TEMPO.CO, Jakarta - Tindak kejahatan muncul dalam motif yang semakin beraneka ragam, salah satu motif kejahatan seksual yang perlu diwaspadai adalah Child Grooming. Mengutip dari fhukum.unpatti.ac.id, Child Grooming adalah proses mendekati anak untuk membujuk mereka dengan tujuan agar bersedia melakukan aktivitas seksual.
Pelaku Child Grooming biasanya menggunakan berbagai teknik untuk mengontrol korban. Proses tersebut membutuhkan akses, waktu, dan keterampilan interpersonal pelaku. Child grooming yang marak terjadi di Indonesia didorong oleh kemajuan teknologi, banyak pelaku menjerat korban melalui game online. Mereka akan merayu korban hingga melakukan tindakan-tindakan berbau pornografi. Child grooming model ini sering disebut dengan Child Grooming Online, yakni proses mendekati anak dengan memanfaatkan teknologi internet untuk membujuk mereka agar bersedia melakukan aktivitas seksual.
Dilansir dari nannycare.id, ada beberapa tanda-tanda anak mengalami child grooming diantaranya adalah:
- Sering mengurung diri
- Tidak terbuka dengan kedua orang tua
- Memperoleh banyak pesan online
- Merasa risih dengan keberadaan orang tua
- Memperoleh hadiah dari orang yang tidak dikenal
- Tidak ingin berbicara jujur tentang kegiatannya
- Gemar bermain ponsel, mengakses internet dan bertukar pesan dengan orang tak dikenal
Child grooming sangatlah berbahaya dan tentunya memberikan dampak pada mental anak, mengutip dari tuturma.ma, ada beberapa langkah untuk mencegah child grooming yakni:
1. Tidak membiarkan anak berpergian dengan orang asing maupun orang yang tidak terlalu dengan Anda
2. Tidak membiarkan orang asing atau orang yang belum Anda kenal sepenuhnya sering membantu atau memberi anggota keluarga Anda
3. Menjaga komunikasi dengan anak, ajak mereka bercerita tentang kegiatan yang mereka lakukan selama seharian
4. Mengetahui latar belakang orang yang Anda curigai melakukan Child Grooming pada orang sekitar
5. Jangan membiarkan anak bermain sosial media secara tertutup, batasi dan awasi mereka bermain sosial media
6. Mengajari anak mengenai pendidikan seksual, apa yang boleh dan tidak untuk dilakukan
7. Mengenali orang - orang yang berada di sekitar anak seperti guru, teman, maupun orang lain yang sering berhubungan dengan anak.
Pilihan Editor: Dampak Buruk Main Media Sosial di Malam Hari
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.