Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bantu Anak Melawan Stres dengan Bermain Aktif

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anak bermain/UNIQLO
Ilustrasi anak bermain/UNIQLO
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBermain aktif seperti memanjat atau melompat bermanfaat untuk tumbuh kembang anak, termasuk menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan terhadap stres. Ketika bermain dengan melibatkan banyak aktivitas fisik, anak pasti menghadapi lebih banyak tantangan sehingga akan terbiasa dengan tantangan-tantangan yang mungkin dihadapi di kemudian hari.

"Bermain aktif, yang banyak melibatkan aktivitas fisik, banyak banget manfaatnya untuk tumbuh kembang anak secara umum. Pertama, pastinya menjaga kesehatan dan membantu meningkatkan daya tahan stres anak," jelas psikolog anak dan keluarga dari Universitas Indonesia, Saskhya Aulia Prima.

Dengan bermain aktif, kesehatan mental anak juga akan terkelola dengan baik. Pasalnya, saat bermain anak cenderung lebih rileks dan memiliki suasana hati yang baik.

"Jadi, pada waktu yang sama releasing stress dan menambah daya tahan stresnya menjadi lebih panjang. Dan di zaman yang sangat tidak bisa diprediksi ini, besok ada tantangan apa, maka bermain aktif, bermain yang agak berisiko sedikit, itu membantu mereka untuk menghadapi itu," ujar Saskhya.

Tingkatkan keterampilan
Selain itu, bermain aktif juga membantu meningkatkan keterampilan sosial dan emosi anak, terutama ketika bermain bersama orang tua atau teman-teman, anak dapat belajar cara bernegosiasi hingga kerja sama yang baik. Kemudian, manfaat lain adalah untuk menstimulasi perkembangan otak anak. Pasalnya, di tahun-tahun awal kehidupan hingga usia remaja, otak anak harus mendapatkan banyak rangsangan agar dapat tumbuh menjadi anak yang cerdas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya olahraga hampir setiap hari dan biasanya jadi semakin fokus, semakin produktif. Sama, anak-anak juga semakin sering olahraga, agility-nya juga semakin baik," papar Saskhya.

Rekomendasi waktu bermain aktif pada anak usia 3-5 tahun aminimal 180 menit sehari. Usahakan ajak anak bermain apa saja yang disukai di luar ruangan. Sementara rekomendasi waktu bermain aktif untuk anak usia 6-17 tahun minimal 60 menit sehari. Setidaknya, tiga hari dalam seminggu anak pada usia tersebut membutuhkan aktivitas olahraga yang cepat dan penuh tenaga, seperti berlari dan bermain bola, aktivitas yang meningkatkan kekuatan otot seperti memanjat dan push up, serta yang menguatkan tulang seperti senam.

Pilihan Editor: Bangun Ikatan dengan Anak di Era Digital dengan Bermain Bareng

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Manfaat Berkebun, Mengurangi Stres hingga Meningkatkan Suasana Hati

4 jam lalu

Ilustrasi berkebun. Freepik.com/Senivpetro
Manfaat Berkebun, Mengurangi Stres hingga Meningkatkan Suasana Hati

Berkebun memiliki efek terapeutik


Manfaat Hobi untuk Mengurangi Stres dan Kejenuhan

4 jam lalu

Ilustrasi melukis/produk Studio Sanjunipero
Manfaat Hobi untuk Mengurangi Stres dan Kejenuhan

Hobi kegiatan yang dilakukan secara rutin atau saat waktu senggang


Diet Mediterania Bantu Turunan Kecemasan dan Stres pada Lansia

5 jam lalu

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
Diet Mediterania Bantu Turunan Kecemasan dan Stres pada Lansia

Studi menyebutkan diet mediterania tidak hanya promosikan kesehatan fisik, namun juga turunkan kecemasan pada lansia.


Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

1 hari lalu

Ilustrasi orang tua menemani anak belajar. Pexels.com
Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

Kebiasaan menggunakan kata baik dari orang tua itu bisa membimbing anak menguatkan kesehatan mental dan kesejahteraan mereka.


Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

1 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi menggenggam ponsel. shutterstock.com
Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.


Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

2 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman Franz Beckenbauer berpose setelah dimasukkan ke dalam Hall of Fame, sebuah pameran permanen untuk menghormati legenda sepak bola Jerman di Museum Sepak Bola Jerman di Dortmund, Jerman, 1 April 2019. Beckenbauer kerap didera penyakit diantaranya parkinson, demensia dan sempat melakukan operasi jantung pada tahun 2016 dan 2017. Ina Fassbender/Pool via REUTERS/File Photo
Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

Parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif sejalan dengan proses penuaan sistem saraf di otak ketika zat dopamin mengalami penurunan.


7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

2 hari lalu

Jennifer Bachdim dan Dian Sastro meditasi bersama/Foto: Instagram/Jennifer Bachdim
7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

Mengatasi hipertensi tidak selalu dengan obat. Masalah kesehatan ini juga bisa diatasi dengan melakukan beberapa hal berikut ini.


Game Honor of Kings akan Peluncuran Global pada 20 Juni 2024

3 hari lalu

Game Honor of Kings. Foto : Esports
Game Honor of Kings akan Peluncuran Global pada 20 Juni 2024

Developer TiMi Studio Group dan publisher Level Infinite telah mengonfirmasi, game Honor of Kings akan melanjutkan peluncuran global


Peru Kategorikan Transgender sebagai Penyakit Mental

3 hari lalu

Ilustrasi LGBT. Dok. TEMPO/ Tri Handiyatno
Peru Kategorikan Transgender sebagai Penyakit Mental

Peru secara resmi mengkategorikan transgender dan non-biner sebagai penyakit mental. Para aktivis LGBT resah dengan keputusan Presiden Peru ini


Cara Menyenangkan Memulihkan Kesehatan Mental usai Putus Cinta

4 hari lalu

Ilustrasi pijat. studiofrid.se
Cara Menyenangkan Memulihkan Kesehatan Mental usai Putus Cinta

Berikut berbagai cara menyenangkan yang dapat dilakukan untuk memulihkan kesehatan mental setelah putus cinta.