Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Hal Penting Mencegah Penyebaran Virus Rabies

Reporter

image-gnews
Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Kota Administrasi Jakarta Selatan Berkolaborasi dengan Kecamatan Tebet dan Kelurahan Tebet Barat dalam kegiatan Vaksinasi Rabies. Kamis, 24 November 2022. Pelaksanaan vaksinasi hewan bertujuan untuk mempertahankan DKI Jakarta untuk bebas rabies, dalam kegiatan hari ini tersedia 150 dosis vaksin rabies. TEMPO/Magang/Martin Yogi Pardamean
Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Kota Administrasi Jakarta Selatan Berkolaborasi dengan Kecamatan Tebet dan Kelurahan Tebet Barat dalam kegiatan Vaksinasi Rabies. Kamis, 24 November 2022. Pelaksanaan vaksinasi hewan bertujuan untuk mempertahankan DKI Jakarta untuk bebas rabies, dalam kegiatan hari ini tersedia 150 dosis vaksin rabies. TEMPO/Magang/Martin Yogi Pardamean
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Data Kementerian Kesehatan menunjukkan lebih dari 31.113 kasus rabies dan 11 kematian akibat penyakit tersebut di Indonesia sepanjang 2020 hingga April 2023. Dari jumlah tersebut, 95 persen kasus disebabkan gigitan anjing dan lebih dari 40 persen terjadi pada anak-anak.

Anggota Unit Kerja Koordinasi Infeksi dan Penyakit Tropis Ikatan Dokter Anak Indonesia, Novie Homenta Rampengan, menyebut tiga langkah utama mencegah penyebaran virus rabies pada manusia, yang biasa ditularkan lewat perantaraan hewan peliharaan seperti anjing. Ia mengatakan langkah pertama mencegah penyebaran virus rabies adalah memastikan hewan peliharaan seperti anjing atau kucing dalam kondisi sehat serta rutin vaksinasi. Kedua, apabila digigit hewan yang berisiko terjangkit rabies, segera cuci luka dengan sabun dan air mengalir selama 15 menit.

"Saat ada orang tergigit, penanganannya harus tetap tenang. Cuci luka dengan air sabun atau deterjen di bawah air mengalir selama 10-15 menit supaya virus ikut terbawa keluar, " katanya.

Mencuci luka dengan air mengalir sangat disarankan karena jika menggunakan air di dalam wadah, misalnya baskom, virus akan berkutat di tempat. Langkah ketiga untuk mencegah penyebaran virus rabies adalah secepatnya melapor ke puskesmas, rumah sakit, atau Pusat Rabies untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih cermat.

"Rabies ditularkan lewat GHPR (Gigitan Hewan Penular Rabies), dalam hal ini anjing. Anak-anak senang bergaul akrab dengan binatang sehinggaorang tua terkadang kurang perhatian, suatu waktu rentan diserang oleh hewan tersebut," tambah Novie.

Ia menjelaskan, secara teori bila angka GHPR meningkat maka jumlah kasus anak-anak yang digigit hewan maupun berisiko terpapar rabies juga ikut meningkat. Meski demikian, sejauh ini belum ada laporan kasus kematian pada anak-anak.

"Secara umum 40 persen terjadi pada anak-anak tapi, belum ada laporan kasus kematian," jelasnya.

Strategi eliminasi
Dalam menghadapi rabies, pemerintah telah menerapkan strategi eliminasi "Rabies One Health 2030" dengan target seluruh kabupaten dan kota endemis. Hingga 2022, capaian strategi ini telah mencapai 84 persen kabupaten/kota endemis eliminasi rabies. Strategi tersebut meliputi empat skema utama yaitu pencegahan, surveilans, penanganan kasus, dan promosi kesehatan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Skema pencegahan mencakup pengendalian rabies pada faktor risiko (vaksinasi massal hewan penular rabies), profilaksis prapajanan pada kelompok masyarakat berisiko tinggi, pemberdayaan masyarakat lewat Tim Siaga Rabies (TISIRA), dan penguatan koordinasi, kolaborasi, serta komunikasi lintas-sektor One Health.

Pada skema surveilans, pemerintah melakukan integrasi lintas-sektor, berbagi informasi hasil laboratorium Kesehatan Hewan kepada sektor Kesehatan Masyarakat, penguatan rencana kesiapsiagaan dan respons wabah, serta penguatan sistem informasi terpadu lintas-sektor.

Sedangkan pada skema penanganan kasus, strategi eliminasi rabies meliputi profilaksis pascapajanan pada kasus GHPR, pemenuhan kebutuhan vaksin dan serum antirabies, peningkatan kapasitas tenaga kesehatan untuk tatalaksana kasus GHPR, peningkatan akses pelayanan lewat Rabies Center, serta Manajemen Tatalaksana Kasus Gigitan Terpadu lintas-sektor (TAKGIT).

