Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gubuk Tulis dan Oase Hadir untuk Menyegarkan Literasi

image-gnews
Suasana di dalam kafe dan toko buku Oase pada  Jumat malam, 18 Februari 2022. Kafe dan toko buku Oase beralamat di Jalan Joyo Utomo V Blok F/1, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. TEMPO/Abdi Purmono
Suasana di dalam kafe dan toko buku Oase pada Jumat malam, 18 Februari 2022. Kafe dan toko buku Oase beralamat di Jalan Joyo Utomo V Blok F/1, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. TEMPO/Abdi Purmono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meningkatkan literasi menjadi salah satu tantangan besar Indonesia. Baru sebentar beradaptasi dengan era digital dan masyarakat informasi atau Masyarakat 4.0 (Society 4.0), sekarang dunia harus menyambut kehadiran era Masyarakat 5.0, sebuah konsep yang digagas oleh Mantan Perdana Menteri Shinzo Abe pada Maret 2017. 

Garis besarnya, Masyarakat 5.0 mengupayakan pengintegrasian ruang maya atau cyberspace dengan dunia nyata untuk menyediakan pelbagai produk sehari-hari sesuai kebutuhan unik setiap orang dengan berbasis penggunaan kecerdasan buatan alias artificial intelligence dan bigdata. Datanya bersumber dari beragam perangkat sensor yang ada di dunia nyata. 

Masyarakat 4.0 mengutamakan pembaruan industrialisasi dunia. Sedangkan Masyarakat 5.0 berfokus pada pemanfaatan teknologi yang ada pada Masyarakat 4.0. Misi utama Masyarakat 5.0 adalah memeratakan kesejahteraan segenap lapisan masyarakat dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence dan internet of things (IoT). Jadi, pada akhirnya, baik Masyarakat 4.0 maupun Masyarakat 5.0 sama-sama bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dunia. 

Narasumber dan peserta gelar wicara atau talkshow tentang Pancasila dan era Masyarakat 5.0 sedang berpose di lantai tiga Kafe Oase, Kota Malang, Minggu, 18 Juni 2023. TEMPO/Abdi Purmono

Indonesia masih menjajaki Masyarakat 4.0 dan tentu banyak pekerjaan rumah yang harus diberesi lebih dulu sebelum memasuki era Masyarakat 5.0. Apabila ambisi ini terwujud, Indonesia sebagai negara kepulauan akan sangat terbantu dalam memeratakan pembangunan dan kesejahteraan. 

“Hal itu masih relevan dengan cita-cita dan tujuan nasional negara kita yang berdasarkan Pancasila,” kata Destriana Saraswati, pengajar Pendidikan Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya, yang juga Ketua Yayasan Oase Cakrawala Nusantara. Destriana menjadi narasumber gelar wicara atau talkshow bertema “Pancasila sebagai Dasar Merangkai Keharmonisasian Bangsa di Era Society 5.0” yang diadakan di lantai tiga Oase Cafe & Literacy, Ahad siang, 18 Juni 2023. 

Perubahan era itu tentu membuat masyarakat untuk lebih mengutamakan literasi, khususnya literasi digital. Acara tersebut merupakan salah satu program diskusi rutin sebulan sekali milik Duta Damai Regional Jawa Timur yang ditajuk kongko perdamaian atau Kopeace. Duta Damai Regional Jawa Timur berdiri pada 27 Juli 2017. Kopeace kali ini dilaksanakan Duta Damai bersama Yayasan Oase Cakrawala Nusantara yang dihadiri 20 pemuda dari beberapa perguruan tinggi di Kota Malang. 

Destriana mengatakan, nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bangsa tetap relevan dijadikan acuan pembangunan karakter bangsa menyongsong era Masyarakat 5.0. Namun, dia mengingatkan, Pancasila jangan hanya jadi hafalan tanpa penghayatan dan pengamalan hakikatnya. “Itu yang terpenting,” ujar Destriana, Alumni Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada.

Acara gelar wicara tersebut bukan kegiatan pertama yang diadakan Oase Cafe & Literacy alias Kafe Oase. Kafe ini berlokasi Jalan Joyo Utomo V Blok F/1, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur. 

Diskusi soal kenegaraan dan isu sosial ini menjadi 'makanan' komunitas di Kafe Oase. Komunitas Gubuk Tulis, Gusdurian Malang, Duta Damai Jawa Timur, Perempuan Bergerak, aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Sabda Perubahan, menjadikan Kafe Oase sebagai tempat nongkrong dan diskusi berat itu. Kafe itu juga menjadi kantor toko buku alternatif bernama Toko Buku Oase, tempat nongkrong pegiat Penerbit Kota Tua dan Yayasan Oase Cakrawala Nusantara. 

