TEMPO.CO, Jakarta - Anthrax alias antraks adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh bakteri bernama Bacillus anthracis. Bakteri ini dapat menginfeksi mamalia, termasuk manusia, serta hewan lain seperti sapi, domba, dan kuda.
Antraks biasanya ditemukan pada hewan ternak dan dapat ditularkan ke manusia.
Melansir dari laman Centers for Disease Control and Prevention (CDC), hewan dapat terinfeksi ketika mereka menghirup atau menelan bakteri di tanah, tumbuhan, atau air yang terkontaminasi. Hewan-hewan yang sering terserang anthrax adalah sapi, domba, kambing, antelop, kuda, dan rusa.
Sementara itu, manusia bisa terinfeksi anthrax saat bakteri masuk ke dalam tubuh. Bakteri ini bisa menjadi aktif dan berkembang biak di dalam tubuh, menghasilkan racun dan menyebabkan penyakit parah. Infeksi ini dapat terjadi melalui pernapasan, konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi, atau kontak langsung dengan hewan yang tertular.
Mengutip dari laman World Organization for Animal Health, tanda-tanda penyakit anthrax dapat bervariasi tergantung pada bentuknya. Dalam bentuk penyakit yang terjadi secara tiba-tiba dan akut, mungkin tidak ada tanda klinis yang terlihat sebelum hewan atau individu jatuh sakit secara mendadak. Namun, dalam bentuk kronis, pembesaran kelenjar getah bening bisa menjadi satu-satunya tanda yang terlihat.
Pada hewan ruminansia, seringkali tidak ada tanda-tanda sakit sebelum hewan tersebut mati. Dalam bentuk penyakit akut, hewan dapat mengalami demam tinggi, tremor otot, dan kesulitan bernapas sebelum akhirnya pingsan dan mati. Setelah kematian, darah yang tidak menggumpal dapat keluar dari tubuh dan tubuh tidak menjadi kaku.
Pada kuda dan kadang-kadang pada hewan ruminansia lainnya, mungkin terjadi gangguan pencernaan dan kolik, demam, depresi, dan pembengkakan. Gejala-gejala ini dapat muncul hingga empat hari sebelum hewan tersebut akhirnya mati.
Pada hewan karnivora, jika hewan tersebut memakan sumber makanan yang terinfeksi bakteri antraks, mereka dapat mengalami bentuk penyakit usus dengan gejala seperti demam dan kram. Beberapa kali kasus ini bisa sembuh setelah mengalami gejala ini.
CDC | WOAH.ORG |
Pilihan editor : Bagaimana Penyakit Antraks Bisa Menular ke Manusia