Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Jenis Penyakit yang Sering Menyerang Jemaah Haji Berikut Pencegahannya

image-gnews
Ilustrasi Ibadah Haji. Getty Images
Ilustrasi Ibadah Haji. Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat jutaan jemaah haji dari berbagai belahan dunia berkumpul di Tanah Suci Mekah, mereka tidak hanya membawa tekad yang kuat, tetapi juga perlu menjaga kesehatan mereka dengan baik. 

Perjalanan yang melelahkan dan lingkungan yang padat dapat meningkatkan risiko penularan penyakit. Oleh karena itu, penting bagi jemaah haji untuk mengetahui jenis-jenis penyakit yang sering menyerang mereka dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.

Berikut adalah beberapa jenis penyakit yang perlu diwaspadai, dikutip dari situs Kementerian Kesehatan dan Kementerian Agama.

1. Penyakit saluran pernapasan

Perubahan cuaca dan kerumunan di Mekah dapat meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan seperti influenza, batuk pilek, dan pneumonia.

2. Meningitis

Kondisi kerumunan yang terjadi selama ibadah haji dapat memicu penyebaran meningitis, yaitu peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang.

3. Diare dan penyakit lambung

Perubahan pola makan, air minum yang tidak steril, dan sanitasi yang kurang memadai dapat menyebabkan infeksi saluran pencernaan, seperti diare dan penyakit lambung.

4. Dehidrasi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Suhu yang tinggi di Mekah dan aktivitas fisik yang intens dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat berdampak serius pada kesehatan.

5. Penyakit Kulit

Kerumunan, panas, dan kelembaban dapat memicu penyakit kulit seperti dermatitis, eksim, dan infeksi jamur.

Selain kelima penyakit di atas, terdapat beberapa kondisi kesehatan lainnya yang perlu diwaspadai. Menurut Kepala Tim Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, Enny Nuryanti, penyakit yang sering menyerang adalah cellulitis, diabetes mellitus, hipertensi, dan luka bakar atau kaki melepuh karena cuaca yang sangat panas.

Mencegah penyakit muncul

Dalam menghadapi risiko penyakit ini, jemaah haji perlu mengambil langkah-langkah pencegahan yang efektif. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu menjaga kesehatan selama beribadah haji:

  • Selalu menjaga kebersihan diri dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer.
  • Menggunakan masker untuk melindungi diri dari penularan penyakit saluran pernapasan.
  • Menghindari kontak langsung dengan orang yang sakit dan menjaga jarak aman.
  • Mengonsumsi makanan yang bersih, segar, dan matang sempurna.
  • Menghindari makanan dan minuman yang dijual di tempat yang tidak terjamin kebersihannya.
  • Memastikan bahwa air minum yang dikonsumsi sudah steril atau mengonsumsi air kemasan yang tersegel.
  • Menghindari terpapar sinar matahari secara langsung dan menggunakan perlindungan seperti topi dan kacamata hitam.
  • Memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan cukup minum air putih.
  • Mengenakan pakaian yang longgar, ringan, dan berbahan breathable untuk menghindari kelebihan panas.

Dengan menjaga kesehatan dan mengikuti langkah-langkah pencegahan yang disarankan, jemaah haji dapat menjalani ibadah dengan tenang dan fokus. 

Selain itu, para jemaah haji perlu memperoleh informasi kesehatan terkini dari otoritas kesehatan dan mengikuti petunjuk resmi juga merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan selama beribadah haji.

Pilihan editor : Ketahui Heat Stroke yang Ancam Jemaah Haji

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Beda Kelelahan Biasa dan Akibat Cuaca Panas

39 hari lalu

Ilustrasi wanita di bawah paparan sinar matahari. Freepik.com
Beda Kelelahan Biasa dan Akibat Cuaca Panas

Letih, lesu, lemas, dan tidak bergairah. Apakah hanya kelelahan biasa atau karena cuaca panas atau heat exhaustion? Simak bedanya.


Tips Aman Lari Maraton saat Cuaca Panas

50 hari lalu

Ilustrasi lari maraton. Foto: Maybank Marathon
Tips Aman Lari Maraton saat Cuaca Panas

Perlu cara agar lari maraton aman dilakukan saat cuaca panas dan terhindar dari risiko heat stroke. Simak tipsnya.


Pelayanan Haji di Arafah Muzdalifah Mina Mengecewakan, Irjen Kemenag: Di Luar Kontrol Kami

59 hari lalu

Jemaah haji Indonesia berdesak-desakn untuk mendapat makanan di Padang Arafah. TEMPO/Mahanizar Djohan
Pelayanan Haji di Arafah Muzdalifah Mina Mengecewakan, Irjen Kemenag: Di Luar Kontrol Kami

Menurut Faisal, persoalan pelayanan jemaah haji tak hanya menimpa Indonesia, namun juga jemaah negara tetangga. Penyebabnya mashariq.