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BPOM Luncurkan Program INSPIRASI untuk Edukasi soal Kosmetik

5 hari lalu

Peluncuran program INSPIRASI (Intensifikasi Peningkatan Literasi Beauty Enthusiast) oleh Kepala BPOM, Rabu 20 September 2023 di Hotel Shangri-La Jakarta. TEMPO/Intan Setiawanty
BPOM Luncurkan Program INSPIRASI untuk Edukasi soal Kosmetik

BPOM meluncurkan program baru yang bertujuan untuk mengedukasi beauty enthusiast agar dapat mendukung pengawasan kosmetik di Indonesia.


FDR Day Bandung Diramaikan 100 Komunitas, Pecahkan Rekor Muri

6 hari lalu

Acara FDR Day. (Foto: FDR)
FDR Day Bandung Diramaikan 100 Komunitas, Pecahkan Rekor Muri

Acara FDR Day sukses digelar di Saparua Park, Bandung, dan mengundang 100 pengendara motor dari 100 komunitas motor pada Minggu, 17 September 2023.


Megawati Beri Pembinaan Ideologi Pancasila kepada Para Menteri dan Pemangku Kebijakan

12 hari lalu

Megawati Beri Pembinaan Ideologi Pancasila kepada Para Menteri dan Pemangku Kebijakan

BPIP berikan Pembinaan Ideologi Pancasila kepada para pemangku kebijakan atau eksekutif melalui program Pembinaan Ideologi Pancasila


BPIP Sukses Gelar Anugerah Ikon Prestasi Pancasila dan Kirab Pancasila

13 hari lalu

BPIP Sukses Gelar Anugerah Ikon Prestasi Pancasila dan Kirab Pancasila

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) akan menggelar Penganugerahan Ikon Prestasi Pancasila di Gedung Merdeka dan Kirab Pancasila di sepanjang jalan Asia-Afrika, Kota Bandung


DPRD Pekalongan Konsultasi ke BPIP terkait Raperda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan

13 hari lalu

DPRD Pekalongan Konsultasi ke BPIP terkait Raperda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan

Pada zaman yang terus berkembang, ancaman terhadap Pancasila, seperti masuknya ideologi asing yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia, menjadi perhatian utama.


Harley-Davidson Ramaikan Bali Bike Fest V 2023

16 hari lalu

Dealer resmi Sarana Harley-Davidson Bali hadir dalam acara Bali Bike Fest (BBF) V 2023. (Sarana Harley-Davidson Bali).
Harley-Davidson Ramaikan Bali Bike Fest V 2023

Dealer resmi Sarana Harley-Davidson Bali hadir dalam acara Bali Bike Fest (BBF) V 2023.


Dibuka Hari Ini di Solo, Festival Payung Indonesia X Ajak Pengunjung Merawat Alam

17 hari lalu

Sejumlah siswa SMK turut memeriahkan Festival Payung Indonesia 2022 dengan melukis payung di pintu keluar venue, Minggu, 4 September 2022 di Puro Mangkunegaran, Solo/Foto: Cantika/Ecka Pramita
Dibuka Hari Ini di Solo, Festival Payung Indonesia X Ajak Pengunjung Merawat Alam

Tema yang diusung Festival Payung Indonesia mengajak semua orang melakukan perubahan gaya hidup sehari-hari untuk cegah perubahan iklim.


Arahan Kepala BPIP tentang RUU Ekonomi Pancasila

19 hari lalu

Arahan Kepala BPIP tentang RUU Ekonomi Pancasila

Prof. Yudian berharap bahwa forum ini dapat menghasilkan dokumen final yang dapat segera dijadikan peraturan yang mengikat


Ketua MPR RI Ajak Mahasiswa Indonesia di Turki Kuatkan Ideologi Pancasila

20 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Ketua MPR RI Ajak Mahasiswa Indonesia di Turki Kuatkan Ideologi Pancasila

Bambang Soesatyo juga mengingatkan agar para mahasiswa tidak terjebak dalam ideologi transnasional yang berpotensi radikal dan ekstrem


Pesta Literasi Indonesia Dibuka, Pegiat Literasi Bicara Soal Pentingnya Membaca dan Menulis

23 hari lalu

Najwa Shihab bersama Eka Kurniawan dan Maria Pankratia dalam sesi talkshow Pesta Literasi Indonesia bertajuk
Pesta Literasi Indonesia Dibuka, Pegiat Literasi Bicara Soal Pentingnya Membaca dan Menulis

Najwa Shihab hingga Eka Kurniawan membuka Pesta Literasi Indonesia dengan menceritakan kebiasaan membaca dan menulisnya sehari-hari.