Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tekan Angka Obesitas dengan Isi Piringku, Ini Pesan Wamenkes

Reporter

image-gnews
Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Angka obesitas di Indonesia naik dari 15,3 persen pada 2013 menjadi 21,8 persen di 2018. Mayoritas angka kasus dilaporkan berasal dari daerah penyangga Jakarta, seperti Tangerang, Depok, dan Bekasi, yang dipengaruhi naiknya pendapatan masyarakat setempat.

Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Sksono Harbuwono, menjelaskan program gizi seimbang "Isi Piringku" merupakan bentuk intervensi yang tepat dalam menekan laju pertumbuhan angka obesitas di Indonesia.

"Program Isi Piringku yang telah diterapkan di puskesmas merupakan langkah positif dalam mewujudkan gizi seimbang dan pencegahan obesitas," kata Dante dalam dialog FMB9 "Bahaya Obesitas Dini, Apa Solusinya?", Senin, 24 Juli 2023.

Program Isi Piringku memuat seputar kualitas dan komposisi makanan yang dikonsumsi, yang sebelumnya dikenal dengan istilah empat sehat lima sempurna. Secara umum, Isi Piringku menggambarkan porsi makan yang dikonsumsi dalam satu piring yang terdiri dari 50 persen buah dan sayur serta 50 persen sisanya karbohidrat dan protein. Kampanye Isi Piringku juga menekankan pembatasan konsumsi gula, garam, dan lemak sehari-hari. 

Pentingnya peran ibu
Dia juga menyoroti pentingnya peran ibu dalam mendidik keluarga tentang pola makan yang baik dan benar serta membantu anak-anak memilih jajanan yang sehat. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan obesitas pada anak adalah perspektif sebagian besar orang tentang bayi gemuk yang lucu serta pemberian makanan tambahan yang tidak seimbang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Padahal, sejak usia 0 hingga 6 bulan, anak sebaiknya hanya mendapatkan ASI eksklusif untuk memastikan asupan gizi yang tepat," ujar Dante.

Konsumsi susu formula sejak dini tanpa ASI dapat menyebabkan potensi obesitas karena kalori dalam susu formula lebih tinggi dibanding ASI. Dalam rangka mencapai tujuan pencegahan obesitas pada 2030 sebesar 3 persen, Dante mengajak pemangku kepentingan berperan aktif dan meningkatkan kesadaran bersama.

"Masih ada pekerjaan rumah dalam menangani obesitas pada anak-anak. Terlebih saat ini terdapat fenomena double burden of malnutrition, di mana stunting dan obesitas hadir bersamaan. Kedua isu ini perlu diatasi bersama," tegasnya.

Pilihan Editor: Angka Obesitas pada Anak Kian Tinggi, Ini yang Dilakukan FYI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Vidi Aldiano Sejak 2019 Berjuang Lawan Kanker Ginjal, Ini Gejala dan Penyebabnya

10 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dipeluk ibunya saat menjalani pengobatan kanker, Senin, 18 September 2023. (Instagram/@vidialdiano)
Vidi Aldiano Sejak 2019 Berjuang Lawan Kanker Ginjal, Ini Gejala dan Penyebabnya

Vidi Aldiano sudah berjuang melawan kanker ginjal sejak 2019. Apa gejala dan penyebab kanker ginjal?


Cara Cegah Sepsis pada Bayi

11 hari lalu

Ilustrasi bayi demam. shutterstock.com
Cara Cegah Sepsis pada Bayi

Sepsis adalah kegagalan fungsi organ dan jaringannya akibat ketidakseimbangan respons tubuh terhadap infeksi berat dan biasa menyerang bayi.


Ketahui Efek Samping Beras Basmati dan Cara Memasak yang Sehat

14 hari lalu

Ilustrasi nasi beras basmati. Shutterstock
Ketahui Efek Samping Beras Basmati dan Cara Memasak yang Sehat

Dalam sebuah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi gandum olahan, termasuk beras basmati putih, dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes tipe 2.


5 Langkah Menangkal Obesitas Pemicu Penyakit Jantung

19 hari lalu

Ilustrasi wanita paruh baya olahraga. Freepik.com/Stockking
5 Langkah Menangkal Obesitas Pemicu Penyakit Jantung

Selama lebih dari 20 tahun kematian akibat penyakit jantung terkait obesitas naik tiga kali lipat. Pakar membagi lima langkah mencegahnya.


Pakar Ungkap Naiknya Kasus Kematian Akibat Penyakit Jantung Terkait Obesitas

21 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Bruno Vincent/Getty Images
Pakar Ungkap Naiknya Kasus Kematian Akibat Penyakit Jantung Terkait Obesitas

Sebuah penelitian baru menyebutkan kaitan obesitas dan kematian akibat penyakit jantung. Simak penjelasannya.


5 Cara Mencegah Munculnya Stretch Mark

22 hari lalu

Ilustrasi stretch marks. momjunction.com
5 Cara Mencegah Munculnya Stretch Mark

Memiliki stretch mark seringkali membuat cemas, karena kondisi ini membuat wanita atau bahkan pria merasa tidak percaya diri. Bagaimana cara mencegah?


Jenis-jenis Malnutrisi dan Efeknya untuk Kesehatan

22 hari lalu

Ilustrasi anak makan buah dan sayur. Shutterstock
Jenis-jenis Malnutrisi dan Efeknya untuk Kesehatan

Malnutrisi dapat berarti kekurangan gizi atau kelebihan gizi.


Mengenal Stretch Mark, Penyebab dan Gejalanya

22 hari lalu

Ilustrasi stretch marks. beautyandmakeup.net
Mengenal Stretch Mark, Penyebab dan Gejalanya

Stretch mark sering dialami oleh wanita. Ketahui lebih jauh apa itu stretch mark, penyebab dan gejalanya.


Novo Nordisk Luncurkan Penurun Berat Badan Wegovy di Inggris, Pasokan Masih Kurang

26 hari lalu

Suntikan 0,25 mg obat penurun berat badan Novo Nordisk Wegovy ditampilkan dalam ilustrasi foto ini di Oslo, Norwegia, 1 September 2023. REUTERS/Victoria Klesty/Illustration
Novo Nordisk Luncurkan Penurun Berat Badan Wegovy di Inggris, Pasokan Masih Kurang

Novo Nordisk meluncurkan produk suntikan penurun berat badan Wegovy di Inggris di tengah tingginya permintaan obat yang bisa turunkan 15 persen berat


Sindrom Metabolik, Mengenali Faktor Risikonya

27 hari lalu

Ilustrasi cek tekanan darah. shutterstock.com
Sindrom Metabolik, Mengenali Faktor Risikonya

Sindrom metabolik rentan meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan stroke