327 Jemaah Haji Kembali Ke Tolitoli dengan Kapal Perintis Sabuk Nusantara 89

30 Juli 2023

Kapal Perintis Sabuk Nusantara 48 yang membawa penumpang dan pasokan sembako bersiap untuk merapat di Pelabuhan Selat Lampa, Natuna, Kepri, Kamis, 10 Juni 2021. Semenjak hadirnya program Tol Laut, pasokan sembako di Natuna, yang merupakan salah satu pulau terluar di Indonesia, tidak pernah lagi mengalami kelangkaan. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
327 Jemaah Haji Kembali Ke Tolitoli dengan Kapal Perintis Sabuk Nusantara 89

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Dirjen Hubla Kemenhub) mengantarkan 327 orang jamaah haji ke Tolitoli dari Palu, Sulawesi Tengah dengan menggunakan kapal perintis Sabuk Nusantara 89.


Usai Puncak Haji, Kasus Pneumonia Jemaah Haji Naik. Ini Pemicunya

14 Juli 2023

Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
Usai Puncak Haji, Kasus Pneumonia Jemaah Haji Naik. Ini Pemicunya

Kasus pneumonia yang menyerang sejumlah jemaah haji meningkat setelah puncak haji. Kondisi ini dipicu kelelahan.


Terpopuler: Di Balik 12 Tahun Proyek Tol Cisumdawu hingga Kebijakan Stabilisasi Rupiah BI

12 Juli 2023

Suasana Twin Tunnel tol Cisumdawu, Sumedang, Jawa Barat, saat diresmikan Presiden Joko Widodo hari ini, 11 Juli 2023. Tol Cileunyi Sumedang Dawuan sepanjang 61,6 Km ini dibangun dengan anggaran Rp 18,3 triliun. adanya tol Cisumdawu bisa memangkas waktu tempuh dari Bandung ke Bandara Kertajati atau Cirebon secara signifikan. TEMPO/Prima Mulia
Terpopuler: Di Balik 12 Tahun Proyek Tol Cisumdawu hingga Kebijakan Stabilisasi Rupiah BI

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Selasa kemarin, 11 Juli 2023 dimulai dari penjelasan Presiden Jokowi soal pembangunan Tol Cisumdawu.


Terkini: Jokowi Beberkan Sebab Pembangunan Tol Cisumdawu Butuh 12 Tahun, Cara Beli Tiket LRT Jabodebek

11 Juli 2023

Presiden Joko Widodo saat meresmikan tol Cisumdawu, Sumedang, Jawa Barat, di area Twin Tunnel, 11 Juli 2023. Tol Cileunyi Sumedang Dawuan sepanjang 61,6 Km ini dibangun dengan anggaran Rp 18,3 triliun. adanya tol Cisumdawu bisa memangkas waktu tempuh dari Bandung ke Bandara Kertajati atau Cirebon secara signifikan. TEMPO/Prima Mulia
Terkini: Jokowi Beberkan Sebab Pembangunan Tol Cisumdawu Butuh 12 Tahun, Cara Beli Tiket LRT Jabodebek

Berita terkini bisnis pada petang ini dimulai dari penjelasan Presiden Jokowi soal pembangunan Tol Cisumdawu yang memakan waktu hingga 12 tahun.


Terkini: Emas yang Dipamerkan Jemaah Haji Ternyata Imitasi, Sri Mulyani Waspadai Turunnya Penerimaan Pajak

11 Juli 2023

MUI Sulsel Sesalkan Jamaah Haji Pamer Perhiasan Emas Sepulang dari Tanah Suci
Terkini: Emas yang Dipamerkan Jemaah Haji Ternyata Imitasi, Sri Mulyani Waspadai Turunnya Penerimaan Pajak

Terkini: Emas yang dipamerkan jemaah haji ternyata imitasi, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan perlu waspada potensi turunnya penerimaan pajak.


Fakta Jemaah Haji Asal Makassar Pamer Emas, Diperiksa Bea Cukai Ternyata Imitasi

11 Juli 2023

MUI Sulsel Sesalkan Jamaah Haji Pamer Perhiasan Emas Sepulang dari Tanah Suci
Fakta Jemaah Haji Asal Makassar Pamer Emas, Diperiksa Bea Cukai Ternyata Imitasi

Viral jemaah haji asal Makassar memamerkan perhiasan emas yang dibelinya di Tanah Suci. Diperiksa Bea Cukai ternyata emas imitasi.


Jemaah Haji Beli Emas Arab, Ekonom: Bukan Indikator Ekonomi Indonesia Pulih

11 Juli 2023

Sani (65), haji asal Sidrap mengenakan baju adat Turung dan perhiasan jelang kepulangan dari ibadah Haji. Sani merupakan satu diantara banyak jamaah haji asal Bugis yang akan mengenakan baju adat berwarna mencolok dengan perhiasan emas berupa gelang, anting dan kalung. FOTO/Wahyu Putro A
Jemaah Haji Beli Emas Arab, Ekonom: Bukan Indikator Ekonomi Indonesia Pulih

Jemaah haji asal Makassar yang memborong perhiasan emas di Arab Saudi. Ekonom: bukan indikator ekonomi Indonesia pulih.