TEMPO.CO, Jakarta - Bersenang-senang termasuk kebutuhan rohani untuk mengobati kelelahan jasmani akibat padatnya pekerjaan atau rutinitas harian. Namun, tanpa kemampuan kontrol diri bisa jadi hal ini berujung pada tagihan utang yang menggunung. Padahal, membiayai gaya hidup bisa disiasati tanpa lilitan utang.
Tidak harus banyak uang untuk dapat hidup senang. Kesenangan bisa diciptakan dengan versi masing-masing. Yang kerap menjadi masalah adalah ketika mengikuti gaya bersenang-senang orang lain sementara kemampuan finansialnya berbeda. Bersenang-senanglah dengan berkaca pada ketersediaan dana yang ada, bukan diusahakan ada dan terpaksa mengorbankan kebutuhan lain yang lebih penting, apalagi sampai berutang.
Penggunaan kartu kredit dan metode pembayaran tunda (pay later) adalah contoh cara berutang yang elegan, tidak sejelek meminjam uang kepada saudara atau tetangga. Akan tetapi, tetap saja prinsipnya itu adalah utang yang menimbulkan kewajiban bayar di kemudian hari. Maka, utang dengan segala model dan bentuk tentu tidak bijak jika digunakan untuk memenuhi hasrat yang bersifat kesenangan.
Contohnya membeli tiket konser musik berharga fantastis yang dilakukan banyak orang tanpa mempertimbangkan kepantasan penghasilan karena idealnya anggaran rekreasi, menurut sejumlah ahli perencanaan keuangan, pada kisaran 5-10 persen saja dari jumlah penghasilan rutin. Silakan berhitung apakah Anda cukup layak memburu acara hiburan berbiaya belasan juta rupiah?
Kelola dengan tertib
Berapa pun besarnya penghasilan bila tidak dikelola dengan tertib bisa berdampak pada kebangkrutan. Pengelolaan menjadi kunci keberlangsungan dan kesehatan keuangan seseorang atau keluarga. Menurut ahli perencanaan keuangan Eric Roberge, mengelola penghasilan bisa dilakukan dengan fleksibel karena keuangan setiap orang berbeda.
“Kuncinya adalah mengambil tindakan dan menggunakan sistem untuk membantu Anda tetap konsisten dalam mengelola uang setiap bulan dan memastikan dapat mengatur pengeluaran, bisa menabung untuk esok, dan memberi ruang untuk menikmati hidup hari ini, “ kata pendiri Beyond Your Hammock, perusahaan perencanaan keuangan virtual asal Boston, Amerika Serikat, itu.
Pilihan Editor: Pengaruh Gaya Hidup Aktif dan Toleransi terhadap Rasa Sakit
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.