Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Atasi Gangguan Kesuburan dengan Pose Yoga Berikut

Reporter

image-gnews
Ilustrasi yoga. Oregonstate.edu
Ilustrasi yoga. Oregonstate.edu
Iklan

TEMPO.CO, JakartaGangguan kesuburan dapat tantangan bagi wanita yang ingin hamil. Di samping perawatan medis, menggabungkan pose yoga ke dalam pendekatan holistik dapat meningkatkan potensi kesuburan dan telah terbukti manfaatnya.

Yoga dapat mengurangi stres, meningkatkan sirkulasi dan fleksibilitas yang dapat membantu orang yang berjuang dengan gangguan kesuburan. Hindustan Times melaporkan terapis okupasi perkembangan dan terapis neonatal bersertifikat di Rumah Sakit Anak Apollo di Bangalore, Dr. Geetika Sood, mengungkapkan stres merusak kesuburan dan mengganggu ovulasi dan kualitas sel telur.

"Yoga juga membantu meningkatkan sirkulasi dengan meningkatkan aliran darah ke daerah panggul yang penting untuk organ reproduksi sehat dan pada gilirannya meningkatkan kesuburan. Yoga juga membantu mengatasi efek samping obat kesuburan, seperti mual dan kelelahan," ucapnya.

Chief Wellness Officer di Kshemavana, Dr. Narendra Shetty, mengklaim memasukkan pose yoga tertentu ke dalam perjalanan kesuburan dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan reproduksi. Berikut beberapa pose yoga yang baik untuk reproduksi.

Pose kupu-kupu
Pose kupu-kupu, juga dikenal sebagai Baddha Konasana, adalah pose lembut namun kuat yang menargetkan organ reproduksi dan merangsang aliran darah di daerah panggul. Untuk melakukannya, duduklah di lantai, tekuk lutut, dan satukan kedua telapak kaki, biarkan lutut jatuh ke luar. Pegang kaki dan kepakkan kaki dengan lembut seperti sayap kupu-kupu. 

Pose yoga ini membantu membuka pinggul, meregangkan paha bagian dalam, serta merangsang ovarium dan kelenjar prostat. Latihan teratur dapat meningkatkan sirkulasi di daerah panggul, menyeimbangkan hormon, dan meningkatkan kesuburan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pose teratai
Pose teratai atau Padmasana adalah pose duduk yang dikenal memiliki efek menenangkan pada pikiran dan tubuh. Untuk melatihnya, duduklah di lantai, silangkan kaki dan letakkan masing-masing kaki di paha yang berlawanan. Pose ini membantu mengurangi stres, menyeimbangkan sistem endokrin, dan meningkatkan sirkulasi darah ke daerah panggul. Gunakan alat peraga seperti bantal atau balok untuk memberikan dukungan jika diperlukan untuk mempermudah gerakan.

Pose unta
Pose unta yang memberi energi atau Ustrasana adalah gerakan membungkuk yang menyegarkan yang meregangkan seluruh tubuh bagian depan, termasuk daerah perut. Untuk melakukannya dengan aman, berlututlah di lantai, letakkan tangan di punggung bawah sebagai penopang, dan lengkungkan punggung dengan lembut sambil mendorong pinggul ke depan. Pose ini membantu merangsang organ reproduksi, meningkatkan aliran darah ke area panggul, dan melepaskan ketegangan di punggung dan bahu. 

Latihan pose yoga ini secara teratur dapat meningkatkan fleksibilitas, mengurangi stres, dan meningkatkan keseimbangan hormon sehingga meningkatkan kesuburan. Ingatlah untuk melakukan pose ini dengan hati-hati, mendengarkan tubuh, dan memodifikasinya sesuai kebutuhan untuk melatihnya dengan aman dan efektif. Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum memulai rutinitas olahraga baru, terutama jika memiliki masalah medis tertentu.

