TEMPO.CO, Jakarta - Alcohol-related fatty liver disease (ARLD) atau penyakit hati berlemak alkoholik dapat disebabkan konsumsi alkohol dalam jumlah banyak dalam waktu singkat. Tanda-tanda penyakit ini biasanya tak terlalu tampak hingga organ hati rusak parah.
Dikutip dari Times of India, berikut beberapa tanda peringatan awal penyakit hati berlemak alkoholik yang mungkin kerap dianggap sebagai kondisi yang tidak terlalu serius:
1. Sakit perut
Sebagian besar pasien dengan ARLD mengalami nyeri perut bagian atas yang tidak biasa. Jenis nyeri ini biasanya ditandai dengan nyeri tumpul atau pegal. Seiring dengan sakit perut, penderita mungkin juga mengalami mual.
2. Kehilangan selera makan
Baca juga:
Kehilangan nafsu makan bisa jadi disebabkan ARLD. Menurut US National Institutes of Health, pada penyakit hati, kadar ghrelin gagal meningkat secara pra-prandial (sebelum makan). Ini membuat efek ghrelin yang berpengaruh pada peningkatan nafsu makan menjadi hilang.
Efek ghrelin juga dikenal sebagai "hormon lapar". Penurunan kadar ghrelin kemungkinan besar disebabkan oleh kombinasi resistensi insulin, peningkatan glukosa postprandial, dan ekspresi serum leptin yang berlebihan.
3. Kelelahan
Kelelahan yang terus-menerus dapat mempengaruhi fisik, mental, atau kombinasi keduanya. Karena adanya kelebihan lemak di hati yang disebabkan oleh ARLD, bisa terjadi peradangan di hati penderita. Peradangan ini dapat menyebabkan pelepasan sitokin pro-inflamasi yang dapat menyebabkan rasa lelah.
4. Diare
ARLD juga dapat mengganggu pergerakan usus. Menurut US National Institutes of Health, transit usus kecil yang tertunda pada sirosis dapat menyebabkan perkembangan pertumbuhan bakteri kecil yang berlebihan sehingga dapat menyebabkan gejala diare.
5. Merasa kurang sehat secara umum
Hati memecah sebagian besar alkohol yang diminum untuk dapat mengeluarkannya dari tubuh. Namun, proses pemecahannya juga dapat menghasilkan zat berbahaya yang dapat merusak sel hati, meningkatkan peradangan, dan melemahkan pertahanan alami tubuh. Hal itu dapat menyebabkan penderitanya merasa tidak enak badan.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami tanda-tanda tadi. Tanda-tanda ini tidak selalu harus dikaitkan dengan penyakit hati. Diagnosis medis yang tepat sangat penting untuk kejelasan penyakit.
Pilihan Editor: Mengenal Hepatic Steatosis alias Lemak Hati dan Penyebabnya