TEMPO.CO, Jakarta - Perubahan cuaca ketika jemaah haji melaksanakan ibadah haji memang tidak dapat diprediksi. Berbagai persiapan yang telah dilakukan tidak sama dengan keadaan yang tidak menentu. Baru-baru ini, di Madinah cuaca telah mencapai di atas 41 derajat celcius hingga 42 derajat celcius sedangkan suhu di malam hari turun menjadi 30 derajat celcius sampai 35 derajat celcius.
Dilansir dari Antara, Sekretaris Petugas PPIH Arab Saud Daker Madinah, Abdillah mengatakan perbedaan suhu udara tidak dapat diabaikan begitu saja, melainkan perlu diwaspadai karena telah menyentuh angka 40 derajat celcius atau lebih.
“Jamaah harus waspada, paparan sinar matahari terus menerus akan membuat kulit terbakar dan terasa di kulit, serta dehidrasi” Kata Abdillah, diwartakan dari Antara.
Nah, agar melakukan ibadah Haji dengan sehat dan lancar, berikut ini kiat-kiat yang mesti dilakukan bagi Anda yang sedang menunaikan Haji, dirangkum dari berbagai sumber :
1. Menggunakan alas kaki
Alas kaki menjadi barang bawaan yang wajib untuk digunakan ketika melakukan Haji. Anda dapat membawa lebih dari satu untuk berjaga-jaga apabila alas kaki yang Anda gunakan terlalu tipis atau tidak melindungi kaki Anda ketika menunaikan Haji.
2. Membawa air minum mineral
Tidak ada salahnya jika melakukan Haji Anda membawa air minum mineral yang diisi di dalam botol atau membeli di sekitar. Lebih baik berjaga-jaga untuk dapat memaksimalkan ibadah Haji. Dengan membawa air minum mineral juga, Anda juga tidak kehilangan energi dalam melaksanakan ibadah Haji.
3. Menggunakan pelembab bibir
Memiliki bibir kering memang tidak nyaman, apalagi ketika melafadzkan doa-doa untuk melaksanakan ibadah Haji. Anda perlu membawa pelembab bibir dengan tujuan untuk menjaga bibir Anda tetap lembab.
4. Menggunakan pelindung kulit
Begitu juga dengan kulit, ketika dihadapkan dengan cuaca panas, kulit akan berubah yang ditandai dengan perubahan warna, menjadi kering, hingga terjadinya eksim di kulit. Agar ibadah Haji Anda aman, Anda dapat menggunakan pelindung kulit seperti tabir surya yang sesuai dengan karateristik kulit Anda.
5. Melakukan aktivitas fisik seperlunya
Kebanyakan orang ketika telah tiba di tanah suci akan begitu giat untuk melakukan berbagai kegiatan. Tidak disadari, ketika cuaca yang ekstrem, energi akan habis sebelum melakukan ibadah Haji. Walhasil, ibadah Haji tidak maksimal dan tidak khusyuk.
6. Membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat
Pola hidup bersih dan sehat akan berdampak pada kemaksimalan dalam beribadah. Hal ini dapat dilakukan dengan membawa peralatan kebersihan, membiasakan pola hidup sehat ketika di tanah suci. Badan sehat, ibadah maksimal.
Pilihan Editor: Mulai Berdatangan Jemaah Haji Indonesia di Madinah, Begini Kesiapan Tim Kesehatan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.