Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Echovirus-11, Penyakit Misterius yang Diderita Puluhan Bayi di Eropa

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi bayi tidur. Foto: Unsplash.com/Hessam Nabavi
Ilustrasi bayi tidur. Foto: Unsplash.com/Hessam Nabavi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Echovirus-11 adalah salah satu jenis enterovirus yang umum terjadi. Enterovirus merupakan kelompok virus yang berbeda-beda dan dapat menyebabkan berbagai jenis infeksi. Biasanya, gejala yang ditimbulkan oleh enterovirus sangat ringan.

Melansir dari laman Web MD, beberapa jenis enterovirus hidup di saluran pencernaan manusia dan umumnya tidak menimbulkan penyakit. Namun, echovirus singkatan dari "anak yatim sitopatik enterik" dan dalam beberapa kasus dapat menyebabkan gejala serius atau bahkan kematian.

Jika sistem kekebalan tubuh lemah karena kondisi lain, atau jika masih sangat muda atau tua, kemungkinan seseorang membutuhkan perawatan medis khusus untuk mengelola infeksi echovirus. Infeksi Echovirus-11yang serius umumnya lebih sering terjadi pada anak-anak dan bayi.

Ada 29 sub kelompok Echovirus yang disebut serotipe. Salah satunya adalah echovirus 11, yang telah menyebabkan penyakit serius pada bayi dan anak kecil. Echovirus sebagian besar menyebar melalui kontak dengan kotoran. Bayi yang baru lahir dapat terinfeksi virus ini selama proses kelahiran dari ibu mereka. 

Wabah ini juga dapat terjadi di kelompok anak yang lebih kecil dan dapat ditularkan melalui tempat penitipan anak atau fasilitas perawatan. Meskipun virus ini mungkin tidak menunjukkan gejala pada saluran pencernaan, namun dapat menyebabkan infeksi yang berbahaya pada individu dengan sistem kekebalan yang lemah atau tidak berkembang dengan baik.

Mengutip dari laman World Health Organization (WHO), Echovirus-11 kini kembali muncul pada 5 Mei 2023, di mana Prancis melaporkan peningkatan kasus sepsis neonatal berat yang terkait dengan Enterovirus (Echovirus-11 (E-11)). 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebanyak sembilan kasus sepsis neonatal ini berkaitan dengan gangguan hati dan kegagalan multi-organ. Akibatnya sebanyak tujuh orang dilaporkan meninggal antara Juli 2022hinggs April 2023 dari empat rumah sakit di tiga wilayah Prancis.

Kemudian pada 26 Juni 2023, Kroasia juga melaporkan satu kasus infeksi E-11 yang dikonfirmasi dari sekelompok penyakit enterovirus pada neonatus yang terdeteksi pada Juni 2023.

Italia juga telah melaporkan tujuh kasus infeksi E-11 yang dikonfirmasi pada neonatus antara April dan Juni 2023.

Spanyol juga melaporkan dua kasus infeksi Echovirus-11 pada 2023. Sementara itu, Swedia melaporkan lima kasus E-11 dengan empat kasus meningoensefalitis di antara bayi karena infeksi E.

Pilihan editor: Sulami Si Manusia Kayu Asal Sragen Meninggal, Ini Kisah Hidupnya

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apakah Itu Hipertiroid, Berbahayakah bagi Tubuh? kenali Tanda-tandanya

16 hari lalu

Ilustrasi tiroid. Shutterstock
Apakah Itu Hipertiroid, Berbahayakah bagi Tubuh? kenali Tanda-tandanya

Berikut tanda-tanda jika Anda terkena hipertiroid. Kenali apa itu hipertiroid dan kenali tyanda-tanda umumnya.


Sebab dan Gejala Anemia Aplastik yang Menyerang Babe Cabita

23 hari lalu

Babe Cabiita dianggap membuat frame Menteri Sosial Tri Rismahari sebagai pemarah, karena di akhir video, Risma seolah-olah melompat dari podium dan memukuli empat orang pemuda yang sedang tertawa-tawa. Instagram/@babecabiita
Sebab dan Gejala Anemia Aplastik yang Menyerang Babe Cabita

Komedian Babe Cabita menceritakan kisahnya ketika melawan penyakit anemia aplastik. Apa gejala dan sebab penyakit itu?


