Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selamatkan Tanaman dari Cuaca Panas Ekstrem agar Tak Mati, Cek Caranya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi tanaman cabai. ANTARA/Umarul Faruq
Ilustrasi tanaman cabai. ANTARA/Umarul Faruq
Iklan

TEMPO.CO, JakartaCuaca panas ekstrem melanda berbagai belahan dunia. Bukan hanya manusia yang terancam kematian tapi juga tanaman akibat kekurangan air sehingga kering dan layu. Apalagi bila tanaman jarang disiram pemiliknya. 

Tanda tanaman menuju kematian adalah daun dan bunga yang layu dan kering. Jika terus dibiarkan, tanaman pasti akan mati. Dilansir dari sfgate.com, tanaman yang layu akibat akar tak mampu mengalirkan cukup air ke daun. Padahal, air sangat dibutuhkan untuk menjalankan fungsinya. 

Terpapar cuaca panas dalam waktu lama membuat tanah kering dan membuat tanaman layu. Daun-daun pun menguning, kering, kemudian berguguran. Cuaca panas ekstrem membuat jumlah air yang disalurkan akar ke daun berkurang. Tiupan angin juga membuat kebutuhan air untuk tanaman meningkat. Apalagi bila tanaman itu tak pernah diberi pupuk sehingga lebih mudah layu dan mati.

Tanaman sayuran yang rentan seperti cabai dan tomat tak akan memberikan hasil yang baik bila cuaca panas. Buat pemilik tanaman di rumah dan terlihat sudah mulai layu akibat cuaca panas, coba selamatkan mereka dengan cara berikut, dikutip dari houselogic.com.

Rutin disiram
Tanaman juga bisa stres seperti manusia. Daun-daun menjadi kuning, lalu coklat, dan akhirnya rontok. Bunga pun ikut layu dan berguguran. Tanaman akan selamat bila disiram dengan cukup banyak air. Bila kesegarannya tak juga pulih setelah disiram, tanaman itu tak bisa diselamatkan lagi. Namun, jangan biarkan tanaman mati sia-sia. Setidaknya, tanaman mati itu bisa dijadikan kompos untuk tanaman lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pindahkan
Buat tanaman dalam pot, pindahkan ke bagian rumah yang teduh atau di bawah pohon besar. Bila tanaman ada di dalam rumah, jauhkan dari tempat yang terkena sinar matahari langsung.

Cek kedalaman
Siram tanaman cukup banyak sampai air menembus tanah hingga kedalaman sekitar 20 cm sehingga mirip sumur kecil. Untuk mengetahui kedalaman air, tusukkan batang kayu atau besi ke dalam tanah. Bila belum cukup dalam, tambahkan air. Siram tanaman sekitar pukul 07.00, saat matahari belum terik.

Beri kompos
Beri kompos atau daun-daun yang sudah berguguran di sekitar tanaman untuk menjaga kelembapan tanah dan timbun dedaunan itu hingga kedalaman sekitar 10 cm.

Pilihan Editor: Sejumlah Wilayah Indonesia Dilanda Cuaca Panas Ekstrem, Ini Tips Mengatasinya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

3 hari lalu

Seekor orangutan masuk ke kafe di Sabah, Malaysia, untuk mencari minuman dingin di tengah cuaca panas. Facebook
Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

Orangutan dari Pusat Rehabilitasi Orangutan Sabah juga pernah datang ke kafe itu untuk menghabiskan makanan sisa pengunjung.


Suhu di Tanah Suci Capai 40 Derajat Celcius, Ini yang Perlu Disiapkan Jemaah Haji

5 hari lalu

Jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Palembang, menaiki tangga pesawat di Bandara Internasional Sultan Mahmud Baddarudin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan, Minggu, 12 Mei 2024.  Sebanyak 450 jamaah calon haji asal Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan Palembang diberangkatkan ke Madinah, Arab Saudi, untuk menunaikan ibadah haji. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Suhu di Tanah Suci Capai 40 Derajat Celcius, Ini yang Perlu Disiapkan Jemaah Haji

Jemaah haji asal Indonesia memakai tabir surya ketika di Tanah Suci mengingat cuaca panas yang bisa mencapai lebih dari 40 derajat Celcius.


Saran buat Jemaah Haji agar Kesehatan Tetap Terjaga selama di Tanah Suci

7 hari lalu

Petugas kesehatan memeriksa tekanan darah jemaah calon haji sebelum disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama di Puskesmas Merdeka, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 25 Maret 2021. Sebanyak 1.200 jemaah calon haji Embarkasi Kota Palembang mengikuti vaksinasi COVID-19 sebagai syarat utama yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi agar dapat berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Saran buat Jemaah Haji agar Kesehatan Tetap Terjaga selama di Tanah Suci

Di tengah cuaca panas di Tanah Suci, jemaah haji perlu menjaga kondisi fisik tetap bugar dan sehat. Berikut yang perlu disiapkan dan dilakukan.


Cuaca Panas Ancam Produksi Beras

8 hari lalu

Cuaca Panas Ancam Produksi Beras

Cuaca panas belakangan ini di satu sisi dapat meningkatkan rendemen padi, tapi di sisi lain berpotensi membuat gagal tanam dan gagal panen.


Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

9 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengimbau jemaah haji menjaga kesehatan untuk mengantisipasi cuaca panas di Arab Saudi.


Saran Tenaga Medis agar Jemaah Haji Terhindar dari Heat Stroke di Tanah Suci

9 hari lalu

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memeriksa kondisi jemaah haji dalam gladi posko pelaksanaan haji 1445H/ 2023 M di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa 26 Maret 2024. Gladi posko yang diikuti 1.120 petugas PPIH Arab Saudi tersebut untuk mengecek dan memantapkan kesiapan saat puncak pelaksanaan haji 2024 di Arab Saudi. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Saran Tenaga Medis agar Jemaah Haji Terhindar dari Heat Stroke di Tanah Suci

Suhu di Tanah Suci diperkirakan mencapai 40 derajat Celsius. Jemaah haji diimbau untuk dapat beradaptasi agar terhindar dari heat stroke.


7 Rekomendasi Buah, Efektif Cegah Dehidrasi Saat Cuaca Panas

9 hari lalu

Ilustrasi memakan buah-buahan. Shutterstock.com
7 Rekomendasi Buah, Efektif Cegah Dehidrasi Saat Cuaca Panas

Saat cuaca panas seperti saat ini, menjaga tubuh tetap terhidrasi merupakan hal penting.


Memasuki Musim Kemarau, 8 Tips Membeli AC untuk Mendinginkan Ruangan

10 hari lalu

Ilustrasi AC (air conditioner). TEMPO/Tony Hartawan
Memasuki Musim Kemarau, 8 Tips Membeli AC untuk Mendinginkan Ruangan

Saat ini, negara iklim tropis sudah mulai memasuki musim kemarau sehingga tidak sedikit orang membutuh air conditioner atau AC. Simak tipsnya.


Kenali 2 Tipe Heat Stroke dan Gejalanya Akibat Cuaca Panas Ekstrem

10 hari lalu

Ilustrasi heat stroke. Pexel
Kenali 2 Tipe Heat Stroke dan Gejalanya Akibat Cuaca Panas Ekstrem

Cuaca panas ekstrem penyebab heat stroke melanda Asia. Ini perbedaan heat stroke non-exertional dan heat stroke exertional.


Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

10 hari lalu

Ilustrasi heat stroke. Shutterstock
Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

Cuaca panas ekstrem yang terjadi di Asia berpotensi menyebabkan heat stroke. Apa saja yang perlu diwaspadai?