Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Manfaat Bunga Marigold untuk Kesehatan dan Kecantikan

image-gnews
Ilustrasi bunga marigold atau dikenal juga dengan calendula. Pixabay.com/Silviarita
Ilustrasi bunga marigold atau dikenal juga dengan calendula. Pixabay.com/Silviarita
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bunga Marigold, atau yang juga dikenal sebagai bunga Calendula oddicinalis, merupakan bunga yang cantik dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Bunga ini telah digunakan sejak lama dalam pengobatan tradisional karena sifat-sifatnya yang mengagumkan. 

Dikutip dari situs milik Pendiri Ancient Nutrition, Dr. Josh Axe, marigold mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, triterpenoid, karotenoid, asam lemak esensial, dan vitamin yang memberikan manfaat yang luar biasa bagi kesehatan tubuh.

Apa manfaat bunga marigold?

Salah satu manfaat utama marigold adalah sifat anti-inflamasi. Menurut sebuah artikel di WebMD, ekstrak marigold dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit dan mungkin bermanfaat untuk mengobati luka bakar, luka, atau peradangan kulit lainnya. Ekstrak marigold juga diketahui memiliki efek antimikroba, membantu melawan infeksi bakteri dan jamur.

Selain itu, marigold juga memiliki sifat antikanker yang menjanjikan. Menurut penelitian yang dilaporkan oleh Dr. Axe, senyawa dalam marigold memiliki potensi untuk melawan pertumbuhan sel kanker, khususnya pada jenis kanker payudara, kanker kulit, dan kanker ovarium. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami mekanisme persisnya.

Tidak hanya itu, marigold juga memiliki efek antioksidan yang kuat. Kandungan flavonoid dan karotenoid dalam bunga ini membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas. Ini dapat membantu mencegah penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kelopak bunga marigold juga dipercaya dapat menyembuhkan penyakit umum dengan dijadikan salep, ekstrak, teh, atau bahkan infus. Penyakit umum yang dapat disembukan antara lain adalah sebagai berikut.

  • Demam
  • Penyakit kuning
  • Sakit maag 
  • Batuk
  • Sakit tenggorokan           
  • Konjungtivitis (mata merah)
  • Masalah hati
  • Luka bakar dan luka
  • Untuk menghentikan pendarahan
  • Manfaat kecantikan

Selain manfaat kesehatan, marigold juga digunakan dalam perawatan kulit dan kecantikan. Menurut Petal Republic, marigold memiliki sifat yang menenangkan dan menghidrasi kulit, sehingga sering digunakan dalam produk perawatan kulit seperti krim, losion, dan minyak. Ekstrak marigold juga diketahui dapat membantu mengurangi tanda penuaan pada kulit dan meningkatkan penyembuhan luka.

Dalam mengonsumsi marigold, perlu diingat bahwa beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap bunga ini. Konsultasikan dengan ahli kesehatan sebelum mengonsumsi suplemen marigold atau menggunakan produk yang mengandung ekstrak marigold.

Dengan berbagai manfaat kesehatan yang dimilikinya, marigold merupakan bunga yang patut mendapatkan perhatian lebih. Namun, tetaplah berhati-hati dan konsultasikan dengan ahli kesehatan sebelum menggunakannya sebagai pengobatan alternatif atau suplemen.

Pilihan Editor: Panen Bunga Marigold di Nepal Jelang perayaan Diwali

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BeautyFest Asia 2024 Hadir Mengusung Tema 'Sheroes'

2 hari lalu

Suasana Beautyfest Asia
BeautyFest Asia 2024 Hadir Mengusung Tema 'Sheroes'

BeautyFest Asia 2024 akan dilaksanakan di 5 kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Medan, dan Surabaya.


IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

3 hari lalu

Ilustrasi anak demam. webmd.com
IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

Hal ini karena saat anak mengalami kenaikan suhu tubuh saat demam sebenarnya sistem imun sedang memerangi virus dan bakteri.


Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

5 hari lalu

Mooryati Soedibyo. TEMPO/Tony Hartawan
Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat. Berikut kisah jatuh bangunnya membangun usaha kecantikan Mustika Ratu, modal awal Rp 25 ribu.


Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

6 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.


Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

7 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.


Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

7 hari lalu

Tasya Kamila dan Randi Bachtiar bersama dua anaknya merayakan Lebaran 2023 di Hartford, Connecticut, Amerika Serikat. Foto: Instagram/@tasyakamila
Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

Tasya Kamila punya kiat sendiri untuk mengatasi batuk pilek pada anak-anaknya di rumah yang dapat ditiru oleh orang tua lainnya.


Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

16 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com
Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya


Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

16 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

Flu Singapura atau HFMD mengalami peningkatan selama mudik atau libur Lebaran 2024. Apa gejala dan penyebab dari penyakit ini?


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

20 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

25 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

Dokter menjelaskan batuk berkepanjangan selama dua minggu atau lebih adalah gejala utama TBC, waspadalah.