Sementara skema promosi kesehatan melingkupi kampanye cuci luka gigitan hewan penular rabies secara mandiri oleh masyarakat, panduan memelihara hewan penular rabies dengan benar, serta pemanfaatan media informasi dan media sosial untuk sosialisasi rabies.

"Rabies memang mematikan namun dapat dicegah melalui kewaspadaan dini kita semua," tandan Novie.

Pilihan Editor: Waspada Rabies, Cek Gejala dan Pencegahan pada Manusia dan Hewan Peliharaan

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pecinta Kucing Wajib Tahu, Ini Asal usul Pintu Kucing dan Kegunaannya

5 jam lalu

Seekor kucing hitam terekam sedang mengetuk-ketuk lonceng pintu di sebuah rumah di Cardiff, Inggris, pada Jumat, 26 April 2019. Daily Mail
Pecinta Kucing Wajib Tahu, Ini Asal usul Pintu Kucing dan Kegunaannya

begini asal usul pintu kucing yang dibuat pecinta kucing di Inggris


4 Kiat Sebelum Memelihara Kucing

1 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
4 Kiat Sebelum Memelihara Kucing

Saat memelihara banyak kucing, sebaiknya pemilik membuat jadwal makan yang teratur


Memelihara Kucing, Ini 4 Peralatan yang Dibutuhkan

1 hari lalu

Ilustrasi kucing anggora (unsplash/Hiroko Sekine)
Memelihara Kucing, Ini 4 Peralatan yang Dibutuhkan

Ketika ingin memelihara kucing harus memastikan mampu merawat dan memenuhi kebutuhannya.


Suka Pelihara Ikan Mas Koki, Ini 3 Jenisnya yang Umum di Pasaran

1 hari lalu

Sejumlah ikan mas koki yang berada dalam akuarium dalam pameran Art Aquarium di Tokyo, Jepang, 6 Juli 2017. Instalasi 130 akuarium ikan ini dibuat oleh seniman  Hidetomo Kimura. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Suka Pelihara Ikan Mas Koki, Ini 3 Jenisnya yang Umum di Pasaran

Ikan mas koki koki salah satu peliharaan yang diminati


Yang Perlu Diketahui soal Virus Nipah yang Belakangan Mewabah di India

6 hari lalu

Anggota tim medis dari Kozhikode Medical College membawa sampel buah pinang dan jambu biji untuk melakukan tes virus Nipah di desa Maruthonkara di distrik Kozhikode, Kerala, India, 13 September 2023. REUTERS/Stringer
Yang Perlu Diketahui soal Virus Nipah yang Belakangan Mewabah di India

Virus Nipah (NiV) merupakan virus zoonosis atau virus yang dapat menyebar antara hewan dan manusia.


6 Cara Penanganan Sakit Pneumonia di Rumah

6 hari lalu

Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
6 Cara Penanganan Sakit Pneumonia di Rumah

Tidak bisa dianggap ringan, pneumonia menjadi infeksi paru-paru yang dapat mengalami komplikasi penyakit lainnya. Begini penanganannya di rumah.


Baru Sepekan, Sebanyak 1.303 Ekor Hewan Peliharaan Di Yogya Diikutkan Vaksinasi Rabies

11 hari lalu

Vaksinasi rabies yang digelar Pemkot Yogyakarta untuk mempertahankan kasus tetap nol pada bulan September 2023 ini. (Dok. Istimewa)
Baru Sepekan, Sebanyak 1.303 Ekor Hewan Peliharaan Di Yogya Diikutkan Vaksinasi Rabies

Kebijakan vaksinasi rabies dari Pemerintah Kota Yogyakarta mendapat respon positif masyarakat


Risiko Kesehatan yang Mengintai Akibat Domestikasi Satwa Liar sebagai Peliharaan

14 hari lalu

Talk show 'Mencintai Satwa Liar Tidak Harus Memiliki' yang digelar oleh Belantara Foundation pada Minggu, 10 September 2023 di Mal Sarinah. (Tempo/Annisa Febiola)
Risiko Kesehatan yang Mengintai Akibat Domestikasi Satwa Liar sebagai Peliharaan

Tingkat kemungkinan stres satwa liar akan tinggi jika kebebasannya dibatasi.


Syarat Vaksin DBD Dapat Dilakukan di Indonesia

14 hari lalu

Ilustrasi vaksinasi (Pixabay.com)
Syarat Vaksin DBD Dapat Dilakukan di Indonesia

Vaksin DBD yang dikenal sebagai Travalent Dengue Vaccine (TDV), termasuk syarat untuk vaksinasi. Simak penjelasan berikut.


Penyuka Anabul Wajib Baca, 7 Jenis Ras Kucing beserta Ciri Khasnya

15 hari lalu

Kucing anggora. Shutterstock
Penyuka Anabul Wajib Baca, 7 Jenis Ras Kucing beserta Ciri Khasnya

Kucing merupakan hewan yang banyak digemari dan dipelihara masyarakat. Terdapat banyak ras kucing, bukan hanya kucing anggora. Apa lagi?