TEMPO.CO, Jakarta - Sampah masih menjadi masalah besar di Indonesia. Pemerintah dan pihak swasta mencari banyak cara untuk mengatasi sampah di kawasan mereka. Salah satu organisasi yang fokus mengatasi sampah adalah Mallsampah. Mallsampah adalah sebuah layanan jual beli atau daur ulang sekaligus edukasi sampah dan lingkungan yang berbasis aplikasi. Pendirinya adalah Adi Syaifullah Putra. Awalnya dia risau dengan tumpukan sampah di sekitar indekosnya. Lalu kerisauan ini melecut semangatnya mencari solusi sampah.
Dalam mengatasi sampah di Kabupaten Jeneponto, Mallsampah bekerja sama dengan PLN (PLTU Punagaya) Jeneponto dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jeneponto. Kerjasama ini bertujuan untuk melaksanakan Program Pemberdayaan dan Digitalisasi Bank Sampah di Kabupaten Jeneponto, sebagai langkah menuju pencapaian strategi nasional pengelolaan sampah (Jakstranas) dan (Jakstrada). Kerjasama ini merupakan hasil kolaborasi dan inovasi lintas sektor yang bertujuan menciptakan rantai pengumpulan dan daur ulang sampah yang efektif di Kabupaten Jeneponto.
Melalui program ini, para pihak berharap dapat mendorong kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang praktik pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga. Program Pemberdayaan dan Digitalisasi Bank Sampah ini akan menjadi upaya nyata dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan di Kabupaten Jeneponto. Dalam kerangka kerjasama ini, PLN PLTU Punagaya, Mallsampah, dan Dinas Lingkungan Hidup akan saling berkomitmen untuk memberikan dukungan dan sumber daya yang diperlukan untuk mengembangkan bank sampah yang efisien dan terintegrasi.
Manager PLN Punagaya Jeneponto, Yunan Kurniawan, mengatakan kerja sama ini adalah contoh nyata bagaimana pemerintah dapat bekerja sama dengan perusahaan/industri serta startup teknologi untuk mengatasi masalah sosial, ekonomi-lingkungan di masyarakat. "Kami sangat bersemangat untuk bersama-sama menciptakan solusi yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi Kabupaten Jeneponto," kata Yunan dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 20 Juni 2023.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jeneponto akan berperan sebagai fasilitator dan pengawas dalam implementasi program ini. PLN akan berperan dalam menyediakan dukungan teknis dan infrastruktur, termasuk pendanaan dan pengembangan aplikasi digital untuk memfasilitasi operasional bank sampah. Mallsampah, sebagai perusahaan teknologi inovatif yang fokus pada pengelolaan sampah, akan menyumbangkan pengetahuan dan pengalaman mereka dalam mengelola bank sampah berbasis digital.
Baca juga:
Selain itu, CEO Mallsampah, Adi Saifullah Putra, menambahkan, melalui program ini, kami berharap dapat memberdayakan masyarakat untuk turut berperan dalam pengelolaan sampah dengan cara yang lebih efisien dan inovatif. "Kami yakin bahwa dengan kolaborasi yang kuat antara PLN, Mallsampah, dan Dinas Lingkungan Hidup, kami dapat mencapai tujuan bersama dalam mengurangi sampah dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih," katanya.
Selain itu, Adi juga menambahkan, Kabupaten Jeneponto adalah pemerintah daerah pertama yang mengimplementasikan teknologi. "Kami ke dalam program resmi daerah di bawah dinas lingkungan hidup, ini sangat spesial, apalagi ditambah dengan dukungan PLN Punagaya, saya fikir Konsep Pentahelix telah kita wujudkan disini," katanya.
Adi pun berharap bahwa Program Pemberdayaan dan Digitalisasi Bank Sampah ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia, menginspirasi kerjasama lintas stakeholders untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan bekerja sama dalam melaksanakan inisiatif positif yang berdampak luas bagi masyarakat dan lingkungan.
Pilihan Editor: Peserta Magang Merdeka di Kediri Ciptakan Aplikasi Bank Sampah