Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jelang Idul Adha, Chef Bagi Tips Olah Daging Kurban

Reporter

image-gnews
Ilustrasi rendang. shutterstock.com
Ilustrasi rendang. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Raya Idul Adha 2023 jatuh pada 29 Juni. Chef Stefu Santoso mengingatkan sebaiknya daging kurban dicuci terlebih dulu sebelum dimasak dan dimakan.

“Kalau daging kurban, menurut saya lebih baik dicuci dulu. Yang tidak dicuci itu sebenarnya karena dagingnya sudah divakum, sudah disteril sehingga bakteri tidak bisa berkembang biak. Kalau kita cuci akan menambah bakteri,” kata Stefu. ”Sedangkan daging kurban, saya sarankan dicuci karena kita melihat kenyataannya. Ketika selesai dipotong, daging kurban itu sebelum dibagi diletakkan di atas terpal. Kemudian dia sudah berada di luar cukup lama. Jadi paling tidak dicuci untuk menghindari bakteri.” 

Daging kurban tersebut sebaiknya dicuci dengan air mengalir seperti biasa dan langsung dimasukkan ke dalam kulkas dengan suhu di bawah 5 derajat Celcius. Dengan demikian, daging pun bisa bertahan di dalam kulkas selama kurang lebih tiga hari.

Agar daging tidak alot
Selain itu, Stefu juga mengungkapkan daging kurban memang terasa alot. Apalagi jika langsung dikonsumsi setelah didapat. Jika ingin terasa lebih empuk, sebaiknya daging perlu melewati tahap aging terlebih dulu. Namun, apabila ingin segera dikonsumsi, Stefu menyarankan daging dimasak untuk membuat menu seperti rendang, gulai, dan makanan basah lain.

”Kalau masaknya basah, misal dibikin gulai atau rendang, itu enggak ada masalah. Paling masaknya agak lama. Tapi kalau disate, dipanggang, itu pasti akan bermasalah karena ada satu proses yang tidak dilewati yaitu aging. Kalau sapi minimum 21 hari, kalau kambing sekitar 18 hari. Harusnya diaging dulu. Dia kan baru mati, jadi ototnya akan mengeras. Memang enggak ada cara lain selain dimasak basah,” tambahnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Khusus kambing, Stefu juga menjelaskan akan sulit memilih daging yang tidak berbau sebab bau prengus khas daging kambing berasal dari makanan-makanan yang dikonsumsi saat dia hidup. 

”Susahnya, kita enggak tahu apa yang dia makan. Usia juga mempengaruhi. Semakin tua baunya akan semakin kuat karena waktu muda enggak terlalu banyak yang dia makan,” ucap Stefu. ”Kalau mau menghilangkan baunya, bisa di-blanching (merebus daging atau tulang di air mendidih selama 10 detik) atau dibakar dulu baru dimasak dengan menggunakan banyak rempah,” paparnya.

Pilihan Editor: Persiapan Idul Adha, Mengenal 10 Bagian Daging Sapi dan Cara Mengolahnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenali Jenis Diare dan Penyebabnya

10 hari lalu

Ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Mengenali Jenis Diare dan Penyebabnya

Diare merupakan kondisi buang air besar cair terlalu sering atau berlebihan


Selain Bau Badan, Bagian Tubuh Ini Juga Sering Berbau dan Penyebabnya

16 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Selain Bau Badan, Bagian Tubuh Ini Juga Sering Berbau dan Penyebabnya

Bau badan bisa menjadi sinyal adanya masalah kesehatan. Berikut tiga anggota badan yang sering menyebarkan bau dan penyebabnya.


5 Cara Mengatasi Selangkangan Gatal yang Ampuh

16 hari lalu

Cara mengatasi selangkangan gatal. Foto: Canva
5 Cara Mengatasi Selangkangan Gatal yang Ampuh

Gatal pada selangkangan bisa menjadi hal serius dan tidak boleh diremehkan. Berikut cara mengatasi selangkangan gatal yang ampuh.


Wabah Listeria Terbaru di Amerika Telah Sebabkan 5 Kematian, 57 Dirawat

21 hari lalu

Ilustrasi wabah listeria. Shutterstock
Wabah Listeria Terbaru di Amerika Telah Sebabkan 5 Kematian, 57 Dirawat

CDC Amerika Serikat telah mengidentifikasi kemunculan wabah Listeria dari daging olahan baru-baru ini.


Tips Menyimpan Makanan dan Menjaganya agar Aman dari BPOM

22 hari lalu

Ilustrasi isi kulkas. shutterstock.com
Tips Menyimpan Makanan dan Menjaganya agar Aman dari BPOM

Berikut tips menyimpan makanan dan kunci menjaganya tetap aman dikonsumsi keluarga yang dibagikan pihak BPOM.


Mengapa Seseorang Bau Badan? Begini Penjelasan Ilmiahnya

22 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Mengapa Seseorang Bau Badan? Begini Penjelasan Ilmiahnya

Berikut penjelasan ilmiah bagaimana seseorang mengalami bau badan.


Benarkah Pakai Parfum Saat Berkeringat Bikin Bau Ketiak Semakin Parah?

23 hari lalu

Ilustrasi mengenakan deodorant. Shutterstock.com
Benarkah Pakai Parfum Saat Berkeringat Bikin Bau Ketiak Semakin Parah?

Banyak yang berpikir untuk langsung menggunakan parfum ketika merasa dirinya bau ketiak. Namun cara ini ternyata membuat badan semakin bau.


Kenapa Bisa Bau Ketiak? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

23 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Kenapa Bisa Bau Ketiak? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Bau ketiak bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Kenali penyebab dan cara mengatasinya agar selalu segar sepanjang hari.


Apa Pentingnya Membersihkan Koper Setelah Pulang Liburan?

24 hari lalu

Ilustrasi bepergian dengan koper. Shutterstock
Apa Pentingnya Membersihkan Koper Setelah Pulang Liburan?

Para ahli menyarankan agar koper dibersihkan secara menyeluruh di antara setiap perjalanan yang dilakukan


Rajin Mandi dan Pakai Deodoran tapi Masih Bau Badan, Waktunya Periksa ke Dokter

25 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Rajin Mandi dan Pakai Deodoran tapi Masih Bau Badan, Waktunya Periksa ke Dokter

Jika masih saja bau badan meski sudah menjaga kebersihan, bisa jadi itu sinyal masalah kesehatan di baliknya. Waktunya memeriksakan ke dokter.