Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Berkebun Bunga Marigold

image-gnews
Seorang wanita memetik bunga marigold menjelang Diwali di Kathmandu, Nepal, 17 Oktober 2017. Marigold biasanya diletakkan seperti kalung di leher patung dewa dan binatang yang dianggap keramat. REUTERS/Navesh Chitrakar
Seorang wanita memetik bunga marigold menjelang Diwali di Kathmandu, Nepal, 17 Oktober 2017. Marigold biasanya diletakkan seperti kalung di leher patung dewa dan binatang yang dianggap keramat. REUTERS/Navesh Chitrakar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bunga marigold merupakan salah satu tanaman yang populer dalam berkebun. Dengan warna-warni yang cerah dan aroma yang harum, marigold dapat menjadi pilihan yang sempurna untuk menghiasi taman atau pekarangan Anda.

Jika Anda tertarik untuk menanam atau berkebun bunga marigold, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti, dilansir dari berbagai sumber.

  1. Memilih lokasi yang tepat

Marigold menyukai sinar matahari penuh, jadi pastikan Anda menanamnya di area yang mendapatkan cahaya matahari yang cukup. Tanaman ini juga tumbuh dengan baik di tanah yang subur dan bebas dari genangan air.

  1. Persiapan tanah

Sebelum menanam bibit marigold, sebaiknya persiapkan tanah terlebih dahulu. Pastikan tanah longgar dan subur dengan memperkaya dengan kompos atau pupuk organik. Hal ini akan membantu tanaman tumbuh dengan baik.

  1. Penanaman bibit

Ketika tanah sudah siap, Anda dapat menanam bibit marigold dengan jarak yang cukup antara tanaman. Biasanya, jarak ideal antara setiap tanaman marigold adalah sekitar 20-30 cm.

  1. Siram yang cukup

Marigold membutuhkan penyiraman yang cukup, terutama saat musim kemarau. Pastikan tanah tetap lembab, tetapi hindari genangan air yang berlebihan. Idealnya, siram tanaman marigold secara teratur, namun jangan terlalu banyak agar tidak memicu penyakit akar.

  1. Pemupukan rutin

Agar tanaman marigold tetap sehat dan berbunga indah, berikan pemupukan rutin setiap 2-3 minggu sekali. Anda dapat menggunakan pupuk organik atau pupuk khusus untuk bunga.

  1. Pemangkasan bunga mati
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk mendorong pertumbuhan bunga yang lebih baik, lakukan pemangkasan secara teratur pada bunga yang sudah layu atau mati. Ini akan membantu tanaman tetap rapi dan mempromosikan pertumbuhan bunga baru.

  1. Perlindungan dari hama

Marigold cenderung tahan terhadap hama, tetapi tetap perlu memantau keberadaan serangga seperti kutu daun atau ulat. Jika terjadi serangan hama, gunakan insektisida organik atau coba metode pengendalian hama alami seperti menggunakan larutan air sabun untuk mengusir serangga.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat menikmati keindahan dan keharuman bunga marigold di taman Anda. Tanaman ini juga memberikan manfaat bagi ekosistem taman, seperti menarik serangga penyerbuk dan mengusir serangga pengganggu lainnya.

Namun, perlu diingat bahwa setiap tanaman hias memiliki karakteristik dan kebutuhan tumbuh yang berbeda. Selalu perhatikan kondisi tanaman Anda dan sesuaikan perawatan yang diperlukan. Jangan ragu untuk mencari informasi tambahan dan berkonsultasi dengan ahli pertanian jika diperlukan. Selamat menanam dan menikmati keindahan bunga marigold di kebun Anda.

Pilihan Editor: Kenali Bunga Marigold untuk Kesehatan dan Kecantikan

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alergi Poison Ivy, Seperti Apa Gejalanya?

10 hari lalu

Ilustrasi kulit gatal (Pixabay.com)
Alergi Poison Ivy, Seperti Apa Gejalanya?

