Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sorot Balik Echovirus-11 di Enam Negara Eropa

image-gnews
Ilustrasi bayi. freepik.com
Ilustrasi bayi. freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah bayi di beberapa negara Eropa dilaporkan sakit akibat Echovirus. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan imbauan soal penyebaran Echovirus-11 atau E-11 yang mematikan itu. “Ini dianggap tidak biasa karena memburuknya kondisi sangat cepat dan tingkat kematian yang tinggi bayi-bayi yang terkena dampak," kata WHO seperti dilansir dari Heatlh News.

Echovirus-11 bukan fenomena baru. Virus pernah menyerang bayi-bayi di Eropa sejak 2022. Mengutip situs web WHO, berikut sorot balik penyebarannya.

1. Prancis

Pada 26 Juni 2023, Prancis melaporkan sembilan kasus sepsis neonatal E-11 parah terkait dengan gangguan hati dan kegagalan multiorgan. Laporan dikonfirmasi oleh pengujian enterovirus Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR). Itu dari sampel darah, swab tenggorokan, swab nasofaring, sampel cairan serebrospinal, dan biopsi post-mortem dari tiga wilayah metropolitan Prancis antara Juli 2022 dan April 2023.

Enam dari sembilan kasus terjadi pada 2022, yakni Juli, Oktober, dan Desember. Adapun tiga kasus pada 2023, Januari dan April. Dari sembilan kasus, tujuh kematian dilaporkan.

2. Kroasia

Kroasia melaporkan satu kasus infeksi E-11 yang dikonfirmasi dari kelompok penyakit enterovirus pada neonatus yang terdeteksi Juni 2023. Itu dari dua rumah sakit bersalin yang terpisah. 

3. Italia

Pada 26 Juni 2023, tujuh kasus infeksi E-11 neonatal telah dikonfirmasi di Italia sejak April. Tiga dari tujuh kasus di Unit Perawatan Intensif Neonatal (NICU). Satu kasus tetap berada di NICU, satu kasus menunjukkan perbaikan klinis dan satu kasus telah dipulangkan. Dua kasus lagi yang dites positif saat skrining tidak menunjukkan gejala yang berarti.

4. Spanyol

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dua kasus infeksi E-11 telah dilaporkan di Spanyol pada 26 Juni 2023. Kasus ini bayi kembar prematur yang lahir pada Januari 2023. Kedua kasus tersebut dirawat di NICU setelah lahir dengan satu kematian tercatat dan diagnosis infeksi enterovirus parah. Adapun kasus kedua keluar dari rumah sakit tanpa gejala sama sekali.

Menurut data yang tersedia di Spanish National Center for Microbiology, E-11 telah beredar di Spanyol pada 2022 dan 2023, namun data E-11 yang tersedia tidak menunjukkan adanya peningkatan yang neonatus yang parah.     

5. Swedia

Swedia melaporkan empat kasus bayi dengan meningoensefalitis akibat E-11 antara awal 2022 hingga 15 Juni 2023. Ada satu kasus bayi E-11 terdeteksi pada 2022 melalui peningkatan pengawasan enterovirus. 

6. Britania Raya

Britania Raya melaporkan dua kasus infeksi E-11 anak kembar pada Maret 2023. Kedua kasus tersebut menunjukkan beberapa kondisi klinis termasuk hepatitis dan kegagalan multiorgan.

Keadaan memburuk dari hari keempat kelahiran hingga kesepuluh ketika meninggal. Pengujian laboratorium mengonfirmasi adanya enterovirus atau sebagai E-11. Saat ini, Britania Raya belum mengonfirmasi kasus baru E-11 lainnya.

Pilihan Editor: Penyakit Anak Biasa Mungkin di Balik Heboh Flu Tomat

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

10 jam lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

2 hari lalu

Ilustrasi bayi menguap. Foto: Unsplash.com/Minnie Zhou
6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.


Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

2 hari lalu

Ilustrasi ayah gendong bayi. Freepik
Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.


Kunci Cegah Flu Singapura, Kebersihan dan Imunitas Tubuh

6 hari lalu

Flu Singapura.
Kunci Cegah Flu Singapura, Kebersihan dan Imunitas Tubuh

Pakar kesehatan kebersihan dan kekuatan imunitas tubuh dapat mencegah tertular flu Singapura. Ini yang perlu dilakukan.


Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

7 hari lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.


Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

7 hari lalu

Bayi perempuan Palestina, berhasil diselamatkan dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh yang terbunuh dalam serangan Israel bersama suaminya Shokri dan putrinya Malak, terbaring di inkubator di rumah sakit Al-Emirati di Rafah di Jalur Gaza selatan 21 April 2024. Bayi tersebut ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya. REUTERS/Mohammed Salem
Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.


5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

9 hari lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.


Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

12 hari lalu

Petugas medis menggendong seorang bayi perempuan Palestina yang baru lahir setelah dia dikeluarkan hidup-hidup dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh, yang terbunuh dalam serangan Israel, bersama suaminya dan putrinya di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di sebuah rumah sakit di Rafah di Jalur Gaza selatan, 20 April 2024. Bayi tersebut, dengan berat 1,4 kg dan dilahirkan melalui operasi caesar darurat, berada dalam kondisi stabil dan membaik secara bertahap. Reuters TV via REUTERS
Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.


Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

12 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

16 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.