Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Cara Memilih Sayuran yang Segar Berkualitas Baik

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi sayuran. TEMPO/Iqbal Lubis
Ilustrasi sayuran. TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSayuran merupakan makanan yang baik bagi kesehatan tubuh. Tumbuhan dengan kandungan air tinggi ini mengandung potasium, asam folat, serat makanan, vitamin A, vitamin E dan vitamin C yang membuat tubuh sehat. 

Untuk menerapkan pola hidup sehat, mulailah dengan memilih sayuran yang terbaik untuk dikonsumsi. Untuk itu, simak 7 cara memilih sayuran segar berkualitas baik berikut ini.

1. Sayur Tidak Layu

Ketika memilih sayuran, perhatikan penampilan luarnya. Pastikan untuk memilih sayur segar dan tidak layu. Sayur yang sudah layu ditandai dengan daun berwarna kekuningan atau cokelat. 

2. Cek Kondisi Daun

Pastikan daunnya segar, tanpa bercak cokelat atau layu. Sayur yang berwarna pucat dan memiliki bintik-bintik hitam merupakan contoh dari daun yang tidak segar. Periksa juga bagian belakang daun untuk melihat apakah ada serangga atau kotoran yang menempel, yang bisa menjadi indikasi sayuran yang kurang segar.

3. Tidak Lembek dan Berbau

Sentuh sayuran untuk memeriksa teksturnya. Sayuran segar harus terasa kencang saat ditekan. Hindari sayuran yang terasa lembek atau kenyal, karena hal ini bisa menjadi tanda bahwa sudah tidak segar. Beberpa jenis sayuran mudah lembek dan bau, antara lain tomat, terong, mentimun, dan paprika. Jika terdapat robek, pecah, dan berair, sayuran sudah tidak layak dikonsumsi. 

4. Sayuran Organik

Sayuran organik atau bebas pestisida merupakan pilihan terbaik yang dapat dikonsumsi sehari-hari. Ciri dari organik yakni daunnya bolong-bolong dimakan ulat, warna cerah, tidak ada bercak putih, dan memiliki stiker organik apabila membeli di supermarket.

5. Sayur Tidak Keriput

Jenis umbi-umbian seperti bawang, kentang, wortel, ubi, bengkoang sebaiknya dihindari apabila dalam kondisi keriput, lembek, bertunas, memar, dan berlubang. Itu tandanya sayuran tersebut sudah tidak segar dan tidak layak dikonsumsi lagi. Perlu juga memperhatikan aroma, sayuran yang memiliki bau tidak sedap atau busuk kemungkinan besar sudah tidak segar lagi. Misalnya, bawang putih yang segar seharusnya memiliki aroma yang khas dan kuat.

6. Sayuran Berakar dan Belum Dicuci

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pastikan memilih sayuran yang masih berakar dan belum dicuci oleh penjual. Sayuran hijau yang segar umumnya tidak dibersihkan, sehingga kandungan air di dalamnya masih terjaga dengan baik.

7. Pilih Sayur Muda 

Hindari sayuran yang terletak di bagian bawah tumpukan karena sering kali sudah terlalu lama dan lebih mungkin tidak segar lagi. Pilihlah dari tumpukan yang masih terlihat segar dan baru tiba. Utamakan memilih yang masih terlihat muda, teksturnya empuk dan renyah.

Nah, itu dia tujuh cara memilih sayuran yang segar berkualitas baik dan tidak. Pastikan untuk memilih dengan teliti untuk mendapatkan nutrisi yang optimal agar tubuh sehat dan bugar selalu. Sayuran yang segar dan berkualitas baik tidak hanya dapat menjaga kesehatan, tapi juga menambah kelezatan hidangan. Ingatlah bahwa kesegaran sayuran juga mempengaruhi nutrisi yang dikandungnya, jadi pilihlah dengan bijak.