Poison ivy tumbuhan merambat atau semak yang rentan menimbulkan reaksi alergi


Tips Mengusir Lalat Saat Makan di Luar Ruangan

11 hari lalu

Ilustrasi lalat di atas makanan. Shutterstock.com
Tips Mengusir Lalat Saat Makan di Luar Ruangan

Aroma jeruk bekerja dengan baik untuk mengusir lalat. Bisa juga memasukkan beberapa irisan buah jeruk ke dalam mangkuk atau menggunakan diffuser untuk menyebarkan aromanya.


Dokter Sebut Bahaya Gelapkan Kulit dengan Sinar Buatan

11 hari lalu

Tanning. Foto: methodsofhealing.com
Dokter Sebut Bahaya Gelapkan Kulit dengan Sinar Buatan

Kebanyakan orang yang ingin memiliki kulit gelap memilih melakukannya lewat sunbed. Dokter menyebut lebih berbahaya dari sinar matahari.


Tips Mencegah Lebah Berkeliaran dan Bikin Sarang di Rumah

12 hari lalu

Ilustrasi lebah. Trade Vista
Tips Mencegah Lebah Berkeliaran dan Bikin Sarang di Rumah

Pakar memberi tips bagaimana menghalau lebah dan mencegahnya membuat sarang di rumah, termasuk menutupi makanan dan minuman manis.


Ketahui Penyebab Bibir Pecah-pecah dan Bibir Kering, Apakah Berbahaya?

15 hari lalu

Ilustrasi bibir kering dan pecah-pecah. Shutterstock.com
Ketahui Penyebab Bibir Pecah-pecah dan Bibir Kering, Apakah Berbahaya?

Setiap orang bisa mengalami bibir pecah-pecah dan bibir kering. Apa penyebabnya, sekadar kelembapan kering berkurang atau tanda penyakit berbahaya?


Yang Tak Boleh Dilakukan setelah Kulit Terpapar Sinar Matahari

17 hari lalu

Ilustrasi Kulit Belang Karena Sinar Matahari/Canva
Yang Tak Boleh Dilakukan setelah Kulit Terpapar Sinar Matahari

Berikut hal-hal yang tak dianjurkan dokter kulit setelah terpapar sinar matahari. Apa pula yang dianjurkan?


12 Manfaat Ampas Kopi: Masker Wajah hingga Pengusir Serangga

17 hari lalu

Ampas kopi (tabloidbintang.com)
12 Manfaat Ampas Kopi: Masker Wajah hingga Pengusir Serangga

Biasanya ampas kopi langsung dibuang. Ternyata banyak manfaat ampas kopi antara lain sebagai pembersih wajah, mengempukkan daging, pengusir serangga.


Mengenal Kanker Kulit MCC Penyebab Kematian Jimmy Buffett

18 hari lalu

Jimmy Buffett (Instagram/@jimmybuffett)
Mengenal Kanker Kulit MCC Penyebab Kematian Jimmy Buffett

Penyebab kematian musisi Jimmy Buffett adalah merkel cell carcinoma (MCC), kanker kulit yang berusaha dilawannya selama empat tahun.


Jungkook BTS Benci Serangga, Apakah Mengidap Entomophobia?

20 hari lalu

Jungkook BTS menjadi bintang tamu acara bincang-bincang Suchwita yang dipandu rekan segrupnya, Suga BTS. (Tangkapan layar Youtube.com/Bangtan TV)
Jungkook BTS Benci Serangga, Apakah Mengidap Entomophobia?

Ketakutan atau fobia yang dimiliki seseorang bisa berbeda, termasuk Jungkook BTS takut terhadap serangga. Mengidap enthomophobia?


Genap 26 Tahun, Ini Profil dan Fakta Menarik Jungkook BTS, Siapa Nama Aslinya?

21 hari lalu

Jungkook BTS. Foto: Instagram/@bighit_ent
Genap 26 Tahun, Ini Profil dan Fakta Menarik Jungkook BTS, Siapa Nama Aslinya?

Pada 1 September 2023, Jungkook BTS genap berusia 26 tahun. Berikut beberapa fakta menarik Jungkook, tahukah nama aslinya?