Syarat-syarat Kepemilikan Airsoft Gun
Prosedur kepemilikan airsoft gun sangat perlu dan penting untuk diperhatikan, karena disebabkan menyerupai senjata api. Selain itu, penggunaan airsoft gun harus mendapatkan izin dari pihak berwajib seperti Polri.
Syarat kepemilikan airsoft gun juga diatur dalam Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Tentang Pengawasan dan Pengendalian Senjata Api untuk Kepentingan Olahraga pasal 13 ayat 1 dan 2. Adapun syarat izin kepemilikan airsoft gun untuk kebutuhan olahraga adalah sebagai berikut:
1. Memiliki kartu tanda anggota klub menembak yang bernaung di bawah PERBAKIN
2. Berusia paling rendah 15 (lima belas) tahun dan paling tinggi 65 (enam puluh lima) tahun
3. Sehat jasmani dan rohani dengan dibuktikan Surat Keterangan dari Dokter serta Psikologi Polri
4. Memiliki keterampilan menembak dengan dibuktikan surat yang dikeluarkan Perbakin
5. Persyaratan mengenal usia dapat dikecualikan bagi atlet olahraga menembak berprestasi yang mendapatkan rekomendasi Perbakin
Prosedur Izin Kepemilikan dan Penggunaan Airsoft Gun
Meski sudah memenuhi syarat kepemilikan airsoft gun, terdapat beberapa prosedur khusus yang harus dilakukan untuk benar-benar resmi memiliki dan menggunakan senjata api replika ini untuk keperluan olahraga. Berikut prosedur perizinan terkait airsoft gun.
1. Mengajukan permohonan izin kepada Kepala Kepolisian Daerah melalui Direktur Intelijen Keamanan dengan tembusan Kepala Kepolisian Resor Setempat. Berikut syarat yang harus dipenuhi dalam pengajuan izin ini:
- Rekomendasi dari pengurus provinsi Perbakin.
- Fotokopi surat izin impor dari Kapolri.
- SKCK.
- Surat keterangan kesehatan dari rumah sakit atau dokter Polri.
- Fotokopi kartu anggota klub menembak di bawah naungan Perbakin.
- Fotokopi KTP.
- Daftar riwayat hidup.
- Pas foto berukuran 2x3 dan 4x6 sebanyak 4 lembar dengan latar merah.
2. Setelah berkas terpenuhi, Direktur Intelijen Keamanan Polda akan meneliti dokumen persyaratan. Jika syarat terpenuhi, surat izin kepemilikan dan penggunaan airsoft gun akan diterbitkan.
Sebagai informasi, izin kepemilikan dan penggunaan airsoft gun ini hanya berlaku selama satu tahun sejak tanggal diterbitkannya. Oleh karena itu, pemilik airsoft gun wajib memperpanjang izinnya setiap tahun di Kepolisian daerah setempat.
Perlu diketahui penggunaan airsoft gun dapat dikatakan seperti pedang bermata dua. Airsoft gun dapat merugikan orang lain dan pelaku hobi jika tidak bijak dalam memperlakukannya.Itulah rangkuman mengenai airsoft gun dan syarat izin kepemilikannya. Semoga bermanfaat.
Pilihan Editor: Polda Metro Imbau Pemilik Airsoft Gun Tak Bawa Senjatanya Kecuali Saat Olahraga
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.