Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Gentle Parenting dan Manfaatnya

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi ayah dan anak. Shutterstock.com
Ilustrasi ayah dan anak. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gentle parenting dikenal juga sebagai pendekatan dan pola pengasuhan anak secara lembut. Gaya pengasuhan ini mendorong kerjasama keluarga supaya anak-anak mampu mengungkapkan perasaan mereka.

Orangtua mengajarkan anak mengenai rasa empati, kasih sayang, dan hormat tanpa menyalahkan dan menghukum.

Sebut situs Parents, gentle perenting juga dikenal sebagai pengasuhan kolaboratif antara anak dan orangtua. Orangtua tidak boleh memaksa anak melakukan sesuatu dengan cara mengontrol dan menghukum. Melainkan menggunakan  pendekatan hubungan baik, komunikasi, dan kebebasan.

4 Elemen Gentle Perenting

Empati: mengutip Choosing Therapy, empati dibutuhkan untuk mendukung perkembangan otonomi, sosio-emosional, kognitif, dan fisik anak-anak. Orang tua dapat mencontohkan empati dalam bentuk kasih sayang dan interaksi sehari-hari.

Ketika anak-anak melihat orang tua mereka menunjukkan empati, mereka cenderung lebih mudah belajar dan meniru perilaku tersebut. Pengasuhan dengan empati membantu membangun harga diri anak, mengatur emosi yang dirasakan, menghormati dan memvalidasi perasaan.

Memahami: elemen ini menawarkan pola pengasuhan yang terbuka dan memberikan pengertian satu sama lain. Hal ini memungkinkan anak untuk sadar dan memahami setiap perilaku yang dilakukannya.

Misalnya, jika anak melempar barang saat kesal, orangtua dapat menciptakan ruang aman bagi mereka untuk mengeksplorasi penalarannya. Ini mengajari anak mengenai rasa sabar, waktu, dan proses menuju perilaku yang lebih baik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Batasan Sehat: gentle perenting menekankan batasan yang sehat bagi anak-anak dan menciptakan parameter konsistensi. Misalnya, orang tua mengatakan pada anak untuk tidak melempar barang ketika sedang kesal. Jika harapan ini tidak terpenuhi, eksplorasi kemampuan anak dan cari tahu alasan kenapa dirinya tidak bisa menghormati batasan tersebut.

Ketika anak kesulitan menghormati suatu batasan yang sudah ditetapkan, jelaskan pada mereka konsekuensi yang mungkin terjadi. Jelaskan pula manfaat yang akan ia dapatkan saat berhasil menghormati batasan tersebut.

Menghormati: rasa hormat sangat penting untuk diajarkan kepada anak-anak sejak dini. Rasa hormat dibutuhkan untuk membangun hubungan yang aman antara orangtua dan anak, serta oranglain dan anak.

Orangtua harus menerapkan langsung perilaku hormat dalam kehidupan sehari-hari, supaya anak cepat mempelajarinya. Contohnya berbicara dengan ramah, sopan, dan lembut kepada anak dan orang lain. Serta menghargai dan memvalidasi perasaan anak untuk memunculkan rasa empati dan timbal balik.

Pilihan editor : Solusi Mengatasi Pola Asuh Anak alias Gaya Parenting yang Buruk
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

5 hari lalu

Ilustrasi lansia bersama cucunya. shutterstock.com
Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?


Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

38 hari lalu

Ilustrasi livestreaming game. Foto : EV
Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

Remaja rentan mengalami kecanduan karena kondisi perkembangan otak yang belum sempurna atau matang. Simak penjelasannya.


Kemanusiaan Dalam Proses Pendidikan, Belajar Gaya Antropomorfisme dan Empati

42 hari lalu

Seorang wanita memeriksa tanaman anggrek di atap rumahnya di kawasan Matraman, Jakarta, Selasa, 4 Januari 2022. Pemanfaatan atap rumah (rooftop) menjadi solusi untuk bercocok tanam di tengah minimnya lahan terbuka di Jakarta. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Kemanusiaan Dalam Proses Pendidikan, Belajar Gaya Antropomorfisme dan Empati

Mickey Mouse atau dalam bentuk objek mati yang dihidupkan seperti buku cerita yang berbicara merupakan satu contoh antropomorfisme dan empati.


Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

43 hari lalu

Ilustrasi berkebun. Freepik.com/Senivpetro
Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

Antropomorfisme memiliki arti pengenalan ciri-ciri manusia hingga empati kepada binatang, tumbuh-tumbuhan, atau benda mati.


Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.


Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.


Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.


Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya. Foto: Canva
Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.


Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Ilustrasi anak memandang pohon Natal. Unsplash.com/Greg Rosenke
Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.