TEMPO.CO, Jakarta - Kumis kucing merupakan tumbuhan halaman rumah yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh manusia. Tanaman yang termasuk ke dalam famili Lamicaeae/Labiatae memiliki ciri khas pada kelopak bunga yang berkelenjar, urat dan pangka berbulu pendek dan jarang sedangkan pada bagian atas gundul.
Di Indonesia, tanaman ini diambil bagian daun yang kering untuk dipakai sebagai obat yang memperlancar air kemih, sementara itu di India digunakan untuk obat rematik.
Kumis kucing memiliki kandungan glikosa orthosiphonin. Kandungan tersebut bermanfaat untuk melarutkan asam urat, fosfat, dan oksalat dari tubuh, terutama dari kandung kemih, empedu, dan ginjal.
Berikut beberapa manfaat kumis kucing lainnya.
1. Dapat menurunkan tekanan darah melalui suplemen yang mengandung ekstrak daun kumis kucing. Dilansir dari Tempo, meskipun dapat menurunkan tekanan darah, ekstrak dari daun kumis kucing tidak seampuh efek ‘pil air’ yan gjuda disebut hydrochlorothiazide.
2. Salah satu manfaat yang paling terkenal dari kumis kucing adalah dapat menghancurkan batu ginjal dan memperlancar buang air kencing. Kendati demikian, batu ginjal yang diatasi dari daun kumis kucing hanya berukuran kecil, yakni kurang dari 5 cm.
3. Kumis kucing dapat mengatasi batu empedu dengan mengombinasikan dengan tumbuhan lain, seperti Sonchus spp atau Barleria spp.
4. Selain itu, kumis kucing juga dapat mengobati encok dan rematik karena memiliki enzim flavonoid dalam tanaman kumis kucing yang mampu meringankan gejala encok.
TIM TEMPO
Pilihan editor : Bisa Berkhasiat Melarutkan Aneka Zat dari Ginjal, Apa Itu Tanaman Kumis Kucing