Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manfaat Corat-coret Hanya 5 Menit Saja

Reporter

image-gnews
Ilustrasi coretan anak (pixabay.com)
Ilustrasi coretan anak (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri dan CEO Ganara Art Space, Tita Djumaryo, mengatakan mencorat-coret di atas selembar kertas dengan spidol, pensil warna, atau pulpen hingga menghasilkan gambar abstrak yang dikenal sebagai seni doodle selama 5 menit bisa membantu melepas stres. Sebelum mulai menggambar, orang perlu mencoba fokus dengan cara menutup mata.

"Tutup mata dulu, kertas ditaruh di depan, spidolnya dibuka. Kita akan gambar sambil tutup mata mengikuti lagu, tidak ada tekanan apa pun," kata Tita.

Selanjutnya, orang bisa mulai menggambar dari tengah atau pinggir kertas sambil mendengarkan lagu yang dibayangkan seperti gelombang tak kunjung berakhir.

"Goyangkan spidolnya lalu telusuri kertas, kita menjadi satu dengan diri sendiri," tutur Tita.

Hargai diri sendiri
Melalui corat-coret itu, Tita mengajak memahami saat itu yang dibayangkan hanya gelombang-gelombang yang arahnya dibebaskan. Saat itu, mereka diminta hanya memikirkan diri sendiri dan membayangkan banyak gelombang yang bisa dibayangkan sebagai emosi yang dilepaskan.

"Banyak jalan yang akhirnya pelan-pelan kembali menuju ke tengah, lalu buka matanya," ujarnya setelah meminta orang-orang yang menggambar coretan selama 5 menit sambil menutup mata.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasil coretan bisa beragam mulai dari garis-garis yang membentuk seperti lingkaran besar, lingkaran kecil, dan lainnya. Coba perhatikan garis bersinggungan yang membentuk lingkaran dan isi dengan pola-pola seperti polkadot, garis-garis, zig-zag dan lainnya.

Tita menyarankan orang-orang membuat gambar seperti ini di akhir hari sebelum beristirahat, selama sekitar 5-10 menit. Menurutnya, menggambar dengan satu kali garis seperti ini bisa menjadi salah satu cara kembali ke diri sendiri dengan mudah.

"Yang sangat menyenangkan melakukan ini untuk diri sendiri karena biasanya kita suka lupa yang harus sangat dihargai adalah diri sendiri," kata Tita.

Pilihan Editor: Tak Sekedar Iseng, Corat-coret Ternyata Baik buat Kesehatan Mental

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

21 jam lalu

Ilustrasi wanita tersenyum pada orang tua atau lansia di panti jompo. shutterstock.com
Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.


Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

1 hari lalu

Justin Bieber dan Hailey Bieber. Foto: Instagram/@justinbieber
Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

Justin Bieber menangis di Instagram. Reaksi warganet pun beragam. Bahkan istrinya, Hailey, ikut mengomentari dengan kata cengeng.


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

3 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.


Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

3 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.


Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

3 hari lalu

Menulis jurnal setiap hari bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi gangguan kecemasan. (Pexels/Alina Vilchenko)
Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

6 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

7 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

8 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

8 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

9 hari lalu

Ilustrasi anak marah atau berteriak. shutterstock.com
Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.