TEMPO.CO, Jakarta - Ada berbagai alasan orang ingin menghapus tato di tubuhnya, misalnya ingin menghilangkan kenangan dengan mantan atau ingin bekerja di tempat yang tidak membolehkan adanya tato di tubuh. Namun, menghilangkan tato tidak selalu mudah. Tinta tato yang ditempatkan di bawah lapisan atas kulit membuat penghapusan tato lebih rumit daripada ketika membuatnya.
Jika ingin menghilangkan tato, konsultasikan dengan dokter kulit, jangan mencoba menghilangkannya sendiri. Krim penghilang tato buatan sendiri dan perawatan rumahan tidak akan efektif, malahan bisa menyebabkan iritasi kulit atau reaksi lainnya.
Cara menghapus tato
Penghapusan tato sering dilakukan sebagai prosedur rawat jalan di klinik dengan anestesi lokal. Teknik umum untuk menghilangkan tato antara lain operasi laser, operasi pengangkatan, dan dermabrasi.
1. Operasi laser
Laser Q-switched, yang melepaskan energi dalam satu denyut nadi yang kuat, seringkali jadi pilihan untuk menghilangkan tato. Jenis laser khusus yang disebut Q-switched ini dapat digunakan pada kulit yang lebih gelap untuk menghindari perubahan pigmen kulit secara permanen.
Sebelum perawatan laser, kulit dibuat mati rasa dengan suntikan anestesi lokal. Kemudian denyut energi yang kuat diterapkan pada tato untuk memanaskan dan menghancurkan tinta tato. Tato warna-warni mungkin perlu perawatan dengan berbagai laser dan panjang gelombang yang berbeda.
Baca juga:
Setelah prosedur, kemungkinan ada pembengkakan, melepuh, atau berdarah. Karena itu, biasanya perlu salep antibakteri. Prosedur ini tidak hanya dilakukan sekali.
2. Operasi pengangkatan
Tato dihilangkan dengan pisau bedah, dan tepi kulit dijahit kembali. Sebelum prosedur ini, kulit juga diberi bius agar mati rasa. Penghapusan tato dengan operasi memang efektif, tetapi meninggalkan bekas luka dan mungkin praktis hanya untuk tato kecil.
3. Dermabrasi
Selama dermabrasi, area bertato biasanya didinginkan hingga mati rasa. Kulit yang bertato diamplas ke tingkat yang lebih dengan alat putar berkecepatan tinggi yang memiliki roda atau sikat abrasif. Ini memungkinkan tinta tato keluar dari kulit.
Daerah yang terkena terasa sakit dan perih selama beberapa hari setelah prosedur. Pemulihan bisa memakan waktu hingga dua hingga tiga minggu. Tapi prosedur penghapusan tato ini jarang dipilih karena hasil yang tidak dapat diprediksi dan kurang efektif dibandingkan laser atau kombinasi laser dan eksisi.
4. Chemical peeling
Pengelupasan kimia atau chemical peeling menggunakan bahan kimia seperti asam trikloroasetat untuk menghilangkan tinta permanen dari kulit. Caranya adalah dengan mengoleskan bahan kimia ke kulit, yang akan menyebabkan lapisan luar kulit terkelupas.
MAYO CLINIC | CLEVELAND CLINIC
Pilihan Editor: Hari Valentine Jennifer Lopez dan Ben Affleck Buat Tato Komitmen