Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fajri Pria Berbobot 300 Kg Meninggal karena Infeksi Multiple, Apakah Itu?

image-gnews
Muhammad Fajri, pria  yang memiliki bobot tubuh 300 kilogram. Instagram
Muhammad Fajri, pria yang memiliki bobot tubuh 300 kilogram. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Moch Fajri Rifana, 26 tahun, seorang pria dengan berat 300 kilogram asal Tangerang itu meninggal akibat infeksi multiple. Fajri menjadi perhatian publik karena kondisi obesitas yang ekstrem, dan banyak upaya telah dilakukan oleh tim medis untuk menyelamatkannya.

Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) menjadi pusat perawatan Fajri selama beberapa bulan terakhir sebelum kepergiannya. Tim medis di RSCM telah menerapkan perawatan multidisiplin yang kompleks untuk membantu Fajri. 

Sidharta Kusuma Manggala, dokter spesialis anestesi RSCM menginformasikan, sebelum meninggal Fajri sempat mengalami kegagalan multi organ atau organ dysfunction syndrome. Hal ini terjadi karena Fajri mengalami syok sepsis akibat infeksi di beberapa bagian tubuhnya atau infeksi multiple.

"Kita lihat infeksi di kakinya itu semakin berat, dan juga ada infeksi di bagian paru-parunya. Kemudian infeksi ini kita bisa bilang menimbulkan kejadian yang namanya syok septik," kata Sidharta saat onferensi pers di RSCM, Jakarta, Kamis 22 Juni 2023.

Menurut Antaranews, tim medis yang terdiri dari dokter bedah, ahli gizi, ahli rehabilitasi medik, dan tenaga medis lainnya bekerja sama untuk merawat pasien berbobot berat ini.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Layanan Operasional RSCM Jakarta Renan Sukmawan mengemukakan telah menerapkan perawatan multidisiplin kepada Fajri sebelum meninggal.  

“Kami sampaikan bahwa bagaimana kami berjuang misalnya untuk memindahkan pasien dan melakukan manuver-manuver seperti pemeriksaan CT scan, rontgen yang memerlukan effort lebih besar. Semua kami lakukan untuk memberikan yang terbaik, obat-obat yang terbaik,” katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, 22 Juni 2023. 

RSCM telah memberikan perawatan intensif yang optimal kepada pasien obesitas bernama Fajri selama sekitar 14 hari sebelum pasien tersebut meninggal dunia akibat infeksi multiple pada pukul 01.25 WIB. 

Apa itu Infeksi Multiple atau Multiple Sclerosis?

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), infeksi multiple atau multiple sclerosis (MS) adalah penyakit neurodegeneratif yang disebabkan oleh peradangan autoimun pada sistem saraf pusat. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyakit ini umumnya terjadi pada usia dewasa muda, namun jarang terjadi pada anak-anak. Dalam satu kasus, seorang anak perempuan berusia 13 tahun mengalami kejang dan penurunan kesadaran yang jarang terjadi pada MS. 

Diagnosis MS pada anak tersebut ditegakkan setelah pemeriksaan MRI kepala dan pengobatan dengan steroid intravena memberikan perbaikan klinis yang signifikan.

Pada MS, sistem kekebalan tubuh menyerang lapisan lemak yang melindungi serat saraf, mengganggu komunikasi antara otak dan tubuh. Faktor pemicu seperti infeksi dapat memicu penyakit ini. 

Gejala awal MS sering terjadi pada mata, seperti penurunan penglihatan, penglihatan ganda, dan kehilangan penglihatan sebagian. Gejala neurologis lainnya meliputi kelumpuhan wajah dan anggota gerak, gangguan sensoris, serta perubahan mental. 

Diagnosis MS pada anak didasarkan pada gejala yang berulang dalam jangka waktu tertentu. Tidak ada pemeriksaan tunggal yang dapat mendiagnosis MS, tetapi kombinasi manifestasi klinis dan pemeriksaan penunjang digunakan.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala MS, terutama jika ada riwayat infeksi terkait. Pengawasan dan pengobatan yang tepat oleh dokter sangat penting. 

Orang dengan penyakit autoimun, diabetes tipe 1, penyakit tiroid, atau radang usus memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan MS, sehingga perlu menjalani kontrol rutin untuk pencegahan dan deteksi dini komplikasi penyakit.

Pilihan Editor: Sebab Fajri Pasien Obesitas Wafat, Dokter: Infeksi di Kaki dan Paru-paru

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Waspada Bahaya Obesitas Anak: Kenali Ciri-cirinya Sejak Dini

1 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Waspada Bahaya Obesitas Anak: Kenali Ciri-cirinya Sejak Dini

Obesitas anak terjadi ketika adanya ketidakseimbangan antara berat badan dengan tinggi badan anak. Kenali faktor risiko dan komplikasinya.


Tips Diet Sehat untuk Pasien Obesitas, Tetap Makan Teratur Asal...

1 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Tips Diet Sehat untuk Pasien Obesitas, Tetap Makan Teratur Asal...

Dokter bagikan sejumlah tips diet sehat agar massa lemak dalam tubuh dapat berkurang serta mengatasi obesitas.


Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

2 hari lalu

Petugas haji melakukan scan tubuh pada seorang jamaah haji saat tiba di Asrama Haji Embarkasi Medan, Sumatera Utara, 18 September 2016. Pemeriksaan tersebut untuk mengantisipasi adanya virus MERS-CoV pada jamaah haji usai menunaikan ibadah haji 2016. ANTARA/Septianda Perdana
Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.


Kemenkes Ungkap Perilaku Masyarakat Tingkatkan Risiko Hipertensi

2 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Kemenkes Ungkap Perilaku Masyarakat Tingkatkan Risiko Hipertensi

Kemenkes menyebut tekanan darah tinggi merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia dengan 90-95 persen kasus didominasi hipertensi esensial.


Studi: Laki-laki Lebih Berisiko Alami Komplikasi Diabetes Dibanding Perempuan

3 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Studi: Laki-laki Lebih Berisiko Alami Komplikasi Diabetes Dibanding Perempuan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa laki-laki memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi diabetes dibandingkan dengan perempuan


Waspada Dampak Obesitas pada Anak

4 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas. Nursenaomi.com
Waspada Dampak Obesitas pada Anak

Dampak obesitas pada anak terhadap harapan hidup sangat besar.


Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

4 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.


Manfaat Olahraga bagi Penderita Diabetes Menurut Pakar

4 hari lalu

Ilustrasi wanita olahraga. Freepik.com/Wayhomestudio
Manfaat Olahraga bagi Penderita Diabetes Menurut Pakar

Olahraga seperti mengangkat beban dapat membantu penderita diabetes memperbaiki kondisi kesehatan dan mengurangi obat-obatan.


11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

5 hari lalu

Ilustrasi sereal. Unsplash.com/John Matychuk
11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

Para ahli lebih menyarankan masyarakat untuk membatasi makanan ultra proses alias makanan instan yang tidak memberikan nutrisi-nutrisi berharga.


Mengenal 7 Penyakit Autoimun Selain Lupus

6 hari lalu

Ilustrasi penyakit Lupus. entresemana.mx
Mengenal 7 Penyakit Autoimun Selain Lupus

Penyakit autoimun umumnya tidak dapat disembuhkan, namun bisa dikurangi dampaknya. Kenali 7 penyakit ini untuk pencegahan.