Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beberapa Hal yang Perlu Diketahui soal Kolesterol

image-gnews
Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kadar kolesterol tinggi dalam darah dapat terjadi pada siapa saja. Karena itu, pendapat bahwa orang kurus tidak menghadapi masalah terkait kolesterol adalah keliru. Kolesterol tidak berhubungan dengan usia, jenis kelamin, atau berat badan seseorang.

Dikutip dari Times of India, ahli pengobatan penyakit dalam, Farah Ingale, menyebut ada berbagai jenis lemak di dalam tubuh. Kolesterol adalah lemak yang ada di dalam darah. Ini adalah zat lilin yang dapat ditemukan dalam darah dan sel-sel tubuh.

“Demikian pula trigliserida adalah lemak (lipid) yang ditemukan dalam darah. Saat Anda makan makanan apa pun, tubuh mengubah kalori yang tidak digunakan menjadi trigliserida, yang kemudian disimpan dalam sel lemak,” kata Ingale.

Risiko kolesterol tinggi

Berbagai komponen seperti LDL (Low-Density Lipoproteins) atau juga disebut kolesterol jahat karena meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung. Di sisi lain, High-Density Lipoprotein (HDL) adalah kolesterol baik yang menyerap kolesterol dalam darah dan membawanya kembali ke hati. Idealnya, kolesterol tidak boleh lebih dari angka 150.

Idealnya, pada orang tua dengan penyakit penyerta, kadar LDL seharusnya kurang dari 70, baik pada pria maupun wanita. HDL pada wanita harus lebih dari 50, dan pada pria lebih dari 40. Sebagai alternatif, lebih baik memiliki kadar kolesterol baik yang tinggi dan kadar kolesterol jahat yang rendah.

Untuk memastikan kadar kolesterol berada dalam kisaran yang sehat, gaya hidup yang baik dengan olahraga yang tepat, diet, dan memiliki berat badan yang sehat perlu untuk diperhatikan .

Apakah orang kurus aman dari kolesterol tinggi?

“Jika orang gemuk memiliki kolesterol, mereka dapat dengan mudah mengontrolnya dengan menurunkan berat badan, yang mungkin tidak dilakukan oleh orang kurus. Setiap orang harus memiliki kebiasaan gaya hidup yang baik seperti olahraga harian yang benar, diet rendah lemak yang berfokus pada salad, buah & sayuran, mengurangi gorengan, mentega, dan makanan berlemak,” kata Ingale.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Semua kolesterol buruk bagi kesehatan

Kolesterol merupakan bagian penting dari membran sel. Selain memainkan peran struktural dalam membran, kolesterol memainkan peran penting dalam sintesis vitamin D, hormon steroid, dan asam empedu. Karena itu, meskipun kadar kolesterol tinggi merupakan faktor risiko penyakit, manusia tetap membutuhkan kolesterol.

Gejala kolesterol tinggi sangat terlihat

Ini adalah mitos. Memiliki kolesterol tinggi biasanya tidak memiliki gejala. Untuk memeriksa kolesterol tinggi, disarankan untuk melakukan tes darah secara teratur. Satu-satunya gejala yang dapat dikaitkan dengan kolesterol adalah yang muncul setelah penumpukan kolesterol berlebihan dan menyebabkan kerusakan pada jantung serta pembuluh darah.

Angina, serangan jantung, dan bahkan kematian mendadak bisa terjadi akibat hal ini. Akibatnya, akan terlambat untuk menunjukkan tanda-tanda kolesterol berlebihan.

Lalu, kolesterol memiliki komponen genetik, terutama jika kadar LDL melebihi 160. Jadi, orang kurus yang berolahraga setiap hari dan tidak mengonsumsi gorengan berlemak mungkin masih memiliki kolesterol tinggi.

Pilihan Editor: Pahami Jumlah Kolesterol Ideal Agar Tidak Menimbulkan Penyakit

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apakah Jeroan Sebabkan Asam Urat?

