TEMPO.CO, Jakarta - Air merupakan salah satu zat yang paling penting bagi manusia dan minum air menjadi kegiatan yang tak boleh ditinggalkan. Air memainkan peran kunci dalam menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Ada banyak masalah kesehatan dan penyakit terkait lainnya yang dapat diatasi jika terus mengonsumsi air secara teratur.
Di luar itu, cara minum air juga perlu diperhatikan. Mengutip Times of India, ketika minum air dengan posisi tubuh berdiri, ada potensi nutrisi dari air tidak diperoleh secara maksimal.
Melansir healthshots, dokter umum Vipul Rustgi mengatakan bahwa tidak disarankan untuk minum air sambil berdiri karena dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan.
Saat berdiri, tubuh dan jaringan berada dalam keadaan tegang. Ini menyebabkan air mengalir dengan cepat ke tubuh, menyebabkan gangguan pada keseimbangan cairan yang ada. Berikut beberapa efek samping minum air sambil berdiri:
- Gangguan pencernaan
Baca juga:
Minum air sambil berdiri dapat merusak sistem pencernaan Anda. Itu karena ketika berdiri dan minum, air mengalir dengan kekuatan dan kecepatan tinggi melalui saluran makanan dan langsung jatuh ke perut bagian bawah, yang berbahaya.
- Memicu radang sendi
Saraf dalam keadaan tegang saat minum air dengan cepat dalam posisi berdiri yang mengganggu keseimbangan cairan. Ini bisa menyebabkan peningkatan racun dan gangguan pencernaan dalam tubuh. Bahkan, itu juga bisa menumpuk cairan di persendian sehingga berpotensi memicu radang sendi.
- Berisiko pada paru-paru
Saat minum air sambil berdiri, nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan tidak sampai ke hati dan saluran pencernaan. Saat berdiri dan minum, air mengalir melalui sistem dengan sangat cepat dan itu bisa membahayakan fungsi paru-paru dan jantung karena tingkat oksigen terganggu dengan cara ini.
- Masalah ginjal
Telah ditemukan bahwa ginjal menyaring racun lebih baik saat tubuh dalam posisi duduk. “Saat berdiri dan minum air, cairan cenderung mengalir tanpa ada penyaringan ke perut bagian bawah di bawah tekanan tinggi. Ini menyebabkan kotoran air mengendap di kandung kemih dan merusak fungsi ginjal,” kata Rustgi.
Pilihan editor : Cuaca Panas, Minum 8 Gelas Sehari Saja Tak Cukup