Syamsi Dhuha Foundation Berikan Beasiswa ke Puluhan Mahasiswa dan Pelajar Difabel

38 hari lalu

Mahasiswa dan pelajar penerima beasiswa dari Syamsi Dhuha Foundation 2023. (Dok.SDF).
Syamsi Dhuha Foundation Berikan Beasiswa ke Puluhan Mahasiswa dan Pelajar Difabel

13 penerima beasiswa dari kalangan difabel dan autoimun, adalah mahasiswi dan siswa SLB, SMA dan Madrasah Aliyah di Bandung, Ciamis, Padang, dan Batu.


Kasus Perundungan Siswi Autoimun di Bengkulu, FSGI Minta Disdik Lindungi Korban

50 hari lalu

Ilustrasi anak mengalami bullying. Freepik.com/gpointstudio
Kasus Perundungan Siswi Autoimun di Bengkulu, FSGI Minta Disdik Lindungi Korban

FSGI perundungan secara verbal tidak boleh dianggap sepele dan harus segera ditangani.


Gejala yang Muncul saat Seseorang Terjangkit Echovirus

14 Juli 2023

Ilustrasi bayi. freepik.com
Gejala yang Muncul saat Seseorang Terjangkit Echovirus

Nama echovirus berasal dari sebutan virus Enteric Cytopathic Human Orphan (ECHO).


Sorot Balik Echovirus-11 di Enam Negara Eropa

12 Juli 2023

Ilustrasi bayi. freepik.com
Sorot Balik Echovirus-11 di Enam Negara Eropa

Echovirus-11 pernah menyerang bayi-bayi di Eropa sejak 2022


Disebabkan Reaksi Kekebalan terhadap Gluten, Kenali Gejala dan Risiko Penyakit Celiac

29 Juni 2023

Roti tanpa gluten dari chef Jamie Oliver. jamieoliver
Disebabkan Reaksi Kekebalan terhadap Gluten, Kenali Gejala dan Risiko Penyakit Celiac

Penyakit celiac adalah penyakit sistemik yang dipicu oleh asupan gluten pada individu yang rentan secara genetik.


Fajri Pria Berbobot 300 Kg Meninggal karena Infeksi Multiple, Apakah Itu?

24 Juni 2023

Muhammad Fajri, pria  yang memiliki bobot tubuh 300 kilogram. Instagram
Fajri Pria Berbobot 300 Kg Meninggal karena Infeksi Multiple, Apakah Itu?

Fajri asal Tangerang yang memiliki berat badan 300 kilogram meninggal karena infeksi multiple atau multiplr sclerosis, apakah itu?


Kenali Ragam Psoriasis dan Gejalanya

17 Juni 2023

Ilustrasi wanita dengan psoriasis menggaruk siku. Shutterstock
Kenali Ragam Psoriasis dan Gejalanya

Ada sejumlah gejala yang orang terkena psoriasis, yang biasanya muncul di kulit bagian lutut, siku, punggung bagian bawah, dan kulit kepala. Apa saja?


Sulami Si Manusia Kayu Asal Sragen Meninggal, Ini Kisah Hidupnya

15 Juni 2023

Perempuan asal Sragen Sulami (35) menderita penyakit langka, berubah kaku secara bertahap pada seluruh tubuhnya dengan rentan waktu 25 tahun lamanya di desa Selorejo Wetan, RT 31, Desa Mojokerto, Kedawung, Sragen, Jawa Tengah, 18 Januari 2017. [Bram Selo Agung/Tempo]
Sulami Si Manusia Kayu Asal Sragen Meninggal, Ini Kisah Hidupnya

Sulami si Manusia Kayu asal Sragen, Jawa Tengah yang sempat viral pada 2017 meninggal dunia. Untuk mengingat kembali kisah dan sosoknya, ini profilnya