11 jam lalu

Ilustrasi asam urat. Shutterstock
Apakah Jeroan Sebabkan Asam Urat?

Daging organ atau yang disebut jeroan mengandung tinggi kalosterol dan purin yang dapat meningkatkan kadar asam urat.


Deretan Mitos yang Keliru Tentang Kesehatan Jantung

2 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Deretan Mitos yang Keliru Tentang Kesehatan Jantung

Deretan mitos terkait kesehatan jantung yang keliru lainnya yang penting untuk diketahui.


Jangan Terkecoh, Berikut Tips Pilih Minyak Alpukat dari Pakar

8 hari lalu

Minyak Alpukat. Freepik.com/Freepic.diller
Jangan Terkecoh, Berikut Tips Pilih Minyak Alpukat dari Pakar

Minyak alpukat kaya asam lemak tak jenuh yang bermanfaat untuk mendukung kesehatan jantung. Berikut tips memilih minyak yang berkualitas.


Mengenal Alergi Mulai dari Tanda hingga Pencegahannya

12 hari lalu

Ilustrasi Alergi Debu. shutterstock.com
Mengenal Alergi Mulai dari Tanda hingga Pencegahannya

Manusia dapat memiliki berbagai alergi yang berbeda-beda. Simak penjelasannya dalam artikel ini.


Manfaat dan Bahaya Minum Soju bagi Kesehatan Tubuh

15 hari lalu

Pelanggan minum Soju anggur beras di kios di pasar Gwangjang, Seoul, Korsel, 18 November 2014. Pasar Gwangjang menjual makanan, kain dan kerajinan, dan sebagai pasar tertua dari jenisnya di Seoul. Ed Jones/AFP/Getty Images
Manfaat dan Bahaya Minum Soju bagi Kesehatan Tubuh

Soju adalah minuman beralkohol yang memiliki banyak manfaat sekaligus bahaya bagi tubuh. Apa saja?


Hal yang Perlu Dihindari untuk Menekan Faktor Risiko Stroke

15 hari lalu

ilustrasi stroke (Pixabay.com)
Hal yang Perlu Dihindari untuk Menekan Faktor Risiko Stroke

Faktor risiko yang tak terdeteksi membuat stroke tak bisa dikontrol. Tapi 80 persen risiko stroke bisa dicegah dengan perubahan gaya hidup.


Apakah Aman Berolahraga saat Keadaan Perut Kosong?

16 hari lalu

Ilustrasi wanita paruh baya olahraga. Freepik.com/Stockking
Apakah Aman Berolahraga saat Keadaan Perut Kosong?

Berolahraga dalam keadaan perut kosong dapat menimbulkan risiko, terutama jika tidak dilakukan dengan benar.


Mengenal Penyebab, Faktor Risiko, dan Gejala Achondroplasia

20 hari lalu

Sebagian besar keluarga Chauhan, dari Hyderabad, India, menderita kondisi genetik Achondroplasia, yang menyebabkan kaki pendek, dwarfisme. dailymail.co.uk
Mengenal Penyebab, Faktor Risiko, dan Gejala Achondroplasia

Achondroplasia adalah sebuah gangguan genetik yang mempengaruhi pertumbuhan tulang dan ukuran tubuh seseorang.


5 Penyebab Penumpukan Lemak

21 hari lalu

Ilustrasi lemak perut (pixabay.com)
5 Penyebab Penumpukan Lemak

Setidaknya ada beberapa penyebab utama lemak menumpuk. Di antaranya pola makan tidak sehat, kurang tindur, hingga genetika.


Ahli Gizi Sarankan Ginseng untuk Turunkan Kolesterol, Apa Lagi?

21 hari lalu

Ilustrasi ginseng. Pixabay.com/markroad1230
Ahli Gizi Sarankan Ginseng untuk Turunkan Kolesterol, Apa Lagi?

Ahli gizi menyebut lima macam bahan alami yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat, termasuk ginseng dan jahe.