebih murah dan efisien. Bahkan, banyak yang menilai bahwa minat memiliki rumah tapak di kota-kota besar cukup menurun. Untuk mempertimbangkan sebuah investasi jangka panjang, sebuah properti mahal dengan ketersediaan tanah terbatas tidak menjadi masalah. Di mana bisa mendapatkan keuntungan yang besar dari capital gain jika suatu saat rumah tersebut dijual kembali.
Sedangkan, pada apartemen yang Anda sewakan akan menghasilkan yield (keuntungan yang diperoleh dari selisih harga sewa dan harga tahunan) yang ditaksir hingga 10 persen.
Pilihan editor: 5 Keuntungan Beli Rumah KPR Subsidi
NIA HEPPY | ALFI MUNA SYARIFAH