Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cedera Leher karena Terlecut, Apa Itu Whiplash Injury?

image-gnews
Ilustrasi wanita memegang leher / leher sakit. loyolamedicine.org
Ilustrasi wanita memegang leher / leher sakit. loyolamedicine.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Whiplash injury kondisi cedera leher saat kepala bergerak mundur dan maju secara mendadak dan cepat, dikutip dari Healthline. Whiplash injury juga akibat cedera olahraga, gerak saat bermain di taman hiburan, tindak kekerasan fisik.  Saat jaringan lunak otot dan ligamen, leher melampaui rentang geraknya atau terlecut, disebut whiplash

Terlecut cedera leher

Lecut terjadi ketika otot-otot leher mengalami ketegangan gerak  cepat ke belakang dan  depan. Gerak tiba-tiba itu menyebabkan tendon dan ligamen leher merenggang dan berkemungkinan robek. Penyebab cedera lecut bisa karena kecelakaan, kekerasan fisik, olahraga, berkuda, terbentur.

Gejala biasanya muncul setelah 24 jam kejadian. Terkadang gejala berkembang setelah beberapa hari yang terasa sampai beberapa pekan, termasuk sakit leher, nyeri kepala, pusing, penglihatan kabur, terasa letoi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kondisi cedera terlecut ringan bisa dipulihkan dengan pijatan orang yang ahli. Cedera dikompres menggunakan air hangat atau es batu. Jika menggunakan es batu, balu dengan kain atau handuk untuk mencegah tersentuh dengan kulit. Adapun kompres air hangat, handuk dicelupkan ke dalam air hangat kemudian diperas, tempel di bagian yang sakit.

Setelah dikompres berbaring di tempat tidur. Posisi kepala di atas bantal. Kompres bisa selama 20 menit, setidaknya dua kali dalam sehari. Itu dilakukan selama tiga hari sampai terasa kondisi membaik. Istirahat perlu dimaksimalkan agar leher tak terlalu terbebani aktivitas yang berat.

Tapi, jika terlecut karena penyebab serius. seperti kecelakaan harus memeriksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan medis.

Sebab cedera yang berat bisa berakibat mati rasa, kesemutan, atau nyeri yang menekan.  Merujuk Cleveland Clinic, cedera terlecut yang parah berakibat patah tulang leher. Kondisi ini rentan mempengaruhi sumsum tulang belakang dan jaringan saraf yang terhubung. 

Pilihan Editor: 5 Jenis Cedera Lutut

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Kiat Mencegah Ketegangan Mata Tersebab Computer Vision Syndrome

14 jam lalu

Ilustrasi wanita sakit kepala/pusing. Shutterstock.com
6 Kiat Mencegah Ketegangan Mata Tersebab Computer Vision Syndrome

Ketegangan mata dipengaruhi pencahayaan layar monitor ponsel atau komputer menandakan kondisi digital eye strain


Engkong Tersangka Pelaku Cabul di Depok Disebut Minum Obat Sakit Kepala hingga 8 Butir

2 hari lalu

NN, 70 tahun, terduga pelaku pencabulan remas buah zakar seorang anak di Depok saat digelandang ke kantor polisi, Kamis 28 September 2023. Polisi dalami dugaan perbuatan itu dengan kematian si anak. TEMPO/Ricky Juliansyah
Engkong Tersangka Pelaku Cabul di Depok Disebut Minum Obat Sakit Kepala hingga 8 Butir

NN alias Engkong, 70 tahun tersangka pencabulan belasan anak di Kampung Sindangkarsa Tapos, Depok disebut warga konsumsi puyer hingga 8 butir.


Kesalahan Pilih Sepatu Lari yang Bikin Cedera

2 hari lalu

Ilustrasi wanita lari di atas tangga. Unsplash.com/EV
Kesalahan Pilih Sepatu Lari yang Bikin Cedera

Meski terlihat tak ribet dilakukan, lari ternyata bisa berbahaya bila dilakukan dengan perlengkapan yang tidak tepat, terutama sepatu lari.


Anak 12 Tahun di Depok Tewas usai Buah Zakar Diremas, Ini Penjelasan Guru Besar UI

3 hari lalu

Guru Besar Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof. Dr. dr. Rini Sekartini, Sp.A(K). ANTARA/Foto: Humas UI
Anak 12 Tahun di Depok Tewas usai Buah Zakar Diremas, Ini Penjelasan Guru Besar UI

Anak berinisial MDF tewas setelah menerima pelecehan seksual oleh seorang kakek. Buah zakar bocah 12 tahun asal Depok sebelumnya diremas pelaku


Mengapa Kurang Tidur Menyebabkan Sakit Kepala?

8 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
Mengapa Kurang Tidur Menyebabkan Sakit Kepala?

Kurang tidur dapat memengaruhi kesehatan secara signifikan, termasuk menyebabkan sakit kepala yang parah.


Ini Alasan Tidak Dianjurkan Tidur Tengkurap

13 hari lalu

Seorang penumpang pesawat terlihat tidur tengkurap di beberapa kursi sekaligus termasuk kursi di seberang lorong. Instagram.com/@passengershaming
Ini Alasan Tidak Dianjurkan Tidur Tengkurap

Menghabiskan waktu tidur tengkurap ternyata dapat menyebabkan nyeri pada bagian tubuh tertentu. Mengapa demikian?


Saran Penanganan Korban Kecelakaan agar Kondisi Tak Semakin Parah

16 hari lalu

Ilustrasi Kecelakaan Truk. antaranews.com
Saran Penanganan Korban Kecelakaan agar Kondisi Tak Semakin Parah

Dokter bedah menyebut penanganan korban kecelakaan harus dilakukan dengan hati-hati agar korban tak semakin fatal traumanya.


Inilah 5 Masalah Kesehatan yang Menyebabkan Rasa Sakit di Area Perut Sisi Kanan

18 hari lalu

Ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Inilah 5 Masalah Kesehatan yang Menyebabkan Rasa Sakit di Area Perut Sisi Kanan

Rasa sakit atau nyeri di bagian perut sisi kanan bisa menjadi gejala dari beberapa masalah kesehatan.


5 Risiko Cedera Saat Berkuda

19 hari lalu

Ilustrasi Pacuan Kuda. Reuters
5 Risiko Cedera Saat Berkuda

Biasanya cedera dialami akibat terjatuh dari kuda


Mengenali Kondisi Bone Stress Injuries, Tekanan Berulang di Tulang

20 hari lalu

Ilustrasi wanita lari di atas tangga. Unsplash.com/EV
Mengenali Kondisi Bone Stress Injuries, Tekanan Berulang di Tulang

Bone stress injuries cedera yang berkembang dalam konteks berulang akibat tulang terus terbebani