Pilihan Editor: Susah Punya Anak? Ini Jenis Pemeriksaan untuk Gangguan Kesuburan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Soroti Mudahnya Masyarakat Termakan Hoaks, Termasuk soal BPA

9 jam lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Pakar Soroti Mudahnya Masyarakat Termakan Hoaks, Termasuk soal BPA

Pakar memberikan pemahaman yang lebih jelas mengenai BPA dan dampaknya terhadap kesehatan reproduksi agar orang tak mudah termakan hoaks.


Tetap Bisa Hamil, Penderita PCOS Tak Berarti Mandul

5 hari lalu

Ilustrasi test pack atau tes kehamilan (Pixabay.com)
Tetap Bisa Hamil, Penderita PCOS Tak Berarti Mandul

Dokter kandungan menjelaskan PCOS lebih tepat disebut subfertilitas, yakni menurunnya kemampuan untuk memiliki keturunan, bukan mandul sepenuhnya.


Faktor yang Pengaruhi Kesuburan Pria dan Wanita

19 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil liburan. Dok. Pixabay
Faktor yang Pengaruhi Kesuburan Pria dan Wanita

Deteksi dini dan penanganan yang tepat sangat penting untuk mengatasi masalah kesuburan.


Dokter Kandungan: Atasi Gangguan Kesuburan dengan Deteksi Dini

20 hari lalu

Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. huffpost.com
Dokter Kandungan: Atasi Gangguan Kesuburan dengan Deteksi Dini

Pakar kesuburan mengatakan deteksi dini dan penanganan yang tepat sangat penting untuk mengatasi masalah kesuburan.


Mencoba Wellness Tourism di Dubai, Ada Spa ala Turki hingga Underwater Yoga

29 hari lalu

Atlantis the Palm Underwater Yoga, Dubai. (Dok. Istimwa)
Mencoba Wellness Tourism di Dubai, Ada Spa ala Turki hingga Underwater Yoga

Ada beberapa tempat untuk bersantai, memulihkan tenaga, dan bersenang-senang di Dubai, seperti spa mewah dan ret-ret wellness.


Pakar Ingatkan Bahaya BPA pada Kesuburan Pria

32 hari lalu

foto ilustrasi. Dok. Le Minerale
Pakar Ingatkan Bahaya BPA pada Kesuburan Pria

Dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, I Made Oka Negara paparkan bahaya kandungan Bisfenol A (BPA) pada galon guna ulang yang sering kali didistribusikan menggunakan truk-truk terbuka sehingga memicu pelepasa senyawa BPA.


Beda IVF dan IUI untuk Solusi Gangguan Kesuburan dan Bantu Kehamilan

44 hari lalu

Ilustrasi program bayi tabung. Shutterstock
Beda IVF dan IUI untuk Solusi Gangguan Kesuburan dan Bantu Kehamilan

Pasangan sering mempertimbangkan teknik reproduksi untuk meningkatkan peluang hamil, yakni IUI dan IVF. Berikut perbedaanya.


6 Olahraga Ringan yang Cocok bagi Pengidap Kolesterol Tinggi

48 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
6 Olahraga Ringan yang Cocok bagi Pengidap Kolesterol Tinggi

Berikut olahraga ringan yang cocok untuk orang-orang yang memiliki kolesterol tinggi.


3 Fase Reproduksi Tubuh Wanita: Perimenopause, Menopause, dan Postmenopause

5 Agustus 2024

Ilustrasi wanita paruh baya memegang segelas air. Freepik.com
3 Fase Reproduksi Tubuh Wanita: Perimenopause, Menopause, dan Postmenopause

Ada 3 fase menuju tahap tersebut, perimenopause, menopause, dan postmenopause.


Jaga Kesehatan Organ Reproduksi, Bawa Celana Dalam Cadangan saat Bepergian

10 Juli 2024

Ilustrasi celana dalam perempuan. Freepik
Jaga Kesehatan Organ Reproduksi, Bawa Celana Dalam Cadangan saat Bepergian

Pendiri PSV mengatakan perempuan perlu membawa tisu dan celana dalam cadangan saat bepergian sebagai langkah menjaga kesehatan organ reproduksi.