NUR QOMARIYAH

Pilihan Editor: 5 Jenis Sayuran yang Dianjurkan untuk Pola Makan Sehat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Manfaat Kolin dan Sumber Asupannya

1 hari lalu

Ilustrasi telur bebek. pixabay.com/maloneyce
Manfaat Kolin dan Sumber Asupannya

Manusia membutuhkan nutrisi kolin untuk menjalankan fungsi normal tubuh dan kesehatan


3 Variasi Kreasi Resep Wortel

2 hari lalu

Ilustrasi wortel. Shutterstock
3 Variasi Kreasi Resep Wortel

Wortel termasuk salah satu bahan masakan yang bisa dikreasikan untuk berbagai resep


Inilah 10 Sayuran yang Paling Menyehatkan

4 hari lalu

Ilustrasi sayuran. Unsplash.com/Inigo De la Maza
Inilah 10 Sayuran yang Paling Menyehatkan

Sayuran menjadi sumber nutrisi esensial yang diperlukan untuk berfungsinya tubuh secara optimal.


5 Bahan yang Tak Boleh Dicampurkan dengan Teh, Termasuk Lemon

6 hari lalu

Ilustrasi teh lemon atau lemon tea (Pixabay.com)
5 Bahan yang Tak Boleh Dicampurkan dengan Teh, Termasuk Lemon

Pastikan untuk tidak menggabungkan bahan lain saat menikmati teh karena dapat berdampak bagi kesehatan.


Inilah Sederet Makanan yang Dapat Mengurangi Risiko Kanker Ginjal

7 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Inilah Sederet Makanan yang Dapat Mengurangi Risiko Kanker Ginjal

Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko penyakit kanker ginjal. Salah satunya perubahan dalam pola makan.


6 Sayuran Rendah Karbohidrat

8 hari lalu

Ilustrasi kubis. Tabloidbintang
6 Sayuran Rendah Karbohidrat

Sayur-sayuran rendah karbohidrat biasanya tinggi serat untuk mengatasi sembelit.


Menikmati Keindahan Alam Negeri Sayur Sukomakmur di Magelang

11 hari lalu

Negeri Sayur Sukomakmur, Magelang, Jawa Tengah (Instagram/@exsplore_sukomakmur)
Menikmati Keindahan Alam Negeri Sayur Sukomakmur di Magelang

Desa Sukomakmur di lereng Gunung Sumbing Magelang dijuluki Negeri Sayur karena menyuguhkan pemandangan ladang sayuran yang indah.


6 Makanan yang Dapat Mengurangi Risiko dan Gejala Asam Urat

11 hari lalu

Ilustrasi asam urat. Shutterstock
6 Makanan yang Dapat Mengurangi Risiko dan Gejala Asam Urat

Salah satu hal yang dapat membantu mengatasi asam urat adalah dengan mengurangi jumlah purin yang dikonsumsi.


Apa yang Terjadi jika Mengonsumsi Satu Jenis Makanan Setiap Hari?

11 hari lalu

Ilustrasi wanita makan buah apel. Foto: Freepik.com/lifestylememory
Apa yang Terjadi jika Mengonsumsi Satu Jenis Makanan Setiap Hari?

Makan satu jenis makanan setiap hari dapat menimbulkan hal-hal buruk. Apa saja?


Tak Hanya Sayuran Hijau dan Kacang-kacangan, Ini 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Penyakit Ginjal

15 hari lalu

Puluhan warga yang sebagian besar ibu-ibu lanjut usia antri mendapatkan sayuran gratis di kampung Mojo yang  dikoordinir oleh bapak ibu warga di RT 03 RW VI kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta, Jawa Tengah, Jumat 24 September 2021. Sayuran yang dibagikan ke warga berupa Sayur Sop, sayur asem, sawi putih dan hijau, kenikir, Bayam, kangkung, terong, jepan, timun, tomat, tahu, tempe, telor, karak dan krupuk, nasi pecel dan oseng, lobak, daun selada, ceme, serta bumbu dapur. TEMPO/Bram Selo
Tak Hanya Sayuran Hijau dan Kacang-kacangan, Ini 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Penyakit Ginjal

Saat mengalami penyakit ginjal, sebaiknya hindari makanan berikut ini